Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Petisi online usut pembunuhan Salim Kancil ramai di internet

Petisi online usut pembunuhan Salim Kancil ramai di internet Aksi dukung Salim Kancil. ©2015 merdeka.com/darmadi sasongko

Merdeka.com - Kasus pembunuhan Salim Kancil dan penganiayaan terhadap Tosan mendapatkan perhatian luas oleh masyarakat. Bagaimana tidak, begitu teganya aktivis penolak penambangan pasir di Lumajang ini, Salim Kancil, dibantai oleh mereka yang pro terhadap penambangan pasir. Alhasil, beberapa dukungan untuk mengusut tuntas kasus Salim Kancil semakin banyak.

Suara teriakan agar kasus ini terus didalami pun muncul petisi online di change.org yang dibuat oleh Siti Maimunah dari Tim Kerja Perempuan dan Tambang (TKPT).

Dalam isi petisi online tersebut, pembunuhan keji Salim Kancil bukan kriminal biasa, tapi pembunuhan berencana yang dipicu penolakan warga terhadap penambangan pasir besi. Kejadian ini berpotensi terulang.

Orang lain juga bertanya?

"Berawal dari Penolakan FORUM KOMUNIKASI MASYARAKAT PEDULI DESA SELOK AWAR – AWAR, Pasirian Kab. Lumajang terhadap penambangan pasir besi yang berkedok pariwisata yang justru berakibat rusaknya lingkungan desa pada Januari 2015. Mereka mulai menyampaikan penolakan dan permohonan audiensi pada Bupati (Juni 2015) tapi tak medapat tanggapan, sampai akhirnya mereka memutuskan menyetop truk pengangkut pasir (9 September, 2015). Sehari setelah itu, sekelompok Preman suruhan kepala desa mulai melakukan intimidasi bahkan mengancam akan membunuh Tosan, salah satu tokoh yang menolak penambangan tersebut," tulis petisi tersebut.

Nah, pada pagi hari, 26 Sept. 2015. Tosan kembali didatangi puluhan preman yang langsung mengeroyoknya. Korban terjatuh, dianiaya, dipukul dengan pentungan kayu, pacul, Batu dan clurit, setelah terjatuh, mereka sempat melindas dengan sepeda motor. Tosan akhirnya diselamatkan temannya dan dibawa ke Rumah Sakit.

Siti pun menuntut seperti dalam siaran pers oleh Tim Advokasi Tolak Tambang Pasir Lumajang (Laskar Hijau, WALHI Jawa Timur, KONTRAS Surabaya, dan LBH Disabilitas) yang menyatakan:

  1. Mendesak Kepolisian dan aparat penegak hukum lainnya untuk serius dalam mengusut para pelaku pembantaian terhadap Salim Kancil dan Tosan hingga aktor intelektual (intellectual daader) dibalik peristiwa kekerasan di desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang tersebut, dan mengganjar pelaku dengan hukuman seberat-beratnya sesuai pasal 340 KUHP
  2. Mendesak Pemerintah Daerah Kabupaten Lumajang untuk segera menutup seluruh pertambangan pasir di pesisir selatan Lumajang.
  3. Meminta agar Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) untuk segera memberikan perlindungan terhadap saksi dan korban
  4. Meminta Komnas HAM agar segera turun ke lapangan dan melakukan Investigasi
  5. Meminta Komnas Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) untuk memberikan trauma healing kepada anak dan cucu dari alm. Salim Kancil serta anak-anak PAUD yang menyaksikan insiden penganiayaan alm. Salim Kancil di Balai Desa Selok Awar-Awar.

Hingga saat ini, 1500 orang yang sudah menandatangani petisi online ini.

(mdk/bbo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tiga Terduga Pelaku Pembunuh Aktivis Perempuan di Papua, Ditangkap!
Tiga Terduga Pelaku Pembunuh Aktivis Perempuan di Papua, Ditangkap!

Michele dibunuh para pelaku dengan cara ditikam menggunakan pisau dan dipukul kepalanya menggunakan kayu.

Baca Selengkapnya
Suciwati Bosan Dengar Janji Penyelesaian Kasus Pembunuhan Munir: Segera Bentuk Pengadilan HAM Ad Hoc
Suciwati Bosan Dengar Janji Penyelesaian Kasus Pembunuhan Munir: Segera Bentuk Pengadilan HAM Ad Hoc

Komnas HAM tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan Munir.

Baca Selengkapnya
Viral Anggota TNI Bunuh Diri Diduga Terlilit Utang Akibat Judi Online, Menkominfo Beri Tanggapan Begini
Viral Anggota TNI Bunuh Diri Diduga Terlilit Utang Akibat Judi Online, Menkominfo Beri Tanggapan Begini

Almarhum juga sempat meminjam uang dibeberapa Bank maupun perorangan baik dilingkungan Satgas maupun sebelum Satgas.

Baca Selengkapnya
PKB Kecam Pengeroyokan Saksi Calon Bupati Sampang: Tak Ada Pesta Demokrasi Seharga Nyawa
PKB Kecam Pengeroyokan Saksi Calon Bupati Sampang: Tak Ada Pesta Demokrasi Seharga Nyawa

PKB menyoroti tewasnya saksi dari pasangan Calon Bupati Slamet Junaidi-Achmad Mahfudz (Jimat Sakteh), Jimmy Sugito Putra yang tewas dikeroyok

Baca Selengkapnya
Imparsial Terbitkan Buku 'Penculikan Bukan Untuk Diputihkan', Ada Cerita Istri Mendiang Munir
Imparsial Terbitkan Buku 'Penculikan Bukan Untuk Diputihkan', Ada Cerita Istri Mendiang Munir

Dalam konteks HAM, yang menjadi pijakan dijelaskannya yakni yang pertama memori kolektif korban dan kedua adanya kesamaan kronologis peristiwa.

Baca Selengkapnya
Naik Pitam Kekasih Imam Masykur Korban Pembunuhan Paspampres: Kalau Bisa Nyawa Dibayar Nyawa
Naik Pitam Kekasih Imam Masykur Korban Pembunuhan Paspampres: Kalau Bisa Nyawa Dibayar Nyawa

Yuni juga sempat menceritakan kembali kala Imam diculik oleh tiga pelaku.

Baca Selengkapnya
KKB Papua Akui Bunuh Aktivis Perempuan Michelle Kurisi, Simpatisan Sebar Hoaks Salahkan TNI dan Polri
KKB Papua Akui Bunuh Aktivis Perempuan Michelle Kurisi, Simpatisan Sebar Hoaks Salahkan TNI dan Polri

Kekejaman Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua membunuh aktivis perempuan, Michelle Kurisi di Lanny Jaya pada 28 Agustus 2023 dikecam berbagai pihak.

Baca Selengkapnya
Berawal dari Kesalahpahaman, Ini Motif dan Kronologi Pembacokan Saksi Pilkada Sampang
Berawal dari Kesalahpahaman, Ini Motif dan Kronologi Pembacokan Saksi Pilkada Sampang

Polisi menjelaskan motif di balik peristiwa berdarah yang mengakibatkan tewasnya satu orang warga Sampang.

Baca Selengkapnya
Polisi Ungkap Motif Marco Karundeng Provokasi Bentrokan di Bitung
Polisi Ungkap Motif Marco Karundeng Provokasi Bentrokan di Bitung

Kabid Humas Polda Kalimantan Timur Kombes Pol Yusuf Sutejo mengatakan, motif dari Marco Karundeng adalah kesal.

Baca Selengkapnya
VIDEO: DPR Usul TNI Ikut Berantas Judi Online Minta Menhan Sjafrie Lobi Prabowo
VIDEO: DPR Usul TNI Ikut Berantas Judi Online Minta Menhan Sjafrie Lobi Prabowo

Sukamta juga meminta kepada Menhan Sjafrie Sjamsoeddin untuk melobi Presiden Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya
FOTO: Massa Aksi Kamisan Desak Hentikan Kriminalisasi Haris-Fatia
FOTO: Massa Aksi Kamisan Desak Hentikan Kriminalisasi Haris-Fatia

Massa Aksi Kamisan mendesak penegak hukum untuk menghentikan kriminalisasi terhadap pembela HAM, Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti.

Baca Selengkapnya
Kasus Pembunuhan Wartawan Rico Sempurna Dinilai Jalan di Tempat, Apakabar Pengusutan Terhadap Koptu HB?
Kasus Pembunuhan Wartawan Rico Sempurna Dinilai Jalan di Tempat, Apakabar Pengusutan Terhadap Koptu HB?

Kabar terakhir, Koptu HB sudah diperiksa. Tetapi hingga kini status hukum terhadapnya masih mengambang.

Baca Selengkapnya