Pimpinan divisi Windows Steven Sinofsky mundur. Konspirasi?
Merdeka.com - Suatu berita mengejutkan muncul hari ini (13/11). Dikabarkan bahwa pimpinan divisi Microsoft Windows, Steven Sinofsky tiba-tiba menyatakan mundur dari jabatannya.
Memang tidak secara langsung Sinofsky akan melangkah keluar dari Microsoft, seperti yang dilansir BBC (13/11), dia secara resmi tidak lagi menjadi bagian dari perusahaan pemroduksi operating system Windows tersebut beberapa minggu ke depan.
Microsoft belum memberikan penjelasan seputar mundurnya Sinofsky. Untuk mengisi posisi Sinofsky, Microsoft bergerak cepat dengan menunjuk Julie Larson-Green untuk memimpin semua divisi yang mengerjakan software Windows beserta hardware untuk produk Microsoft.
Beberapa rumor mengatakan bahwa rencana mundurnya Sinofsky ini adalah hasil konspirasi yang dibangun 'orang dalam' Microsoft. Apabila rumor tersebut benar, apakah 'kisah' Sinofsky dan Scott Forstall memiliki kemiripan?
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam pertemuan itu, CEO Microsoft mengungkapkan kesiapannya untuk berinvestasi besar di Indonesia selama empat tahun ke depan.
Baca SelengkapnyaCEO Microsoft Satya Nadella Temui Jokowi di Istana, Bahas Apa?
Baca SelengkapnyaSektor ini akan menjadi concern Microsoft saat berinvestasi di Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi direncanakan bertemu CEO Microsoft Satya Nadella di Istana Merdeka Jakarta, Selasa (30/4) pukul 08.30 WIB.
Baca SelengkapnyaSteve Jobs punya pengaruh luar biasa terhadap perkembangan teknologi. Tapi dia sosok yang rendah hati.
Baca SelengkapnyaCEO tersukses di dunia ini sempat memuji BRI karena aktif mengembangkan teknologi kecerdasan buatan (AI).
Baca SelengkapnyaMenteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyebut Microsoft dapat insentif seperti di negara lainnya.
Baca SelengkapnyaJokowi menawarkan pembangunan Microsoft Asia-Pacific Research and Development di Bali atau Ibu Kota Nusantara.
Baca SelengkapnyaKemitraan BRI dan Microsoft diharapkan terus menghasilkan terobosan untuk kemudahan akses layanan perbankan
Baca Selengkapnya