Pintarnya Blackberry buka BBM untuk iOS dan Android
Merdeka.com - BlackBerry Messenger atau yang lebih dikenal BBM adalah produk paling laris dari Blackberry selama 5 tahun belakangan ini. Namun, ketimbang membuatnya sebagai aplikasi sendiri, Blackberry lebih memilihnya untuk digunakan sebagai sebuah fitur yang terintegrasi dengan perangkatnya.
Dalam dinamikanya ini, akhirnya Blackberry pun sadar. Mereka memutuskan untuk membuka layanan ini di platform lain seperti iOS dan Android.
Bagi banyak kalangan, ini disangka merupakan langkah bunuh diri. Banyak yang memprediksikan bahwa Blackberry akan musnah secara perlahan akibat hal ini.
-
Bagaimana BlackBerry merajai pasar smartphone? Menawarkan keunggulan papan ketik fisik nan kuat dan push e-mail, tak butuh waktu lama, BB merajai pasar smartphone dunia bersama Nokia.
-
Siapa yang pakai Blackberry Q10? Menggunakan Blackberry Q10 yang dilengkapi dengan fitur keamanan tambahan untuk melindungi dari penyadapan. Ini merupakan langkah keamanan setelah terungkapnya pengawasan oleh Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat (NSA) terhadap pejabat Jerman.
-
Bagaimana smartphone membantu globalisasi komunikasi? Hal ini memungkinkan pertukaran informasi dan komunikasi lintas negara tanpa hambatan waktu dan ruang.
-
Kenapa RIM mengumumkan 'kematian' BlackBerry? Namun sejak kehadiran iPhone pada 2007 dan smartphone OS Android 2009, pangsa pasar BB terus tergerus hingga pada 2016, RIM mengumumkan 'kematian' BlackBerry.
-
Bagaimana persaingan chip smartphone? Hal ini menunjukkan bahwa pasar chip smartphone semakin kompetitif, dan ini merupakan kabar baik.
-
Kenapa BBM mobil berbeda? Perbedaan konsumsi bahan bakar dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti ukuran mesin, rasio kompresi, cara berkendara, serta jenis bahan bakar yang digunakan. Setiap faktor ini dapat mempengaruhi efisiensi dan kinerja mesin secara keseluruhan.
Namun, Thorsten Heins, CEO BlackBerry, bukannya orang bodoh. Sosok yang berhasil membangkitkan kembali gelora perusahaan asal Kanada ini memang memiliki visi jenius di balik langkah membuka BBM di iOS dan Android.
Memang, BBM yang baru ini akan terlihat lebih wah dari yang sudah ada selama ini. Pengguna bisa melakukan group chat bahkan hingga lebih dari 30 orang dan bisa bertukar berbagai data. Hal ini yang jarang dimiliki oleh aplikasi serupa.
Ditambah lagi, saat ini Blackberry telah melakukan klaim bahwa mereka memiliki lebih dari 60 juta pengguna. Ini merupakan awal yang tepat untuk mengeluarkan BBM.
Diperkirakan, 60 juta orang ini akan mengajak temannya yang menggunakan iOS dan Android untuk turut memasang BBM di perangkat mereka. Bisa dibayangkan, jika setiap orang dari pengguna Blackberry ini mampu mengajak satu saja dari teman mereka, maka akan sudah ada 120 juta pengguna BlackBerry dalam waktu singkat.
Hitungan ini pun masih sangat kasar dan bisa dibilang merupakan skenario terburuk. Jika saja tiap 60 juta orang ini mampu mengajak lebih dari satu orang, maka bukannya tidak mungkin keberadaan BBM akan mampu mengalahkan aplikasi sejenis.
Hal ini sangat cepat jika kita bandingkan dengan Viber. Aplikasi instant messaging multi platform ini harus bersusah payah lebih dulu untuk mendapatkan 200 juta penggunanya.
Terlebih, BBM saat ini sendiri menerapkan teknologi berbeda dari yang ada sebelumnya di perangkat Blackberry 7 ke bawah. BBM terbaru tak menggunakan server terpusat sehingga akses lalu lintas data dan obrolan pun tak mungkin bisa terjadi lag ataupun ngadat seperti yang terjadi dalam BBM versi lawas.
Lalu, jika BBM ada di iOS dan Android, apa gunanya beli BB?
Tentu saja masih ada.
Meskipun disebut sebagai produk terbaik dari BlackBerry, BBM bukannya satu-satunya yang dibuat oleh BlackBerry. Masih ada BES (Blackberry Enterprise Service) yang masih memanjakan para pengguna BlackBerry.
Patut diingat, Blackberry sendiri awalnya dibuat sebagai perangkat bagi para pengusaha. Oleh karenanya, berbagai fiturnya pun sebenarnya lebih mirip ke arah ini.
Dalam peluncuran produk BlackBerry 10 di awal tahun ini, BlackBerry sendiri semakin mempertegas ranah yang akan mereka ambil ini. Hal ini terlihat dari apa yang ditawarkan oleh Z10 dan Q10 yang lebih menguntungkan untuk mereka para pengusaha.
BlackBerry mungkin sadar mereka tak akan mampu mengungguli kejayaan Android. Mereka lebih memilih untuk mengembangkan pasar sendiri meskipun tidak akan bisa berada di posisi puncak dalam persaingan smartphone dunia.
Sumber: ZDNet dan IT Portal (mdk/nvl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Strategi digitalisasi BRI membuahkan prestasi membanggakan.
Baca SelengkapnyaKolaborasi strategis antara dua BUMN ini memungkinkan pengguna BRImo untuk melakukan pengiriman barang langsung dari aplikasi BRImo.
Baca SelengkapnyaDengan lebih dari 100 fitur yang disematkan semakin memberikan kemudahan dan menjawab beragam kebutuhan transaksi nasabah.
Baca SelengkapnyaPerkembangan aplikasi digital yang merupakan salah satu pemanfaatan teknologi telah mengubah cara nasabah mengakses layanan asuransi.
Baca SelengkapnyaPencapaian tersebut menjadi motivasi lebih bagi perseroan untuk terus memberikan layanan yang melebihi harapan nasabah.
Baca SelengkapnyaBRI memperoleh peringkat pertama pada kategori Performa Terbaik Mobile Banking Bank untuk BRImo dan Performa Terbaik Chatbot Bank untuk Sabrina.
Baca SelengkapnyaBRI tercatat memiliki brand value senilai USD11,25 miliar atau tumbuh 30% secara year on year.
Baca SelengkapnyaSalah satu fitur unggulan yang tersedia adalah QRIS Transfer, yang memungkinkan nasabah melakukan transfer antarrekening dengan praktis dan efisien.
Baca SelengkapnyaKerja sama ini bertujuan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih.
Baca SelengkapnyaBRI terus memperkuat kapabilitas digital melalui eksplorasi berbagai teknologi.
Baca SelengkapnyaDengan lebih dari 100 fitur yang disematkan pada BRImo memberikan kemudahan dan mampu menjawab kebutuhan nasabah.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah tujuan dari kerja sama Indosat Ooredoo dengan China Mobile.
Baca Selengkapnya