Platform majalah digital Scoop akhirnya dijual ke Kompas Gramedia
Merdeka.com - Layanan majalah digital Scoop diakuisisi kelompok Kompas Gramedia. Selanjutnya platform ini akan melengkapi Gramedia.com, platform e-commerce milik Kompas Gramedia.
Saat ini Scoop sudah diunduh lebih dari 6 juta pengguna. Ini hasil kerja sama dengan 400 penerbit dengan memiliki katalog yang terdiri dari 50 judul koran, 30.000 judul buku, dan 800 judul majalah dalam format digital.
Scoop dirilis pada 2011 sebagai salah satu perintis perusahaan mobile-first di Indonesia. Hingga kini Scoop cukup berhasil sebagai aplikasi majalah digital baik di App Store maupun Google Play Store. Scoop juga berhasil menjadi satu-satunya aplikasi lokal berbayar yang menduduki posisi top grossing di App Store.
-
Siapa pendiri Kompas Gramedia? Namanya tersohor karena menjadi salah satu pendiri dari Kelompok Kompas Gramedia.
-
Kenapa DANA dan Tokopedia berkolaborasi? Sejak awal menghadirkan platform pembayaran dan layanan keuangan digital bagi masyarakat Indonesia, DANA terus berkomitmen untuk memperluas kerja samanya melalui ekosistem terbuka dengan mitra di berbagai skala,' jelas Dean Krstevski, COO DANA Indonesia dalam keterangan persnya, Rabu (4/9).
-
Apa yang dilakukan DANA dan Tokopedia? DANA mengumumkan kerja samanya dengan Tokopedia, untuk menyediakan pengalaman bertransaksi digital. Dengan mengintegrasikannya ke seluruh online marketplace terdepan, DANA berharap dapat mendorong pertumbuhan positif ekonomi digital sekaligus meningkatkan inklusi keuangan masyarakat Indonesia.
-
Siapa yang sukses setelah ikut e-Katalog? Adalah Wiji Astuti, warga Kecamatan Patebon Kendal yang sukses setelah ikut e-Katalog.
-
Di mana konten kreator dihubungkan dengan e-commerce? Fitur ini memungkinkan penjual untuk terhubung dengan konten kreator yang memberikan rekomendasi, ulasan, dan bahkan demo produk mereka lewat kreasi konten kreatif dan edukatif.
-
Bagaimana TikTok Shop dan Tokopedia berkolaborasi? Zulhas menegaskan bahwa Tokopedia tetap berperan sebagai platform e-commerce yang menjalankan penjualan produk. Namun Zulhas mengungkapkan bahwa kerja sama antara kedua pihak akan diberi waktu percobaan selama kurang lebih 3-4 bulan.
Willson Cuaca, pendiri sekaligus Chief Executuve Officer (CEO) Scoop, menjelaskas perihal akuisisi Kompas Gramedia yang sejatinya sudah pernah investasi di Scoop pada 2013. "Ini adalah perjalanan panjang untuk Scoop dan tim. Akuisisi ini akan mengakselerasi integrasi antara Scoop dan Kompas Gramedia," ujar Willson dalam keterangan pers pada Merdeka.com, Jumat (16/12).
Sayang Willson yang belum bisa dihubungi pada pagi ini untuk meminta keterangan lebih detail soal akuisisi ini. Seperti berapa nilai akuisisi ini, berapa persen saham yang diakuisisi, dan lain-lain.
Andy Budiman, CEO Gramedia.com, mengaku tertarik mengakuisisi Scoop karena memiliki peran penting untuk memperkuat tawaran digital Kompas Gramedia di bidang media dan komersial. Ada kesesuaian strategi antara Gramedia.com dan Scoop yang akan memperkuat kedua platform ini.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belum setahun merger, Tokopedia dan TikTok banjir jutaan pesanan dari pelanggan.
Baca SelengkapnyaTikTok dikabarkan akan membuka e-commerce di Indonesia, setelah TikTok Shop ditutup beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaTikTok telah menggandeng Tokopedia untuk mengembangkan bisnis e-commerce.
Baca SelengkapnyaInisiatif ini bertujuan untuk membantu pelaku usaha memperluas dan meningkatkan bisnisnya serta memberikan pengalaman belanja daring.
Baca SelengkapnyaRamainya pengguna media sosial kini digunakan untuk tempat jual beli.
Baca SelengkapnyaTikTok dikabarkan akan menggandeng Tokopedia untuk membuka e-commerce di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTerobosan yang baru pertama kali diterapkan di dunia ini diprediksi akan menjadi tren baru tampilan media online ke depan.
Baca SelengkapnyaPenjualan Toko Mafi di aplikasi ini jauh melebihi rata-rata penjualan rekan-rekannya.
Baca SelengkapnyaProses Migrasi TikTok Shop ke Tokopedia Rampung, Pisahkan User TikTok ID dengan TikTok Shop
Baca SelengkapnyaGMV adalah nilai pengukuran dari total penjualan barang dalam jangka waktu tertentu yang umumnya digunakan pada marketplace, ecommerce, atau online shop.
Baca SelengkapnyaDANA mengumumkan kerja samanya dengan Tokopedia, untuk menyediakan pengalaman bertransaksi digital.
Baca SelengkapnyaE- Commerce Kini Gunakan Sistem Integrasi Vertikal di Jasa Logistik, Apa Untungnya Buat Konsumen?
Baca Selengkapnya