Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Plug and Play berburu startup Indonesia yang berpotensi jadi unicorn

Plug and Play berburu startup Indonesia yang berpotensi jadi unicorn Plug and Play. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Plug and Play -perusahaan inkubator sekaligus venture capital - mengumumkan kehadirannya di Indonesia. Plug and Play tentu saja tak sendirian. Mereka menggandeng Gan Kapital dengan membentuk Plug and Play Indonesia.

Di negeri ini mereka akan fokus terhadap pengembangan startup berbasis Financial Technology (FinTech) dan mobile. Rencanannya, perusahaan yang berbasis di Silicon Valley, Amerika Serikat itu akan melakukan investasi di 50 perusahaan rintisan tahap awal setiap tahunnya melalui program akselerator.

"Dengan populasi Indonesia yang semakin terdigitalisasi, kami melihat ini sebagai peluang yang baik untuk melakukan investasi pada perusahaan rintisan serta menghubungkan mereka dengan mitra korporasi serta mitra-mitra lain kami untuk membantu mereka," ujar CEO Plug and Play, Saeed Amidi di Jakarta, Senin (14/11).

Sementara itu dikesempatan yang sama, SVP Global Operations Plug and Play, Jupe Tan mengatakan, perusahaan- perusahaan rintisan yang terpilih akan diberikan berbagai fasilitas termasuk pendanaan.

"Nantinya akan ada pendanaan, bimbingan, ruang kerja gratis, serta dukungan-dukungan terkait lainnya melalui program akselerator selama tiga bulan," tuturnya.

Rencananya, program Plug and Play itu akan diumumkan dalam beberapa minggu ke depan. Langkah tersebut juga sejalan dengan program pemerintah yang mencanangkan 1.000 startup sampai 2020.

Paling Gencar di Silicon Valley

Kembali Jupe Tan mengatakan, Plug and Play sejatinya perusahaan yang resmi diluncurkan para tahun 2006 di Silicon Valley, Amerika Serikat. Sejauh ini, pihaknya telah membenamkan dananya ke lebih dari 550 perusahaan rintisan digital.

"Kami melakukan investasi di Paypal dan DropBox. Saat ini di PayPal kami sudah exit. Boleh dibilang, kami perusahaan yang paling gencar investasi startup di Silicon Valley," ujarnya.

Dikatakannya, Plug and Play memiliki fokus untuk mengembangkan platform berbasis seperti Internet of Things, FinTech, kesehatan, material packaging, media, brand, insurance, dan mobility.

Langkahnya menyasar pasar Indonesia juga bukan tanpa perhitungan. Menurutnya, penetrasi mobile di Indonesia saat ini telah mengalami peningkatan yang signifikan terlebih dengan tumbuhnya pula kaum masyarakat menengah ke atas. Tanda-tanda itu juga menunjukan bahwa tingkat edukasi digital pun perlahan-lahan mulai meningkat.

"Apalagi didukung dengan berkembangnya startup di Indonesia. Oleh sebab itulah, keberadaan kami juga ingin mencari perusahaan rintisan digital yang berpotensi menjadi unicorn di masa depan. Jadi kami mencari seperti Go-Jek," terangnya.

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
HUB.ID, Program Besutan Kominfo Ini Bantu Startup Dapat Investasi
HUB.ID, Program Besutan Kominfo Ini Bantu Startup Dapat Investasi

Program HUB.ID di tahun ini fokus pada 5 sektor industri.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Begini Cara Kemenperin Buka Akses Pendanaan Bagi Startup Dalam Negeri
Terungkap, Begini Cara Kemenperin Buka Akses Pendanaan Bagi Startup Dalam Negeri

Bentuk pendanaan yang diberikan merupakan bukti keterlibatan pemerintah dalam menyokong industri teknologi Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Lahirkan Pebisnis Tangguh, Ini yang Dilakukan Pemerintah Jokowi
Lahirkan Pebisnis Tangguh, Ini yang Dilakukan Pemerintah Jokowi

Pemerintah bekerjasama dengan perusahaan swasta maupun kampus untuk mencetak inkubator baru.

Baca Selengkapnya
Menperin Agus Minta Bantuan Startup Ajari Pengusaha Kecil Melek Teknologi
Menperin Agus Minta Bantuan Startup Ajari Pengusaha Kecil Melek Teknologi

Pemerintah mengajak perusahan startup dan IKM berkolaborasi dalam menjemput transformasi teknologi.

Baca Selengkapnya
4 Startup Indonesia Dapat Suntikan Dana Rp6,24 Miliar dari UNDP, Ini Daftarnya
4 Startup Indonesia Dapat Suntikan Dana Rp6,24 Miliar dari UNDP, Ini Daftarnya

Nilai pendanaan program ini pada gelombang pertama mencapai USD400.000 atau setara Rp6,24 miliar.

Baca Selengkapnya
Bina 10 Startup Teknologi, Dirut PLN: Inovasi Kunci Keberlanjutan Bisnis di Tengah Perubahan Global
Bina 10 Startup Teknologi, Dirut PLN: Inovasi Kunci Keberlanjutan Bisnis di Tengah Perubahan Global

PLN membentuk Komunitas Startup Energi dan Beyond kWh. Komunitas itu akan menjadi platform yang menghubungkan PLN dengan para startup.

Baca Selengkapnya
Menteri Teten Masduki Ungkap 3 Tantangan Besar Dihadapi Start-Up di Indonesia
Menteri Teten Masduki Ungkap 3 Tantangan Besar Dihadapi Start-Up di Indonesia

Indonesia berada di peringkat keenam global dengan sekitar 2.600 start-up yang tersebar di berbagai sektor, termasuk teknologi, kesehatan, dan pendidikan.

Baca Selengkapnya
FSIA 2023 Gandeng Startup Indonesia Prioritaskan Masa Depan Pangan Berkelanjutan
FSIA 2023 Gandeng Startup Indonesia Prioritaskan Masa Depan Pangan Berkelanjutan

FSIA yang mengangkat tema Fast Forward to Future Food

Baca Selengkapnya
Program Kartu Start Up Prabowo-Gibran Bisa Jadikan Milenial dan Gen Z Pengusaha Baru
Program Kartu Start Up Prabowo-Gibran Bisa Jadikan Milenial dan Gen Z Pengusaha Baru

Kartu Start Up merupakan penyempurnaan dan melengkapi program yang sudah dilakukan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Tinc Telkomsel Ventures Kembali Hadir Mendorong Inovasi Startup
Tinc Telkomsel Ventures Kembali Hadir Mendorong Inovasi Startup

Tujuh startup terpilih telah menampilkan inovasi digitalnya yang berkolaborasi dengan Telkomsel dan AppWorks.

Baca Selengkapnya
Lahirkan Ratusan Talenta Start Up, Banyuwangi Kembali Gelar Jagoan Digital
Lahirkan Ratusan Talenta Start Up, Banyuwangi Kembali Gelar Jagoan Digital

Pemkab Banyuwangi kembali menggelar program inkubasi anak muda, Jagoan Digital.

Baca Selengkapnya
Mandiri Capital Indonesia Punya Program Perluas Jaringan Startup Binaan, Seperti Apa?
Mandiri Capital Indonesia Punya Program Perluas Jaringan Startup Binaan, Seperti Apa?

Nantinya, ke-23 startup tersebut berkesempatan untuk berdiskusi agar bisa saling terintegrasi dengan ekosistem Mandiri Group.

Baca Selengkapnya