Polisi harus waspadai hacker agar tidak ganggu data di KPU
Merdeka.com - Semakin maju dan berkembangnya teknologi dan internet seperti sekarang ini ternyata juga dikhawatirkan oleh banyak orang ketika hal itu digunakan untuk tujuan yang tidak baik.
Seperti yang diungkapkan oleh Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar akan kemungkinan terjadinya peretasan saat semua data yang ada di KPU terkumpul dan akhirnya dapat dimanipulasi.
"Kepolisian harus mengantisipasi agar tidak ada 'hacker' (peretas) yang mengganggu proses tabulasi nasional dan jaringan IT KPU," kata Muhaimin dalam acara Doa Bersama untuk Indonesia di Kantor DPP PKB di Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Kamis (10/07).
-
Kenapa situs itu dirahasiakan? Ketika para ahli menemukan situs seni cadas di Kazakhstan, mereka terkadang lebih memilih untuk merahasiakan lokasinya hingga bisa dicatat dan dipublikasikan dengan baik, kata Novozhenov, dengan mencatat perusakan situs seni cadas semacam itu oleh perusak atau orang lain terkadang menjadi masalah.
-
Siapa yang terkena dampak celah keamanan ini? Awalnya, Google percaya bahwa masalah ini hanya berdampak pada perangkat Pixel, namun kemudian terungkap bahwa ini adalah isu yang lebih luas yang mempengaruhi seluruh ekosistem Android, termasuk ponsel Samsung.
-
Kenapa Situ Cipanten viral? Tak ayal, lokasi wisata ini sempat viral di media sosial karena keindahannya, dan didatangi pengunjung dari berbagai daerah.
-
Apa yang terjadi saat penggerebekan? Di sana lah penyerangan terhadap anggota polisi terjadi dan diduga dilakukan keluarga GS. Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
-
Mengapa Polri membuat perpustakaan terapung? Semua dilakukan untuk memajukan dan menambah wawasan anak generasi penerus bangsa dalam hal literasi.
Menurutnya, bukan tidak mungkin akan terjadi kericuhan apabila ada aksi peretasan dan membuat data-data tersebut menjadi aneh dari sebelumnya.
Di sisi lain, kata Muhaimin, harus ada kerja sama antarpartai pengusung masing-masing capres-cawapres untuk mengawal semua proses penghitungan manual yang dilakukan KPU secara objektif dan lapang dada.
Beberapa tahun lalu, ada aksi peretasan yang dilakukan oleh seorang hacker dengan mengubah semua gambar partai menjadi buah-buahan. (mdk/das)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Andika Perkasa menanggapi soal dugaan pembobolan data pemilu KPU
Baca SelengkapnyaBerikut adalah ancaman siber yang jarang diketahui orang saat pemilu berlangsung.
Baca SelengkapnyaBerharap KPU bersama instansi terkait untuk melakukan penguatan terhadap kemanan siber
Baca SelengkapnyaKPU diminta segera memperbaiki masalah tersebut. Dampaknya dapat menimbulkan sentimen negatif.
Baca SelengkapnyaGanguan terhadap sistem SIREKAP, KPU menyatakan hal itu disebabkan salah satunya oleh gangguan DDoS.
Baca SelengkapnyaBudi Arie pun menjamin, jika sistem informasi elektronik selama pesta demokrasi ini tetap aman dan terjamin.
Baca SelengkapnyaIsu ini didasarkan pada data naik turunnya suara dalam portal InfoPemilu dan sistem Sirekap.
Baca SelengkapnyaPolisi meminta masyarakat ikut menjaga situasi aman selama Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaKemenhub mengklaim sentral data kementeriannya selama ini berada di Pusat Data Informasi.
Baca SelengkapnyaMahfud menyampaikan, sebaiknya KPU sebagai penyelenggara pemilu, untuk bekerja lebih hati-hati lagi
Baca SelengkapnyaDia bahkan mewanti-wanti intelejen negara harus untuk mengantisipasi gangguan
Baca SelengkapnyaPolres Rohul juga berpatroli kendaraan roda dua dan empat antisipasi mobilisasi massa buat kericuhan
Baca Selengkapnya