Polisi Malaysia Ringkus 1.720 Mesin Penambangan Bitcoin Ilegal
Merdeka.com - Kepolisian Malaysia telah menindak kasus pencurian listrik terbesar di negaranya. Kasus tersebut ternyata melibatkan penambangan bitcoin.
Kepala Polisi Perak Datuk Mior Faridalathrash Wahid mengatakan tindakan tegas itu dilakukan menyusul pengaduan dari masyarakat. Untuk mengungkap kasus ini, kepolisian Malaysia melibatkan Tenaga Nasional Berhad (TNB).
"Operasi ini merupakan keberhasilan terbesar TNB tahun ini," kata Mior dikutip dari Bitcoin.com, Selasa (4/1).
-
Bagaimana penambang bitcoin ilegal mencuri listrik? Pencurian arus listrik yang dilakukan penambang Bitcoin ilegal berada di 10 titik di Medan. Aliran listrik yang dicuri digunakan untuk menggerakkan mesin Bitcoin. Setidaknya ada 1.300 mesin yang disita polisi.
-
Kenapa penambang Bitcoin ilegal mencuri listrik? Ternyata mereka mencuri arus listrik secara ilegal. Akibat pencurian itu, negara rugi Rp14,4 miliar,' kata Irjen Agung Setya dikutip dari Liputan6.com pada Senin (25/12).
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pencurian listrik? Dalam penggerebekan itu, polisi mengamankan 26 orang beserta barang bukti yang digunakan untuk operasional.
-
Dimana penambang Bitcoin ilegal beroperasi? Ruko tempat beroperasinya penambangan Bitcoin ilegal di Kota Medan digerebek polisi.
-
Di mana aksi pencurian emas itu terjadi? Dalam unggahan tersebut, terlihat sebuah momen ketika gerombolan ibu-ibu yang tengah membeli emas di salah satu toko perhiasan.
-
Apa yang dilakukan penambang Bitcoin ilegal? Pencurian arus listrik yang dilakukan penambang Bitcoin ilegal berada di 10 titik di Medan. Aliran listrik yang dicuri digunakan untuk menggerakkan mesin Bitcoin.
Dia mencatat nilai pencurian listrik itu mencapai sekitar RM2 juta atau setara USD 478.870. Dilanjutkannya, saat melakukan pemeriksaan polisi menyisir 75 tempat di sekitar distrik dan 30 di antaranya ditemukan melakukan kegiatan penambangan bitcoin ilegal dan mencuri listrik.
"Kami menyita 1.720 mesin penambangan bitcoin," jelas dia.
Saat ini pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengidentifikasi dalang di balik operasi penambangan bitcoin ilegal dan menentukan sudah berapa lama hal itu berlangsung.
Sebelumnya, pada Juli tahun lalu, otoritas Malaysia benar-benar menghancurkan 1.069 mesin penambangan bitcoin dengan mesin giling dan koin-koin itu disita awal tahun ini.
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam penggerebekan itu, polisi mengamankan 26 orang beserta barang bukti yang digunakan untuk operasional.
Baca SelengkapnyaPolisi tidak mengusut penambangan crypto, karena belum ada aturannya.
Baca SelengkapnyaPelaku menggunakan 24 unit mining rig (mesin penambang crypto) menggunakan daya listrik yang dicuri dari PLN.
Baca SelengkapnyaAsetnya berupa tiga unit rumah di Muara Enim dan Palembang, lima unit mobil, dan sepeda motor.
Baca SelengkapnyaAinul mengatakan akibat pemakaian listrik ilegal, dalam kurun tiga tahun terakhir terjadi peningkatan kerugian negara.
Baca SelengkapnyaKegiatan penambangan crypto semakin marak terjadi di Indonesia.
Baca Selengkapnya30 penambang batubara ilegal terancam lima tahun penjara.
Baca SelengkapnyaPelaku dapat memanipulasi meteran listrik atau atau membuat sambungan liar dari jalur listrik utama yang berkontrak dengan PLN.
Baca SelengkapnyaKorban mengaku kehilangan 73 suku atau 490 gram emas, empat unit ponsel, dua tabung gas elpiji 3 kg, dan uang Rp8,2 juta
Baca SelengkapnyaAngka ini hasil koreksi dari perkiraan kerugian sebelumnya, yakni Rp271 triliun.
Baca SelengkapnyaPelaku diduga membawa alat khusus untuk merusak mesin ATM.
Baca SelengkapnyaDalam laporan yang dilakukan di Polres Tasikmalaya itu, HS mengaku kehilangan uang Rp6,8 juta karena aksi kejahatan yang dialaminya itu.
Baca Selengkapnya