Ponsel diprediksi akan segera 'mati'?
Merdeka.com - Ini merupakan hal yang tak akan Anda sangka, namun diprediksi ponsel akan segera mati. Hal ini berdasarkan pernyataan petinggi Microsoft, Alan Kipman, yang lebih terkenal sebagai penemu headset Augmented Reality, HoloLens.
Benar, dilansir dari Bloomberg, Kipman bahkan menyebut bahwa hal ini telah terjadi.
"Ponsel telah mati. Masyarakat hanya belum menyadarinya," ungkap Kipman.
-
Siapa yang memprediksi kacamata AR akan menggantikan smartphone? Zuckerberg memprediksi bahwa kacamata AR secara bertahap akan mengambil alih tugas yang saat ini ditangani oleh smartphone dengan lebih banyak pengguna yang meninggalkan ponsel mereka.
-
Mengapa orang khawatir soal smartphone? Selama bertahun-tahun, masyarakat khawatir bahwa gelombang radio yang dipancarkan oleh smartphone—jenis radiasi non-ionisasi—dapat memicu kanker otak.
-
Bagaimana Mark Zuckerberg menggambarkan kacamata AR sebagai pengganti smartphone? Dia memperkirakan bahwa dalam dekade berikutnya, kacamata AR akan menjadi perangkat komputasi pribadi utama bagi banyak orang.
-
Kenapa RIM mengumumkan 'kematian' BlackBerry? Namun sejak kehadiran iPhone pada 2007 dan smartphone OS Android 2009, pangsa pasar BB terus tergerus hingga pada 2016, RIM mengumumkan 'kematian' BlackBerry.
-
Bagaimana smartphone memengaruhi fungsi otak? Melihat ponsel segera setelah bangun tidur menghambat fungsi kognitif. Otak yang seharusnya bangun secara alami jadi terganggu dengan informasi yang masuk begitu cepat.
-
Apa ramalan Mark Zuckerberg tentang teknologi masa depan? Zuckerberg memprediksi bahwa kacamata AR secara bertahap akan mengambil alih tugas yang saat ini ditangani oleh smartphone dengan lebih banyak pengguna yang meninggalkan ponsel mereka.
Jika ponsel telah mati, tentu sesuatu yang jauh lebih canggih akan menggantikannya. Kipman berpendapat, "mixed reality" akan jadi jawaban. Mixed Reality sendiri adalah percampuran antara dunia nyata dan digital, seperti pada teknologi berkonsep Augmented Reality.
Satya Nadella, sang CEO dari Microsoft sendiri juga berkata dengan nada yang serupa. Dilansir dari Mashable, ia menyebutkan bahwa ponsel akan nampak sangat berbeda di masa depan.
"Aku yakin kami (Microsoft) akan memproduksi lebih banyak ponsel, namun tak akan terlihat seperti smartphone yang ada saat ini," ungkap Nadella.
Namun jika kita amati, hal ini merupakan sesuatu yang dibesar-besarkan. Tentu hal ini dikatakan karena teknologi seperti virtual reality dan augmented reality akan segera jadi tren mainstream dalam waktu dekat.
Jika kita sedikit menoleh ke belakang, banyak juga yang menyebut bahwa komputer desktop ataupun personal computer akan mati ketika iPad dan berbagai tablet lain jadi mainstream. Meski demikian, penjualan tablet saat ini mendingin. PC sendiri sama sekali belum mati.
Bahkan, penjualan smartphone kini sedang panas-panasnya. Di 2016 lalu, dilansir dari statistik yang dibesut Gartner, hampir 1,5 miliar smartphone terjual dalam jangka waktu satu tahun tersebut. Jadi, smartphone mungkin tak akan mati. Justr, smartphone akan mengusung teknologi yang makin lama makin canggih sebagai fiturnya.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Teknologi makin berkembang pesat, ada banyak peralihan yang akan terjadi. Terutama barang yang kerap digunakan manusia saat ini.
Baca SelengkapnyaMantan desainer Apple Jony Ive bekerja sama dengan OpenAI untuk menciptakan perangkat baru berbasis AI.
Baca SelengkapnyaIlmuwan fisika ternama, Nikola Tesla bukan orang sembarangan. Pria berkebangsaan Serbia-Amerika Serikat ini punya imajinasi kuat soal teknologi.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah HP-HP yang dipastikan tidak bisa lagi memakai WhatsApp.
Baca SelengkapnyaMicrosoft diam-diam punya konsep HP layar lipat 360 derajat. Apakah inovasi itu akan dirilis?
Baca SelengkapnyaTujuan utama produk ini salah satunya mengurangi adiksi pada layar seperti pada umumnya HP.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah HP Samsung Galaxy yang tak lagi mendapatkan pembaruan perangkat lunak.
Baca SelengkapnyaMeta mengungkap kacamata AR baru bernama Orion yang dikendalikan oleh otak. Teknologi ini berpotensi menggantikan smartphone dan TV.
Baca SelengkapnyaLantas, apa saja yang bisa dinikmati di mobile dengan Galaxy AI ini?
Baca SelengkapnyaAhli memperingatkan, AI yang bisa 'menghidupkan' orang mati bisa berbahaya.
Baca SelengkapnyaAda efek yang tak pernah diduga orang-orang saat pengguna memakai Apple Vision Pro.
Baca SelengkapnyaBerikut peristiwa mengerikan saat internet mati total di seluruh dunia.
Baca Selengkapnya