Popularitas BlackBerry menurun karena Samsung dan Android
Merdeka.com - Dengan berondongan smartphone, phablet dan tablet, nampaknya dinasti BlackBerry di Indonesia mulai goyah.
BlackBerry berhasil menancapkan kukunya di tanah air selama lebih dari 3 tahun ini. Banyak ponsel yang dulunya laris manis di pasaran menjadi barang nomor dua.
Namun, ketika teknologi semakin berkembang pesat dan banyak muncul produk baru seperti perangkat berbasis iOS dan Android, kejayaan BlackBerry mulai tergerus sedikit demi sedikit.
-
Bagaimana BlackBerry merajai pasar smartphone? Menawarkan keunggulan papan ketik fisik nan kuat dan push e-mail, tak butuh waktu lama, BB merajai pasar smartphone dunia bersama Nokia.
-
Mengapa sebagian pengguna iPhone beralih ke iPhone? Pada akhirnya, 30 persen pengguna Android berpikir untuk beralih ke iPhone hanya untuk menghentikan bullyan.
-
Di mana pangsa pasar iPhone di China menurun? Apple keluar dari lima merek ponsel teratas di Tiongkok pada kuartal pertama tahun 2024, dengan pangsa pasar yang hanya 13,7 persen.
-
Bagaimana Samsung mempengaruhi penjualan iPhone bekas? Mengutip TechSpot, Senin (29/1), Samsung mungkin mengalahkan Apple dalam hal pengiriman ponsel pintar global, namun iPhone mendominasi pasar rekondisinya.
-
Kenapa RIM mengumumkan 'kematian' BlackBerry? Namun sejak kehadiran iPhone pada 2007 dan smartphone OS Android 2009, pangsa pasar BB terus tergerus hingga pada 2016, RIM mengumumkan 'kematian' BlackBerry.
-
Kenapa Apple dianggap tidak inovatif lagi? Sementara itu, Apple yang berada di posisi kelima harus puas dengan statusnya sebagai pemain di kelas menengah, karena skornya kurang dari 80, yaitu tepatnya 79,3.
Seperti dikutip dari Tech in Asia (03/05), menurut data penelitian dari IDC, Samsung menjadi perangkat paling diminati selain iPhone dan BlackBerry.
Apabila dahulu BlackBerry terkenal dan menjadi 'smartphone segala umat' karena fitur BlackBerry Messenger-nya (BBM), kini dengan banyaknya aplikasi sejenis seperti WhatsApp, WeChat, Line, KakaoTalk dan lainnya, ketergantungan orang akan BBM menjadi berkurang.
Dengan berkurangnya minat terhadap BBM otomatis ketertarikan untuk menggunakan perangkat besutan perusahaan dari Kanada ini juga semakin turun.
Data dari IDC mengungkapkan bahwa perkembangan cukup signifikan diperoleh perangkat dari Samsung dan diikuti oleh produk Apple. BlackBerry menjadi perangkat yang sejajar dengan smartphone lain seperti Sony, Nokia Lumia dan lainnya.
Bahkan dengan keberadaan perangkat-perangkat mobile dari China yang menggunakan operating system Android menjadikan pasar BlackBerry semakin terjepit.
Sampai sekarang, belum terjadi lonjakan yang cukup drastis ketika BlackBerry merilis produk barunya yaitu Z10.
Apakah nasib BlackBerry akan sama seperti Nokia yang pernah menjadi raja di Indonesia beberapa tahun lalu dan akhirnya tergusur oleh brand yang lebih terkenal? Well, we'll see. (mdk/das)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasil ini merupakan kajian dari lembaga riset teknologi Counterpoint yang dilakukan pada Q3 2023
Baca SelengkapnyaTren yang sedang berkembang daripada beli iPhone baru mending bekas.
Baca SelengkapnyaAda dua alasan mengapa orang-orang di China enggan pakai Apple.
Baca SelengkapnyaDikutip dari laman CIRP – Apple Report dan GizChina, Kamis (7/3), banyak pemilik Android yang membeli iPhone yang bukan keluaran terbaru.
Baca SelengkapnyaSamsung kembali berada di posisi pertama, mengalahkan Apple dalam hal penjualan smartphone di dunia.
Baca SelengkapnyaSurvei CIRP mengungkapkan alasan utama orang beralih ke iPhone 16 di 2024.
Baca SelengkapnyaPerangkat tersebut tidak memiliki kemampuan perangkat keras untuk mendukung fitur dan fungsi aplikasi yang terus berkembang.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah daftar HP jadul yang bisa dipakai WhatsApp.
Baca SelengkapnyaBahkan hanya karena persoalan memakai iPhone dan Android membuat bubar kencan pertama dengan calon pasangan.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah daftar HP Android yang tak bisa lagi pakai WhatsApp tahun depan.
Baca SelengkapnyaMeta, induk perusahaan di balik WhatsApp menghentikan dukungan untuk perangkat lama.
Baca Selengkapnya