Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Popularitas smartwatch kini kalahkan mewahnya arloji Swiss

Popularitas smartwatch kini kalahkan mewahnya arloji Swiss Apple Watch. © apple.com

Merdeka.com - Banyak sekali hal yang perlahan mulai hilang tergerus teknologi. Bahkan sesuatu yang legendaris pun tak selalu bisa bertahan.

Salah satu contohnya adalah arloji dari Swiss yang sangat terkenal. Dilansir dari Cnet (18/2), kini mereka punya saingan baru yang lebih populer, yakni smartwatch.

Menurut sebuah lembaga riset pasar bernama Strategy Analytics, di tiga bulan terakhir 2015, jumlah pengiriman secara global dari smartwatch mengalahkan jumlah pengiriman dari arloji Swiss. Ini menandakan pertama kalinya sebuah aksesoris canggih mengalahkan mewah dan legendarisnya sebuah arloji Swiss. Menurut lembaga itu juga, Apple adalah perusahaan yang mendominasi pasar smartwatch saat ini, sekaligus yang membawa aksesoris canggih pada arus tren.

Ketika peminat smartwatch sedang tinggi-tingginya, justru peminat arloji Swiss makin menurun. Hal ini dikarenakan produsen arloji Swiss enggan untuk merangkul teknologi sebagai bagian dari produknya. Masyarakat pun lebih memilih arloji yang dapat melakukan panggilan, membalas email, bahkan memeriksa tekanan darah, ketimbang arloji yang hanya sekedar terlihat mewah.

Angka menyusutnya pengiriman smartwatch sebenarnya tidak seberapa signifikan, yakni di angka 5 persen. Namun di waktu yang sama, angka pengiriman smartwatch naik 316 persen. Hal ini menandakan lambatnya reaksi para produsen arloji Swiss terhadap dikembangkannya smartwatch.

Jalur yang berbeda diambil oleh perusahaan arloji legendaris, Tag Heuer. Pada November lalu, produsen asal Swiss tersebut merilis Connected Watch, sebuah smartwatch mewah yang menggunakan sistem Android Wear. Meski demikian, Connected Watch hanya tercatat digunakan oleh 1 persen pengguna smartwatch secara global. Sangat jauh dibanding Apple yang digunakan 63 persen, serta Samsung yang digunakan 16 persen.

Meski tak bisa dipungkiri bahwa smartwatch adalah produk papan atas dari teknologi aksesoris, bagaimanapun fitur dari sebuah smartwatch tidak akan sebaik gadget biasa. Masyarakat ternyata membeli smartwatch karena sisi estetika dan fashion, bukan teknologi. Tak cukup dengan fashion dan estetika, masyarakat juga menginginkan sedikit kecanggihan dibalik keindahan tersebut.

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ternyata Gen Z China Saat Ini Kurang Tertarik dengan Brand Mewah, Ini Alasannya
Ternyata Gen Z China Saat Ini Kurang Tertarik dengan Brand Mewah, Ini Alasannya

Tren ini disebabkan kemerosotan ekonomi di China yang mengurangi jumlah konsumen kelas menengah.

Baca Selengkapnya
Orang Kaya China Pilih Habiskan Uang ke Luar Negeri dibanding Beli Barang Mewah
Orang Kaya China Pilih Habiskan Uang ke Luar Negeri dibanding Beli Barang Mewah

Lebih dari setengah juta wisatawan dari daratan China mengunjungi Jepang.

Baca Selengkapnya
Data Garmin sebut Jumlah Pelari Aktif di Indonesia Meningkat
Data Garmin sebut Jumlah Pelari Aktif di Indonesia Meningkat

Banyak pelari hanya mengandalkan energi atau stamina untuk mengukur intensitas latihan mereka.

Baca Selengkapnya
Kualitas Sperma Pria Bisa Menurun karena Pengaruh Sinyal HP, Ini Penjelasan Ilmuwan
Kualitas Sperma Pria Bisa Menurun karena Pengaruh Sinyal HP, Ini Penjelasan Ilmuwan

Faktor ini hanyalah sebagian kecil dari instrumen lain penyebab kualitas sperma pria menurun.

Baca Selengkapnya
10 Rekomendasi Smartwatch Terbaru dan Terjangkau Tahun 2024 untuk Gaya Stylish
10 Rekomendasi Smartwatch Terbaru dan Terjangkau Tahun 2024 untuk Gaya Stylish

Rekomendasi merek smartwatch terbaik dengan harga terjangkau dan kualitas unggulan.

Baca Selengkapnya
Orang China Disebut Ogah Pakai iPhone Lagi, Ternyata ini Biang Keroknya
Orang China Disebut Ogah Pakai iPhone Lagi, Ternyata ini Biang Keroknya

Ada dua alasan mengapa orang-orang di China enggan pakai Apple.

Baca Selengkapnya
Sukses Kalahkan Apple, Samsung Kembali  ke Posisi Pertama Pasar Smartphone Dunia
Sukses Kalahkan Apple, Samsung Kembali ke Posisi Pertama Pasar Smartphone Dunia

Samsung kembali berada di posisi pertama, mengalahkan Apple dalam hal penjualan smartphone di dunia.

Baca Selengkapnya
Apple Kategorikan iPhone Seri Ini sebagai Barang Antik
Apple Kategorikan iPhone Seri Ini sebagai Barang Antik

Menurut laporan terbaru, Apple kini mengklasifikasikan iPhone Xs Max dan iPhone 6s Plus sebagai perangkat yang termasuk dalam kategori jadul.

Baca Selengkapnya
Banyak Pengguna Android Berpindah ke iPhone, tapi Belinya Seri Lawas
Banyak Pengguna Android Berpindah ke iPhone, tapi Belinya Seri Lawas

Dikutip dari laman CIRP – Apple Report dan GizChina, Kamis (7/3), banyak pemilik Android yang membeli iPhone yang bukan keluaran terbaru.

Baca Selengkapnya
Mark Zuckerberg Pamer Jam Tangan Mewah Senilai Rp1,18 Miliar saat Perusahaannya PHK Karyawan
Mark Zuckerberg Pamer Jam Tangan Mewah Senilai Rp1,18 Miliar saat Perusahaannya PHK Karyawan

Mark Zuckerberg tampil dengan jam tangan Patek Philippe bernilai Rp1,18 miliar dalam foto terbarunya bersama Priscilla Chan.

Baca Selengkapnya
Saham Xiaomi Mendadak Naik Pesat, Diduga Akibat Kegagalan Apple
Saham Xiaomi Mendadak Naik Pesat, Diduga Akibat Kegagalan Apple

Penjualan Apple di China tak begitu menggembirakan sehingga terdampak pada harga saham.

Baca Selengkapnya
Tak Masalah Beli HP Bekas, yang Penting iPhone
Tak Masalah Beli HP Bekas, yang Penting iPhone

Tren yang sedang berkembang daripada beli iPhone baru mending bekas.

Baca Selengkapnya