Potensi besar branchless banking ada di pinggiran kota
Merdeka.com - Bank Mandiri dan operator telekomunikasi seperti Telkom, Telkomsel, XL, dan Indosat baru saja melakukan kerjasama untuk membidik masyarakat Indonesia yang belum tersentuh perbankan. Hal ini karena dari total populasi 250 juta penduduk, baru sekitar 60 juta yang tersentuh layanan perbankan, dan masih ada 120 juta yang belum tersentuh bank.
Kebanyakan dari jumlah 120 juta orang yang belum tersentuh bank berada di pinggiran kota. Oleh sebab itu, Bank Mandiri dan empat operator telekomunikasi itu bergegas menggarap ladang yang masih basah itu dengan produk Rekening Hape.
Rekening Hape baru tersedia di kota Garut, Tasikmalaya, dan Bandung, Jawa Barat. Rencananya layanan ini akan diperluas ke kota lain. "Rekening Hape ini komplementer. Pasarnya sangat besar, makanya kami sangat optimis," ujar Group Head Mobile Financial Services Indosat, Randy Pangalela dalam jumpa pers di Jakarta.
-
Di mana warga negara tidak terkoneksi internet? Mereka menyebutkan bahwa sebanyak 2,7 miliar orang di dunia belum mendapatkan akses internet.
-
Siapa saja yang belum terhubung internet? Mereka menyebutkan bahwa sebanyak 2,7 miliar orang di dunia belum mendapatkan akses internet.
-
Dimana saja internet belum merata? Masalah pemerataan dan kecepatan itu ya memang harus dilakukan secara paralel gitu ya. Kalau pemerataan itu kan memang masih ada 20 persen dari wilayah 3T (Terluar, Tertinggal, Terdepan-red) yang belum mendapatkan internet dengan bagus gitu ya, bahkan juga masih blank spot.
-
Siapa saja bank yang terlibat? Bank Rakyat Indonesia, Bank Katimtara, Bank Perkreditan Rakyat merupakan perbankan yang turut berpartisipasi dalam acara Sosialisasi Penguatan Modal tersebut.
-
Dimana internet mati berdampak pada masyarakat? 1 tahunSetelah satu tahun, adaptasi besar-besaran akan dilakukan oleh seluruh masyarakat. Di antara negara-negara berkembang, banyak negara yang telah membangun kembali jaringan telepon tetap/landline.
-
Dimana kampung terpencil itu berada? Dusun Gunung Tengu merupakan sebuah perkampungan mati yang berada di tengah perkebunan kopi, lokasinya berada di Desa Sidoharjo, Kecamatan Candiroto, Kabupaten Temanggung.
Chief Digital Services Officer XL, Yessie D. Yosetya pun memiliki rasa optimis yang sama dengan Randy. Dikatakannya, jumlah agen Rekening Hape ditargetkan dapat tumbuh menjadi 1.700 pada akhir 2015 di seluruh Indonesia. Sementara dari sisi jumlah nasabah Rekening Hape dirinya menargetkan bisa tumbuh tiga juta sampai lima juta di tahun 2015.
Rasa optimis Yessie bukan tanpa alasan. Sederhananya, kata dia, jika menggunakan rekening hape bisa melakukan transaksi apa saja. Misalnya pembayaran tagihan atau pembayaran situs e-commerce. Berbeda dengan e-money hanya sebagai alat pembayaran semata. Maklum, saat ini e-money memang sedang gencar disosialisasikan juga.
"Jelas segmen pasarnya berbeda. Rekening Hape bakal mengincar pasar di daerah pinggiran kota. Sementara e-money mengincar pengguna smartphone di perkotaan," katanya.
Apalagi, segmen pasar di daerah yang warganya masih menggunakan ponsel basic maupun feature phone yang masih mendominasi 70 persen pasar. Sekadar informasi, Rekening Hape memanfaatkan nomor telepon seluler nasabah sebagai nomor rekening. Para agen yang telah ditunjuk akan menjadi perpanjangan tangan bank di desa untuk menjangkau nasabah. Nasabah juga dapat tarik tunai tabungannya dari mesin ATM Bank Mandiri dan jaringan ATM Bersama.
(mdk/dzm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Transaksi secara non tunai hanya dengan scan barcode QRIS pun merupakan kondisi yang lumrah.
Baca SelengkapnyaKeberadaan AgenBRILink tidak hanya membuka dan mendekatkan akses keuangan semata, namun menciptakan sharing economy bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaRosan juga menyoroti terkait inklusi keuangan di Indonesia yang telah mengalami perkembangan yang pesat.
Baca SelengkapnyaDengan adanya 1 juta AgenBRILink, diharapkan akan semakin memperluas cakupan layanan keuangan dari kota-kota besar hingga desa-desa terpencil.
Baca SelengkapnyaKehadiran agen BRILink sangat membantu masyarakat yang berada jauh dari lokasi bank atau ATM untuk melakukan transaksi keuangan.
Baca SelengkapnyaPenyaluran KPR sektor informal menjadi fokus perseroan.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2023, tingkat inklusi keuangan di Indonesia tercatat sebesar 88,7 persen, atau lebih tinggi dari tahun 2022 yang sebesar 85,1 persen.
Baca SelengkapnyaBank BTN akan terus mendorong sebanyak mungkin rakyat mendapatkan kemudahan memiliki rumah melalui KPR.
Baca SelengkapnyaKehadiran AgenBRILink juga memberikan peluang usaha bagi para warga di berbagai daerah, khususnya di wilayah yang sebelumnya tidak terjangkau oleh Perbankan.
Baca SelengkapnyaPeningkatan inklusi keuangan penting untuk meningkatkan kapasitas masyarakat agar tidakmengakses aktivitas ilegal di sektor jasa keuangan.
Baca SelengkapnyaIjang menjadi salah satu agen BRILink yang terbilang sukses di Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaAgenBRILink akan didorong tidak hanya sebagai agen bank semata namun diberdayakan menjadi marketplace.
Baca Selengkapnya