Pemerintah Ukraina 'bunuh' internet di negaranya

Merdeka.com - Kerusuhan yang melibatkan masyarakat umum dengan pihak berwajib, di Ukraina sampai sekarang masih terjadi. Untuk itu, pemerintah Ukraina secara tegas 'membunuh' internet dan siaran televisi.

Pemerintah Ukraina secara resmi merilis keadaan darurat akan situasi negara. Kerusuhan dan demo terjadi di mana-mana. Masyarakan ingin presiden Ukraina yang sekarang, Viktor Yanukovych, segera lengser dari jabatannya.

Namun dikarenakan Yanukovych tidak menuruti permintaan rakyatnya, maka terjadi demo dengan sejumlah tindak kekerasan termasuk melawan pihak bewajib.

Dikutip dari Intellihub (24/01), agar kredibilitasnya tetap terjaga, maka pemerintah ukraina memutuskan untuk mematikan jalur internet serta layanan televisi di negara tersebut.

Bahkan, akan ada kelanjutan bahwa layanan komunikasi juga akan menyusul dimatikan.

Tentunya hal ini pernah dialami oleh beberapa negara di tahun 2012 dan 2013 lalu ketika pemerintah dan pihak berwajib harus berurusan dengan masyarakat yang marah dan menginginkan perubahan.

Apabila dilihat dari sisi teknisnya, tentunya dengan mematikan internet ini merupakan langkah yang cukup efektif karena sekarang ini tentunya internet menjadi satu hal yang sangat vital bagi siapa saja untuk mengakses informasi atau juga data.

Dengan tidak terdapatnya jaringan internet, maka segala hal yang akan disampaikan keluar secara online atau juga informasi dari dunia luar juga akan terbelenggu. (mdk/das)