Pramoedya Ananta Toer tampil di Google Doodle
Merdeka.com - Jika Anda jeli apa yang ditampilkan Google di laman awal saat ini, pastinya tahu siapa sosok pria yang tengah berada di depan mesin ketik dan dijadikan Google Doodle. Ya, Pramoedya Ananta Toer tengah menjadi sosok hari ini. Kenapa Google tampilkan Pram?
Di hari ini, 6 Februari merupakan hari kelahiran sastrawan tersebut. Banyak sekali karya Pram yang sudah melegenda baik novel, jurnal, cerita hingga sejarah. Dalam karya-karyanya, bumbu-bumbu kritikan pedas pada masa pemerintahan itu tak luput dari goresan tintanya.
Maka, tak heran jika dia pernah ditahan dua kali lantaran keberaniannya mengkritik pemerintah. Pertama sejak tahun 1947 sampai 1949 dan pada tahun 1965 hingga 1979. Pram pernah ditahan di beberapa tempat seperti di penjara Jakarta, Tangerang, Nusakambangan, Magelang, Semarang dan Pulau Buru.
-
Siapa yang menarik Pramono Anung? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
-
Apa yang membuat Pratama Arhan terkenal? Titik inilah yang membuat namanya semakin dikenal luas dan bakatnya jadi perhatian. Terbukti akun Instagramnya kini memiliki 3,5 juta pengikut.
-
Apa yang dilakukan pria itu? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Apa yang pria ini capai? Kini impiannya terwujud hingga berhasil mendirikan apotek untuk membantu masyarakat berekonomi rendah.
-
Siapa Pratama Arhan? Sosok Arhan di dunia sepak bola tanah air sebetulnya sudah tak asing lagi. Laki-laki yang tahun ini berusia 21 tahun ini pernah bergabung dalam SSB Putra Mustika. SSB Terang Bangsa, dan PSIS Semarang.
-
Apa yang membuat Bintang Pratama menarik perhatian? Miliki Postur yang Tinggi Bintang Pratama hadir di momen penting sang ayah, termasuk pelantikan Bupati Bandung Barat.
Karya-karya Pram pun takkan lapuk waktu. Karya yang terkenal adalah Tetralogi Buru. Novel karangannya yang terdiri dari empat judul buku. Empat judul buku itu di antaranya Bumi Manusia, Anak Semua Bangsa, Jejak Langkah, dan Rumah Kaca. Pram juga disebut-sebut pernah diusulkan untuk mendapat Nobel Sastra.
Pram lahir di Blora, Jawa Tengah tahun 1925 dan menghembuskan nafas terakhir pada usia 81 tahun tepatnya pada tanggal 30 April tahun 2006. Berdasarkan catatan dari beberapa sumber, Pram merupakan anak sulung. Ayahnya adalah seorang guru dan ibunya seorang penjual nasi.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut adalah imajinasi AI yang dibuat oleh Sahixd menggambarkan tokoh dunia.
Baca SelengkapnyaBelakangan ini membuat poster ala film Disney sedang tren di media sosial.
Baca SelengkapnyaGoogle Indonesia merilis rekapan tahunan 2023 atau 'Year in Search 2023' guna melihat momen apa saja yang pernah trending di Indonesia sepanjang tahun 2023.
Baca SelengkapnyaBerikut penggambaran AI pada sosok Albert Einstein saat mengoperasikan HP.
Baca SelengkapnyaLukisan karya Ai-Da, robot seniman ultra-realistis, mencetak rekor dengan terjual Rp20 miliar di lelang.
Baca SelengkapnyaBerikut foto keren dan macho semua Presiden RI menjadi anak motor versi teknologi Artificial Intellegence (AI).
Baca SelengkapnyaDalam peta perbincangan terlihat akun-akun pro Ganjar Pranowo dan pro Anies Baswedan cukup dominan dalam percakapan.
Baca SelengkapnyaSotheby’s akan melelang karya seni robot humanoid Ai-Da untuk pertama kalinya.
Baca Selengkapnya