Pria India ini bakal jadi bos Google yang baru
Merdeka.com - Senin kemarin (10/08), Google mengumumkan sebuah berita yang cukup menggemparkan. Larry Page yang merupakan pendiri sekaligus CEO Google menyatakan akan mundur dari kursi nomor satu Google. Lalu siapa penggantinya?
Seperti yang dilansir oleh The Guardian (10/08), posisi CEO Google akan diisi oleh Sundar Pichai. Pria berumur 43 tahun dan berkebangsaan India ini sebelumnya menjabat sebagai wakil presiden bagian produk Google.
Tidak banyak diketahui oleh publik, ternyata Sundar mulai memegang posisi CEO sejak bulan Oktober tahun lalu. Hal itu diungkapkan oleh Larry Page.
-
Bagaimana Sergey Brin dan Larry Page membangun Google? Kemudian mereka membuat search engine dan berhasil mendirikan situs Google yang pada saat ini menguasai dan menjadi raksasa teknologi pada seluruh layanan internet di dunia.
-
Siapa yang mulai meninggalkan Google? Minat generasi Z di Amerika Serikat (AS) untuk melalukan pencari informasi berita melalui platform Google terus mengalami penurunan.
-
Siapa pencipta Google? Siapa yang Menciptakan Google? Google, yang kini menjadi elemen penting dalam kehidupan digital kita, diciptakan oleh dua inovator teknologi, Larry Page dan Sergey Brin.
-
Siapa yang Google ajak kerjasama? Dalam upaya implementasinya, Google menggandeng perusahaan asal India, Salcit Technologies, yang berfokus pada AI di bidang kesehatan pernapasan.
-
Kapan Google didirikan? Pada tanggal 4 September 1998, Page dan Brin secara resmi mendirikan Google Inc. sebagai perusahaan.
-
Apa Google itu? Google, yang kini menjadi elemen penting dalam kehidupan digital kita, diciptakan oleh dua inovator teknologi, Larry Page dan Sergey Brin.
"Sundar telah naik jabatan sejak Oktober 2014, ketika dia mulai mengambil alih sektor produk dan pengembangan bisnis internet kami. Sergey (Brin) dan aku sangat senang terkait progres dan dedikasinya untuk perusahaan ini," ungkap Larry dalam sebuah postingan di Google.
Lebih lanjut, Sundar Pichai akan mengemban tugas yang cukup berat sebagai CEO baru. Antara lain adalah melanjutkan ekspansi Google agar bisa segera menggapai cita-cita perusahaan, yakni menjadi usat informasi dunia.
Penunjukan Sundar Pichai sebagai CEO baru Google pun mendapat reaksi positif dari banyak pihak. Pengamat dari BGC Patners di New York, misalnya, dia mengatakan bila Sundar yang memiliki talenta di bidang teknologi adalah modal berharga untuk menjadi bos Google.
Di sisi lain, meski turun tahta, bukan berarti Larry Page akan meninggalkan Google. Pria itu akan menjadi CEO dari 'Alphabet', perusahaan induk dari Google.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Google terus melakukan efisiensi karyuawan karena ingin mengubah arah perusahaan.
Baca SelengkapnyaGoogle telah menjadi elemen yang tidak terpisahkan dari rutinitas sehari-hari kita, memudahkan pencarian informasi dengan cepat dan efisien.
Baca SelengkapnyaSalah satu pendiri Google ini sampai turun tangan agar perusahaannya tak ketinggalan soal AI.
Baca SelengkapnyaGoogle merayakan 20 tahun sejak IPO yang berhasil mengubahnya menjadi raksasa teknologi dengan kapitalisasi pasar USD2 triliun.
Baca SelengkapnyaPHK kali ini merupakan pengurangan karyawan terbesar yang memang sudah direncanakan.
Baca SelengkapnyaSaat ini, setidaknya ada setengah lusin perusahaan yang telah mencapai valuasi triliun dolar.
Baca SelengkapnyaDia menggeser posisi Mukesh Ambani, Ketua Reliance Industries yang punya harta USD97 miliar.
Baca SelengkapnyaSejak muda dia telah mengambil alih bisnis keluarga setelah ayahnya meninggal dunia secara mendadak pada tahun 1966.
Baca SelengkapnyaGoogle menghabiskan Rp 40 miliar untuk merayu Noam Shazeer yang dianggap penting bagi mereka. Terutama untuk pengembangan AI.
Baca SelengkapnyaSaat ini Google menghadapi ancaman dari penggunaan produk AI generatif.
Baca SelengkapnyaGoogle berinvestasi Rp 15 Triliun di Thailand untuk membangun pusat data pertama dan mendukung inovasi AI.
Baca Selengkapnyakekayaan Mukesh Ambani sebagian berasal diperoleh dari Reliance Industries Limited (RIL) sebuah perusahaan didirikan oleh mendiang ayahnya Dhirubhai Ambani.
Baca Selengkapnya