Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Printerous raih investasi Rp 18 miliar

Printerous raih investasi Rp 18 miliar Ilustrasi Printerous. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Perusahaan percetakan online berbasis Indonesia, Printerous, mengumumkan bahwa mereka telah memperoleh investasi sebesar Rp 18 miliar pra-seri A. Investasi tersebut dipimpin oleh Golden Gate Ventures dari Singapura, yang diikuti oleh Sovereign’s Capital asal Amerika Serikat dan grup bisnis Gunung Sewu Kencana dari Indonesia. Perusahaan-perusahaan tersebut dapat mencetak (print) berbagai desain pada produk-produk di Printerous.

Perusahaan akan menggunakan investasi baru ini untuk akusisi dan retensi pengguna. Hal ini dilakukan dengan cara meningkatkan keseluruhan aspek bisnis, agar bisa menjadi pemimpin pasar percetakan di Indonesia.

"Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan dan dukungan dari berbagai investor lokal dan internasional," ujar Kevin Osmond, co-founder dan CEO Printerous dalam keterangan resminya, Kamis (23/2).

"Bukan hanya investasi, kami juga diperkaya dengan penasehat-penasehat, values, serta jaringan usaha yang luas," tambah dia.

Keikutsertaan Gunung Sewu Kencana adalah pertama kalinya menyentuh ranah usaha teknologi tanah air. Dengan pengalaman usaha lebih dari 60 tahun, sinergi dengan tim Gunung Sewu Kencana menjadi aset yang sangat berharga bagi Printerous.

"Salah satu keunggulan utama kami dari dulu adalah jaringan yang kami miliki di Indonesia, dengan mitra, korporasi, dan penanam modal yang strategis," jelas Justin Hall, Principal di Golden Gate Ventures.

"Kami tidak hanya akan memanfaatkan jaringan ini untuk membantu Printerous, mengembangkan pipeline penjualan mereka yang luas, dan meningkatkan omzetnya. Namun kami juga akan melibatkan mitra kami untuk mendukung finansial Printerous hingga mencapai tahap bisnis mandiri dan berkelanjutan," ungkap dia.

Sebelumnya, Printerous sudah mendapatkan investasi dari RMKB Ventures dan anggota keluarga Tahir. Semenjak itu, Printerous mulai menjalankan model usaha business-to-business (B2B) dengan tujuan menjadi penyedia layanan percetakan utama bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia.

Investasi ini hadir tepat di saat perusahaan kecil menengah di Indonesia mulai terbuka terhadap teknologi untuk mengefisiensikan operasi usaha. Banyak usaha lokal yang telah menggunakan platform SaaS (SoftwareasaService) untuk menerima penjualan, mengatur tenaga kerja, sampai keuangan.

Printerous menyediakan berbagai macam layanan percetakan bagi perusahaan, mulai dari kartu nama, alat tulis kantor, materi pemasaran, baju, pengemasan, dan pernak-pernik. Untuk layanan individual, Printerous menawarkan sejumlah servis percetakan, seperti foto album, dekorasi dinding, casing ponsel, dan bantal guling.

Justin setuju dengan Kevin soal sektor percetakan B2B. "Kami sangat percaya ide ini: Bisnis memiliki kebutuhan percetakan yang konsisten dan berharga untuk banyak hal, seperti kartu nama, brosur, flyer, hingga spanduk. Terlebih lagi, industri UKM (Usaha Kecil Menengah) sedang bertumbuh pesat. UKM mewakili 95 persen bisnis di Indonesia, dan kami yakin Printerous berada dalam posisi yang tepat untuk melayani semuanya," Ujar Justin.

Menurut Hewlett Packard Asia Pacific, keseluruhan industri percetakan di Indonesia bernilai Rp 73 triliun di tahun 2014. Studi lebih lanjut oleh Economist Intelligence Unit, memprediksisektor percetakan di Indonesia akan menembus angka Rp 121 triliun di tahun 2017. Menjadikan Indonesia negara terdepan dalam bisnis percetakan di Asia Tenggara.

(mdk/gni)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rosan Roeslani Bakal Terbang ke Singapura, Demi Dapat Investor Asing
Rosan Roeslani Bakal Terbang ke Singapura, Demi Dapat Investor Asing

Rosan masih membidik pemasukan investasi asing di lingkup Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya
Otorita IKN Klaim Ada Minat Investasi Rp 1.042 Triliun di Ibu Kota Baru, Paling Banyak dari China
Otorita IKN Klaim Ada Minat Investasi Rp 1.042 Triliun di Ibu Kota Baru, Paling Banyak dari China

Meskipun secara jumlah lebih dominan, namun potensi investasi dalam negeri masih kalah besar dibanding investasi asing.

Baca Selengkapnya
SCGP Suntik Dana Rp9,98 Triliun ke Fajar Paper, Buat Apa?
SCGP Suntik Dana Rp9,98 Triliun ke Fajar Paper, Buat Apa?

Tercatat SCGP menambah kepemilikan saham sebanyak 44,4 persen di Fajar Paper dengan nilai transaksi mencapai Rp9,8 triliun.

Baca Selengkapnya
Jepang Siap Bangun Perumahan di IKN
Jepang Siap Bangun Perumahan di IKN

Pembangunan perumahan ini masih menunggu respons dari Presiden Prabowo.

Baca Selengkapnya
Sepekan Jadi Menteri Investasi, Rosan Sudah Keliling Singapura Tawarkan Investasi ke PM Wong hingga Pengusaha
Sepekan Jadi Menteri Investasi, Rosan Sudah Keliling Singapura Tawarkan Investasi ke PM Wong hingga Pengusaha

Data BKPM menunjukkan investasi Singapura pada kuartal II-2024 mencapai USD4,6 miliar atau setara Rp71,42 triliun.

Baca Selengkapnya
Ground Breaking Sejumlah Proyek di IKN Dilanjutkan Prabowo
Ground Breaking Sejumlah Proyek di IKN Dilanjutkan Prabowo

Nilai investasi asing yang masuk ke proyek ibu kota baru tersebut mencapai Rp1,15 triliun.

Baca Selengkapnya
Singapura Bakal Investasi Rp929 Miliar di IKN untuk Bangun PLTS
Singapura Bakal Investasi Rp929 Miliar di IKN untuk Bangun PLTS

Rosan menjelaskan Sembcorp berminat akan membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atau solar cell.

Baca Selengkapnya
3 Emiten Saham Ini Langsung Menghijau Serentak Usai IPO
3 Emiten Saham Ini Langsung Menghijau Serentak Usai IPO

Dana IPO akan digunakan perseroan untuk setoran modal ke anak usaha.

Baca Selengkapnya
Masa Kecil Sering Dipukul Ibu, Kini Jadi Konglomerat Indonesia dan Beli Hotel di China
Masa Kecil Sering Dipukul Ibu, Kini Jadi Konglomerat Indonesia dan Beli Hotel di China

Pengalaman itu tidak membuatnya trauma apalagi dendam kepada sang ibu. Sebaliknya, hal itu melatih mentalnya menjadi tangguh.

Baca Selengkapnya
Investasi Asing Diklaim Antre Masuk IKN di Era Pemerintahan Prabowo
Investasi Asing Diklaim Antre Masuk IKN di Era Pemerintahan Prabowo

Penjajakan investasi asing di IKN terus berdatangan, misalnya dari perusahaan Singapura.

Baca Selengkapnya
Kekayaan Miliarder Singapura Naik Rp15,34 Miliar, Ini Daftarnya
Kekayaan Miliarder Singapura Naik Rp15,34 Miliar, Ini Daftarnya

Secara total jumlah harta kekayaan 50 orang terkaya di Singapura tahun 2023 mencapai USD177 miliar atau setara Rp2.714,86 triliun.

Baca Selengkapnya
Otorita IKN Terima 305 Surat Minat Investasi, Didominasi Investor Dalam Negeri
Otorita IKN Terima 305 Surat Minat Investasi, Didominasi Investor Dalam Negeri

Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) telah menerima 305 surat pernyataan minat untuk berinvestasi dalam proyek pembangunan IKN.

Baca Selengkapnya