Probe Milik UEA Berhasil Masuk Orbit Mars
Merdeka.com - Misi pertama Uni Emirat Arab untuk menjelalah Mars dilaporkan berhasil. Hal itu dipastikan setelah probe milik negara tersebut, Al Amal atau Hope dalam bahasa Inggris, berhasil memasuki orbit Mars.
Mengutip informasi CNET, Rabu (10/2), keberhasilan Uni Emirat Arab ini membuatnya menjadi negara kelima yang berhasil melakukan pendaratan di Mars dan negara Arab pertama yang melakukannya.
Untuk bisa tiba di Mars, Al Amal diketahui telah menempuh perjalanan selama 200 hari dari Bumi. Nantinya, probe ini akan digunakan untuk mempelajari sejumlah hal tentang Mars, seperti atmosfer, cuaca, hingga musim.
-
Apa penemuan NASA di Mars? NASA mengklaim telah memecahkan misteri salah satu fenomena paling aneh di Mars. Mengutip BBC, Selasa (17/9), para ilmuwan dari badan antariksa AS tersebut berhasil merekonstruksi bentuk seperti laba-laba yang terlihat di permukaan Mars.
-
Siapa yang memenangkan kontrak NASA untuk mengirim pesawat ke Mars? Pemilik perusahaan Blue Origin Jeff Bezos tampaknya telah berhasil menjadi pemenang dari persaingan penguasaan luar angkasanya dengan Elon Musk.
-
Apa yang berhasil dicapai NASA baru-baru ini? Baru-baru ini pesawat luar angkasa NASA berhasil mengirimkan sinyal laser sejauh 466 juta kilometer, memecahkan rekor sebelumnya dan berpotensi mengubah penjelajahan terhadap tata surya.
-
Apa yang dilakukan NASA di Mars? MAV diatur untuk mengambil sampel yang dikumpulkan oleh penjelajah Mars Perseverance milik NASA pada awal tahun 2030-an.
-
Dimana Curiosity mendarat di Mars? Setelah menempuh perjalanan hampir sembilan bulan, Curiosity mendarat di Kawah Gale, yang dipilih karena kemampuannya untuk menyimpan jejak air dan kemungkinan kehidupan di masa lalu.
-
Kapan penjelajah Curiosity mendarat di Mars? Kawah Gale dan Gunung Sharp juga menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi, terkenal setelah penjelajah Curiosity mendarat di 2012, dengan bukti adanya air di masa lalu yang terdapat di Kawah Gale dan Gunung Sharp yang menjulang tinggi di tengah kawah lebih dari 3 mil (5 kilometer).
Probe ini juga akan dipakai para peneliti untuk mempelajari mengenai cara energi dan partikel, seperti oksigen dan hidrogen bisa muncul di atmosfer Mars, bahkan keluar dari planet tersebut.
Tidak hanya itu, Al Amal juga akan mengambil gambar permukaan planet merah tersebut dalam resolusi tinggi.
"Dengan pencapaian luar biasa ini, kami bersiap untuk transisi ke orbit dan memulai pengumpulan data," tutur Project Director misi Al Amal, Omran Sharaf.
Negara-negara Lain
Untuk diketahui, sebelum Uni Emirat Arab, negara lain yang berhasil menjalankan misi di Mars adalah Amerika Serikat, Uni Soviet, Agensi Ruang Angkasa Eropa, dan India.
Probe Al-Amal sendiri diluncurkan pada 19 Juli 2020 dari Tanegashima Space Center di Jepang. Namun misi perjalanan ke Mars sudah dipersiapkan Uni Emirat Arab sejak tujuh tahun lalu.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Agustinus Mario Damar (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan menggunakan jetpack, kurang mengirim barang hanya membutuhkan waktu 15 menit.
Baca SelengkapnyaAcara lotere ini disiarkan langsung di YouTube dalam bahasa Arab dan Inggris.
Baca SelengkapnyaBeberapa pesawat jet Angkatan Udara UEA datang menyambut dan mengawal hingga lokasi pendaratan di Abu Dhabi.
Baca SelengkapnyaSecara keseluruhan sudah ada 114 perusahaan Indonesia yang terdaftar menjadi anggota Dubai International Chamber.
Baca SelengkapnyaPT Juara Roti Indonesia adalah perusahaan Indonesia dengan produk roti dan kopi berkualitas premium.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan pantaua di Istana Qasr Al Watan, Prabowo tiba pukul 11.36 waktu setempat. Kedatangan Prabowo diiringi sejumlah dentuman meriam.
Baca SelengkapnyaUtusan Khusus Presiden UEA, Sheikh Nahayan Mabarak Al Nahyan, tiba terlebih dahulu sekitar pukul 13.00 WIB
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan pesawat Kepresidenan RI yang dikawal jet tempur UEA.
Baca SelengkapnyaJatim bakal terapkan AI buatan UEA di KEK Singhasari Kabupaten Malang. Ini alasannya.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke Uni Emirat Arab pada Senin kemarin.
Baca SelengkapnyaHubungan Indonesia dan UEA meningkat sangat pesat di bidang ekonomi dan investasi.
Baca SelengkapnyaTeknologi yang sama juga pernah digunakan arkeolog di Peru.
Baca Selengkapnya