Produksi Tetap Jalan, Realme Pantau Penjualan di Tengah Pandemi Corona

Merdeka.com - Vendor smartphone asal Tiongkok Realme mengakui bahwa pihaknya masih belum benar-benar terdampak penyebaran virus corona di Indonesia.

Hal ini berlaku untuk penjualan maupun produksi, meskipun Marketing Director Realme Indonesia Palson Yi mengatakan ada sedikit penurunan.

"Kami masih memantau terus penjualan harian, memang ada penurunan tapi memang masih dalam batas wajar," tuturnya usai peluncuran Realme 6 di Indonesia, seperti yang dimuat Liputan6.com.

Palson juga menuturkan pihaknya tengah menyiapkan strategi untuk tetap mendorong penjualan.

Salah satunya, menurut Palson, Realme akan bekerja sama dengan partner e-commerce untuk memastikan seperti apa strategi yang akan dibutuhkan untuk penjualan online, mengingat penjualan online diprediksi masih akan bertumbuh.

"Kami juga akan memberikan berbagai penawaran yang bisa menarik pembeli di masing-masing e-commerce," tuturnya lebih lanjut. Sementara untuk penjualan offline, Palson mengatakan Realme sudah mengedukasi para sales untuk menjual barang dengan standar kesehatan yang ditetapkan.

Oleh sebab itu, Palson mengatakan penjualan Realme saat ini masih sesuai tidak banyak berubah. Dia juga mengatakan pihaknya sudah sepenuhnya mempersiapkan penjualan Realme 6 dan Realme 6 Pro yang akan hadir secara offline mulai 4 April 2020.

Sementara untuk masalah produksi, dia mengatakan proses masih berjalan seperti biasa. Namun di tengah penyebaran virus corona, proses produksi dipantau cukup ketat dalam hal kesehatan para karyawan.

"Jadi, para karyawan akan dicek suhu tubuhnya, lalu dibekali pula dengan hand sanitizer," ujarnya lebih lanjut.

Meski masih normal, Realme masih akan memantau kondisi ini apabila memang diperlukan penyesuaian.

Sumber: Liputan6.comReporter: Agustinus Mario Damar