Produsen smartphone termurah di dunia berurusan dengan polisi
Merdeka.com - Masih ingatkah Anda dengan smartphone Freedom 251? Ya, smartphone itu adalah yang termurah di dunia yang kini dipasarkan di India. Di awal tahun lalu smartphone ini membuat internet heboh karena dijual dengan harga sangat murah, yakni Rp 50 ribuan. Sayangnya, kini justru produsen smartphone murah itu harus berurusan dengan hukum.
Baru-baru ini, Ketua Partai Bharatiya Janata, partai terbesar di India yang bernama Kirit Somaiya baru saja melaporkan Ringing Bells ke pihak berwajib. Kirit mengatakan bila perusahaan itu telah melanggar peraturan undang-undang IT soal penipuan publik.
Kirit tidak percaya ada smartphone yang bisa dijual semurah itu tanpa adanya kontrak dengan penyedia layanan selular. Penjualan Freedom 251 dianggap sebagai bentuk skema Ponzi.
-
Bagaimana Google membantu produsen ponsel? Ini adalah kabar baik bagi produsen ponsel pihak ketiga yang biasanya harus menunggu beberapa bulan sebelum menerima pembaruan OS terbaru.
-
Mengapa Huawei genjot kolaborasi? Sebuah bisnis raksasa tidak akan tumbuh dan berkembang dengan baik tanpa adanya kolaborasi. Hal inilah yang terus dipegang teguh Huawei dalam mengelola bisnisnya sebagai perusahaan teknologi multinasional.
-
Bagaimana Huawei berkolaborasi di Indonesia? Selama lebih dari 23 tahun beroperasi di Indonesia, Huawei telah membangun dengan berbagai pemangku kepentingan, demi mendukung kesuksesan transformasi digital dan tercapainya Visi Indonesia Emas 2045.
-
Siapa yang diajak Huawei berkolaborasi? Selaras dengan komitmen global Huawei, kami mengundang dan melibatkan para mitra dan pemangku kepentingan untuk bersama-sama meletakkan pondasi yang kokoh untuk penguatan ekonomi digital,' katanya.
-
Siapa yang menyatakan komitmen Xiaomi? Wentao Zhao, Country Director Xiaomi Indonesia menyatakan, 'Komitmen kami untuk menghadirkan produk luar biasa dengan harga sebenarnya tercermin dari inovasi kelas flagship yang dihadirkan di lini smartphone mid-range Redmi Note 13 Series.
-
Bagaimana smartphone membantu globalisasi komunikasi? Hal ini memungkinkan pertukaran informasi dan komunikasi lintas negara tanpa hambatan waktu dan ruang.
Skema Ponzi adalah modus investasi palsu yang membayarkan keuntungan kepada investor dari uang mereka sendiri atau uang yang dibayarkan oleh investor berikutnya, bukan dari keuntungan yang diperoleh oleh individu atau organisasi yang menjalankan penjualan.
Tidak hanya itu, Freedom 251 disebut bukanlah produk asli buatan Ringing Bells, melainkan smartphone buatan China bernama Adcom Ikon 4. Banyak pembeli yang melaporkan bila ada logo 'Adcom' pada Freedom 251 yang ditutup oleh lapisan cat putih. Selain itu, Android Lollipop 5.1 di Freedom 251 diklaim sebagai tiruan iOS semata.
Akibat hal itu, kini Ringing Bells sedang menjalani investigasi oleh kepolisian India. Ironisnya, Ringing Bells lebih dulu mengaku bekerja sama dengan pemerintah India.
Ya, Ringing Bells' sebelumnya disebut ada di bawah naungan Perdana Menteri Narendra Modi yang memiliki cita-cita membuat setiap warga India melek teknologi. Salah satunya lewat penjualan smartphone murah.
Sumber: Phone Arena, Wikipedia
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Google punya ambisi mengapa mereka membuat pabrik HP Pixel di India.
Baca SelengkapnyaEks Mendag bongkar biaya produksi satu unit iPhone yang ternyata sangat murah.
Baca SelengkapnyaPolri akan melakukan shut down atau pemblokiran terhadap 191.000 handphone yang terdata menggunakan IMEI ilegal.
Baca SelengkapnyaApple dikabarkan mulai memindahkan produksi iPhone berkelasnya ke India.
Baca SelengkapnyaKepolisian akan menggadeng pelbagai lembaga di antaranya PPATK untuk menelusuri adanya tindak pidana pencucian uang.
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar, Indonesia sendiri dalam hal ini adalah swasta pada dasarnya telah memiliki industri ponsel sendiri.
Baca SelengkapnyaPengungkapan kasus tersebut berawal adanya aduan dari Direktorat Jenderal Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Eletronika (Dirjen ILMATE) Kemenperin.
Baca SelengkapnyaAkun Instagram Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo @adisoemarmoairport diretas orang tak bertanggungjawab.
Baca SelengkapnyaKementerian Perindustrian telah melarang penjualan smartphone Google Pixel, menyusul langkah serupa terhadap iPhone 16 Series.
Baca SelengkapnyaPemerintah bakal menegur pihak e-commerce yang masih ngeyel menjual iPhone seri 16 maupun Google Pixel.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita sejumlah barang diduga berkaitan dengan hasil kejahatan saudara kembar berkedok pre order iPhone tersebut.
Baca SelengkapnyaPolri akan melakukan shut down atau pemblokiran terhadap 191.000 handphone yang terdata menggunakan IMEI ilegal.
Baca Selengkapnya