Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Promosikan wisata, Kemenpar rela bayar selebriti sosial media

Promosikan wisata, Kemenpar rela bayar selebriti sosial media Promosikan wisata, Kemenpar rela bayar selebriti sosial media. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Pasca mantan bos Telkom, Arief Yahya, menjabat Menteri Pariwisata (Menpar), diakui oleh Asisten Deputi Segmen Pasar Bisnis dan Pemerintah, Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Tazbir, semua promosi terkait pariwisata Indonesia baik di dalam maupun di luar negeri dilakukan melalui teknologi informasi (TI) seperti sosial media.

"Ya, kita sangat aktif ya menggunakan TI di setiap promosi wisata kita baik dalam maupun luar negeri. Melibatkan juga adanya sosial media dan para blogger," ujarnya ketika ditemui Merdeka.com seusai acara konferensi pers Microsoft TechDays 2015 di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (7/10).

Menurutnya, di kementeriannya ada tiga cara untuk mempopulerkan pariwisata di negeri ini. Tiga cara itu dia sebut dengan POS. POS ini singkatan dari Paid, Own, dan Sosial Media. Cara tersebut, saat ini menjadi dominasi Kemenpar dalam mempromosikan wisata ini Indonesia.

Orang lain juga bertanya?

"Jadi sekarang Menpar itu mempromosikan pariwisata ada tiga istilah. Yaitu, paid media melalui iklan di tv, own media kita punya media sendiri, dan sosial media. Sosial media sangat dipush sekarang ini. Wajar, Pak Menteri sangat percaya dengan kekuatan sosial media," tuturnya.

Kendati begitu, bukan berarti semua promosi dilakukan melalui sosial media. Masih ada juga menggunakan metode konvensional seperti memasang iklan di televisi maupun media cetak. Hanya saja, 70 persen sudah menggunakan sosial media.

"Jadi, pemasaran non konvensional sudah dikurangi yang konvensional kita genjot. 70 persen untuk media pakai non konvensional, sisanya konvensional seperti tv dan media cetak. Kita juga senang dengan TI ini, sebab memberikan data-data yang akurat. Kita bisa tahu secara real jumlahnya pembaca promosi kita. Jadi ukurannya pasti tidak seperti koran," lanjutnya.

Bahkan dia mengatakan secara gamblang jika pihaknya menggunakan orang-orang yang terkenal dan memiliki jumlah follower banyak di sosial medianya.

"Jadi kita hire juga pemilik akun sosial media yang punya banyak follower-nya, kita bayar mereka, untuk mempromosikan wisata negeri ini," ungkapnya.

(mdk/gni)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Telkom Tawarkan Kampanye Digital Dukung Pungutan Wisatawan Asing di Bali
Telkom Tawarkan Kampanye Digital Dukung Pungutan Wisatawan Asing di Bali

Telkom siap berkolaborasi mendukung langkah Pemprov Bali menerapkan pungutan bagi wisatawan asing.

Baca Selengkapnya
Liburan ke Pakistan, Rombongan Asal Indonesia Ini Mendadak Jadi Artis dan Banyak Dimintai Foto Bareng
Liburan ke Pakistan, Rombongan Asal Indonesia Ini Mendadak Jadi Artis dan Banyak Dimintai Foto Bareng

Ada pemandangan unik di Pakistan saat rombongan turis asal Indonesia datang berkunjung.

Baca Selengkapnya
Sejak Kapan Buzzer Ada? Begini Awal Mula Hingga Peran Utamanya
Sejak Kapan Buzzer Ada? Begini Awal Mula Hingga Peran Utamanya

Di Indonesia istilah ini mulai populer setelah pemilu tahun 2019.

Baca Selengkapnya
Polisi Ringkus Influencer Promosikan Judi Online, Tiga Perempuan dan Dua Waria
Polisi Ringkus Influencer Promosikan Judi Online, Tiga Perempuan dan Dua Waria

Kelima pelaku direkrut para bandar dan dijadikan agen judi online.

Baca Selengkapnya
Promosikan Judi Online, 6 Influenser Bali Jadi Tersangka
Promosikan Judi Online, 6 Influenser Bali Jadi Tersangka

Para tersangka tidak ditahan karena umumnya merupakan wanita. Bahkan ada yang mempunyai bayi,

Baca Selengkapnya
7 Duta di Indonesia, Terbaru Wulan Guritno Diusulkan Duta Anti Judi Online
7 Duta di Indonesia, Terbaru Wulan Guritno Diusulkan Duta Anti Judi Online

Mereka pernah menjadi viral dipilih untuk menjadi duta atas kesalahan yang mereka lakukan.

Baca Selengkapnya
Sandiaga Bicara Pentingnya Fotografi Bagi Industri Pariwisata, Mampu Sumbang Ekonomi hingga Rp6,2 Triliun
Sandiaga Bicara Pentingnya Fotografi Bagi Industri Pariwisata, Mampu Sumbang Ekonomi hingga Rp6,2 Triliun

Sandiaga mengungkapkan, komunitas fotografer juga secara langsung turut berkontribusi mempromosikan berbagai destinasi lokal.

Baca Selengkapnya
Kampanye di Wonosobo, Ganjar Ingin Semua Desa di Indonesia Jadi Desa Wisata
Kampanye di Wonosobo, Ganjar Ingin Semua Desa di Indonesia Jadi Desa Wisata

Ganjar menyampaikan potensi desa wisata di Indonesia, apalagi di Jawa Tengah sangat besar.

Baca Selengkapnya
5 Pengasuh Anak Artis Punya Banyak Followers di Instagram, Ada yang Sampai Jutaan Hingga Terima Endorse
5 Pengasuh Anak Artis Punya Banyak Followers di Instagram, Ada yang Sampai Jutaan Hingga Terima Endorse

Para pengasuh anak artis ini mendapat penghasilan tambahan dari endorse. Siapa pengasuh anak artis yang punya followers paling banyak? Cek selengkapnya.

Baca Selengkapnya
Arti Influencer dalam Dunia Sosial Media, Ketahui Juga Penjelasan Tugasnya
Arti Influencer dalam Dunia Sosial Media, Ketahui Juga Penjelasan Tugasnya

Perkembangan sosial media dengan segala trennya menghasilkan apa yang disebut dengan influencer. Apa artinya?

Baca Selengkapnya
Potret Anang Hermansyah Ditunjuk Jadi Duta Jeju Korsel, Siap Bantu Promosi di Sana
Potret Anang Hermansyah Ditunjuk Jadi Duta Jeju Korsel, Siap Bantu Promosi di Sana

Anang Hermansyah mendapatkan kehormatan menjadi duta jeju Korsel.

Baca Selengkapnya
Buzzer adalah Orang yang Mendengungkan Pesan, Ketahui Pengaruhnya
Buzzer adalah Orang yang Mendengungkan Pesan, Ketahui Pengaruhnya

Buzzer sering dikaitkan dengan orang yang membuat pencitraan.

Baca Selengkapnya