Proses Digitalisasi: PANDI Daftarkan Aksara Jawa, Sunda, dan Bali Bersamaan ke BSN
Merdeka.com - Pengajuan dokumen Rancangan Standar Nasional Indonesia (RSNI) untuk standar papan ketik, fon, dan transliterasi aksara Jawa dan Sunda ke Badan Standardisasi Nasional (BSN) ternyata tidak bisa dilakukan satu per satu, sesuai arahan BSN sendiri. Hal ini ditanggapi kritis oleh Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) yang mengajukan proposal RSNI tersebut.
Heru Nugroho, Wakil Ketua Bidang Pengembangan Usaha, Kerjasama, dan Marketing PANDI menyayangkan pemberitahuan pengajuan RSNI tersebut baru diinformasikan kepada PANDI dan tim penyusun standardisasi ketika dokumen standardisasi aksara Jawa dan Sunda hampir rampung. Padahal PANDI dan BSN selalu berkoordinasi secara berkala dan menggelar meeting online untuk membahas apa saja yang dibutuhkan dalam penyusunan draf dokumen RSNI.
"Sangat disayangkan, arahan ini tidak muncul dari awal, karena akan berdampak signifikan hingga harus merombak dokumen proposal RSNI. Namun, dapat dipahami bahwa ini (pendaftaran SNI fon dan papan ketik aksara) sesuatu yang baru di BSN, sehingga ini bisa menjadi pembelajaran untuk kita semua ke depan," kata Heru Nugroho dalam keterangannya, Selasa (27/7).
-
Siapa yang mencetuskan Ejaan Bahasa Indonesia? Pria itu bernama Charles Adriaan van Ophuijsen. Ia lahir pada tahun 1856 dan tumbuh besar menjadi orang pribumi pada umumnya. Namun, Charles masih ada keturunan murni Belanda, hanya saja lahirnya di Sumatra Barat.
-
Bagaimana ISO membuat standar? Melalui anggotanya, ISO mengembangkan standar internasional sukarela, berbasis konsensus, relevan dengan pasar yang mendukung inovasi dan memberikan solusi untuk tantangan global.
-
Apa itu NISN? NISN merupakan Nomor Induk Siswa Nasional. Cara cek NISN dengan nama sekolah sebetulnya tidak begitu sulit.
-
Bagaimana Kemenkumham ingin menerapkan Tata Nilai PASTI di internal? “Melihat kondisi Kemenkumham yang heterogen, diperlukan internalisasi secara intens dan berkelanjutan Tata Nilai PASTI sehingga diharapkan dapat mengoptimalkan pelayanan publik, meningkatkan kompetensi SDM dan akuntabilitas kinerja, dan pada akhirnya dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat,“ kata Andap.
-
Kenapa NISN diperlukan? Nomor tersebut akan menjadi pembeda antara satu siswa dengan siswa yang lain di seluruh sekolah Indonesia ataupun Sekolah Indonesia di Luar Negeri.
-
Kenapa IKN dipindahkan? "Kita harus berani memulainya, Jakarta sendiri sudah sangat padat, sangat macet," kata Jokowi.
Menurut Heru, dari hasil diskusi dengan para pegiat aksara, disepakati bahwa momentum ini akan digunakan untuk menambahkan aksara Bali ke dalam penyusunan dokumen RSNI berbarengan dengan aksara Jawa dan Sunda. Langkah penggabungan diambil menyusul arahan terbaru dari BSN terkait pendaftaran dokumen RSNI yang tidak bisa didaftarkan satu per satu.
“Kami tidak disarankan mengajukan dokumen RSNI per aksara secara satu per satu seperti yang diupayakan oleh tim sebelumnya. Mereka (BSN) menganjurkan agar pengajuan dokumen tersebut diajukan dalam satu pendaftaran, yang mana ada dua aksara di dalamnya, yakni aksara Jawa dan Sunda. Setelah kami berdiskusi dengan pegiat aksara Bali, disepakati bahwa Bali juga akan ikut didaftarkan bersamaan dengan Jawa dan Sunda,” ujarnya.
Saat ini dokumen RSNI yang sudah siap didaftarkan ke BSN adalah aksara Jawa dan Sunda. Namun, karena ada arahan untuk menggabungkan dokumen menjadi satu, maka pengajuan tahap awal akan ditambahkan dengan aksara Bali. Akibatnya, tim penyusun aksara Bali harus merampungkan dokumen standardisasi dengan waktu tersisa satu setengah bulan hingga September, sebab BSN memberikan waktu pengajuan pada Oktober. BSN sendiri menargetkan estimasi pengesahan SNI tersebut rampung sekitar awal tahun depan.
“Khusus untuk standardisasi aksara Bali, hanya tersisa waktu satu setengah bulan untuk menyusun draft standardisasi aksara Bali, karena akan diajukan bersamaan dengan aksara Jawa dan Sunda yang sudah siap. Diharapkan setelah simposium digitalisasi aksara Bali pada September mendatang, bisa menghasilkan satu draf standardisasi aksara Bali yang nanti disatukan dengan dokumen aksara Jawa dan Sunda,” terang Heru.
Terakhir, lanjut dia, untuk tahapan pendaftaran aksara lainnya, seperti Batak, Lontaraq, Lampung, Incung, dan lain-lain masih memerlukan waktu untuk persiapan penyusunan proposal. Aksara-aksara tersebut diprediksi menyusul mulai tahun depan (2022), yang hanya perlu melakukan amandemen terhadap SNI yang sudah terdaftar.
PANDI menargetkan awal tahun depan tiga aksara tersebut mendapat penetapan SNI dari BSN sehingga akan ada 3 SNI yang terdaftar, yaitu SNI untuk fon aksara, SNI untuk papan ketik aksara, dan SNI untuk transliterasi aksara. Namun, saat ini hanya dua SNI yang difokuskan, antara lain SNI fon aksara dan SNI papan ketik aksara, yang mana kedua dokumen tersebut berisi standardisasi aksara Jawa, Sunda, dan Bali. Khusus untuk SNI transliterasi aksara perlu didiskusikan lebih lanjut. (mdk/sya)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkominfo RI sedang menyiapkan beberapa rencana bagi aksara nusantara yang mendapat pengesahan SNI bersama para pegiat aksara.
Baca SelengkapnyaPANDI berkomitmen bekerja sama dengan pengelola domain internet negara di Asia Pasifik di APTLD 84 Seoul, Korea Selatan.
Baca SelengkapnyaBertujuan demi memperkuat ekosistem internet di Indonesia.
Baca SelengkapnyaINA DIGITAL memiliki tugas besar untuk memastikan kemudahan bagi masyarakat dengan menghadirkan layanan digital terpadu.
Baca Selengkapnyapemerintah membangun tiga Pusat Data Nasional (PDN) di Cikarang, Batam, hingga di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca SelengkapnyaKementerian ATR/BPN terus meningkatkan layanan pertanahan secara elektronik.
Baca SelengkapnyaSemakin masifnya pembangunan di IKN, masih banyak papan informasi maupun tulisan di ruang publik yang lebih menonjolkan bahasa asing.
Baca SelengkapnyaPANDI dan Kadin Indonesia bekerja sama dalam pemanfaatan domain .id di lingkungan dunia usaha.
Baca SelengkapnyaSerangan ransomware terhadap pusat data nasional (PDN) berdampak pada sistem kearsipan atau surat dan dokumen pada lingkup Pemprov NTT.
Baca SelengkapnyaGangguan layanan tersebut terjadi jelang penutupan seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2023.
Baca SelengkapnyaPANDI siapkan aplikasi untuk tangkal konten judi online di domain .id.
Baca SelengkapnyaKominfo telah menyediakan fasilitas pencadangan data di Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 1 yang berada di Serpong dan PDNS 2 di Surabaya.
Baca Selengkapnya