Prostitusi dan robot seks (1)
Merdeka.com - Ketika dunia digital dan teknologi semakin maju, tentunya akan ada banyak inovasi dan penemuan baru yang bermunculan. Salah satunya adalah robot. Muncul satu pertanyaan, apakah di kemudian hari robot dapat menggeser peran seorang pekerja seksual?
Saat ini, sudah banyak sekali robot yang diciptakan, mulai dari yang masih berbentuk prototype atau juga yang sudah siap dipasarkan. Selain itu, ada berbagai macam jenis robot, mulai yang berfungsi sebagai sarana pembantu dalam peperangan, robot pengintai, robot untuk membantu aktivitas di rumah tangga sampai dengan robot manusia atau yang biasa disebut humanoid.
Namun, ketika para humanoid mulai bermunculan dan dipasarkan secara bebas, akan ada kekhawatiran yaitu robot-robot itu akan menggeser peran dan tugas manusia.
-
Siapa yang ingin menggantikan manusia dengan AI? Dalam sebuah wawancara dengan CNBC, ahli komputer terkenal Yoshua Bengio menyatakan bahwa beberapa elit teknologi berkeinginan untuk menggantikan manusia dengan AI.
-
Kapan teknologi akan menggantikan pekerjaan? Menukil laporan World Economic Forum (WEF), teknologi dan otomatisasi diperkirakan akan menggantikan 85 juta pekerjaan di Indonesia pada tahun 2025.
-
Apa yang bisa diprediksi oleh Robot AI? 'Ini biasanya merupakan jenis tugas yang menggunakan model transformator dalam AI, namun dalam eksperimen kami, kami menggunakannya untuk menganalisis apa yang kami sebut rangkaian kehidupan, yaitu peristiwa yang telah terjadi dalam kehidupan manusia,'
-
Teknologi apa yang diprediksi akan diadopsi secara luas di 2025? Meskipun teknologi komputasi kuantum belum sepenuhnya diadopsi secara luas, pada tahun 2024 kita mulai melihat beberapa aplikasi nyata yang signifikan.
-
Kapan limbah elektronik dari AI akan meningkat? Menurut para peneliti, limbah elektronik yang berasal dari server komputer kecerdasan buatan (AI) diperkirakan akan meningkat secara signifikan pada tahun 2030.
-
Apa bahaya AI di 2024? AGI adalah titik kritis hipotetis yang juga dikenal sebagai 'Singularitas,' di mana AI menjadi lebih pintar dari manusia. Generasi AI saat ini masih tertinggal dalam bidang-bidang yang menjadi keunggulan manusia, seperti penalaran berbasis konteks dan kreativitas sejati. Sebagian besar, jika tidak semua, konten yang dihasilkan AI hanya memuntahkan, dalam beberapa hal, data yang digunakan untuk melatihnya.Namun AGI berpotensi melakukan pekerjaan tertentu lebih baik daripada kebanyakan orang, kata para ilmuwan. Teknologi ini juga bisa dijadikan senjata dan digunakan, misalnya, untuk menciptakan patogen yang lebih kuat, melancarkan serangan siber besar-besaran, atau mengatur manipulasi massal.
Memang ada sisi positif dan negatifnya, negatifnya adalah akan ada banyak pengangguran dan sisi positifnya ketika dikaitkan dengan masalah prostitusi, maka penyebaran penyakit kelamin akan dipangkas.
Banyak peneliti percaya dan yakin bahwa suatu hari nanti, akan ada banyak robot-robot yang diciptakan dan berfungsi sebagai pekerja seks komersial atau PSK di dunia-dunia bawah tanah.
Bahkan diperkirakan, sekitar tahun 2050 ini, para robot seks ini akan banyak bermunculan dan lebih diminati daripada berhubungan seks dengan PSK yang manusia.
Hal tersebut dikarenakan para robot dibuat dari bahan fiber elastis yang tidak dapat melar walaupun berumur puluhan tahun dan lagi akan tetap steril terhadap penyakit seks menular.
Selain itu, bercinta dengan robot akan menghilangkan rasa bersalah (bagi pria pada umumnya) karena menurut para peneliti melakukan hubungan badan dengan robot bukanlah suatu hal yang dapat dikatakan sebagai perselingkuhan. Sisi positif lainnya adalah terciptanya robot seks ini akan mengurangi jumlah kasus human-trafficking yang selama ini marak.
[Bersambung ke halaman 2] (mdk/das)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut adalah proyeksi robot yang bisa menggerus lapangan pekerjaan umat manusia.
Baca SelengkapnyaPenelitian ini mencoba merekam seberapa orang berfantasi seksual dengan robot AI.
Baca SelengkapnyaDi tengah perkembangan teknologi saat ini, muncul berbagai hasil produk inovasi yang bisa mengancam sektor bisnis yang sudah ada.
Baca SelengkapnyaWEF melaporkan bahwa dominasi penggunaan kecerdasan buatan atau AI akan berdampak pada struktur pasar tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaBukan hanya AI, beberapa teknologi ini diprediksi makin booming di masa depan.
Baca SelengkapnyaRiset WEF mengungkapkan bahwa 23 persen tenaga kerja di berbagai industri akan berubah hanya dalam lima tahun ke depan.
Baca SelengkapnyaPekerjaan yang bergerak di bidang AI, pemrograman dan komputasi menjadi jenis pekerjaan yang akan terus berkembang ke depannya.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2025, diperkirakan teknologi akan semakin mendukung aktivitas manusia.
Baca SelengkapnyaBerikut prediksi teknologi berbasis AI yang akan berubah menyeramkan di 2024.
Baca SelengkapnyaTeknologi diklaim mantan engineer Google dapat memperlama hidup manusia.
Baca SelengkapnyaTeknologi artificial intelligence (AI) memprediksikan bagaimana wajah manusia 1000 tahun lagi.
Baca SelengkapnyaIlmuwan asal Inggris ini termasuk penemu yang cukup terkenal pada masanya.
Baca Selengkapnya