Protes korupsi, hacker Anonymous 'hajar' 9 bank internasional
Merdeka.com - Di bulan Mei ini, grup hacker raksasa Anonymous mulai menjalankan operasi serangan hacker yang menyasar bank-bank internasional. Total, sampai saat ini sudah ada 9 bank besar yang jadi korban.
Operasi peretasan bank ini diberi nama 'OpIcarus' dan rencananya berlangsung selama satu bulan. Pihak Anonymous sendiri mengklaim bila operasi OpIcarus akan menjadi salah satu serangan terbesar dalam sejarah.
OpIcarus dilakukan oleh Anonymous dalam rangka memprotes tindak korupsi dunia yang kian menjadi-jadi. Guna memuluskan langkahnya itu, Anonymous mengajak grup hacker Ghost Squad Attackers.
-
Siapa saja hacker yang menyerang? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
-
Apa saja serangan yang dilakukan hacker? 'Terkadang, hampir setengah dari serangan ini menargetkan negara-negara anggota NATO, dan lebih dari 40 persen ditujukan terhadap pemerintah atau organisasi sektor swasta yang terlibat dalam pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur penting,' jelas Tom Burt dari Microsoft.
-
Siapa hacker yang menyerang Yahoo? Michael Calce merupakan hacker yang pernah menumbangkan berbagai situs web besar, seperti CNN, Dell, eBay, dan Fifa.com. Berawal dari pengetahuan yang dimilikinya untuk mengambil alih jaringan komputer universitas, Calce pun melakukan aksi-aksi yang lebih besar lagi. Ia juga bahkan pernah menyerang Yahoo, mesin pencari paling populer di saat itu, tahun 2000.
-
Bagaimana hacker menyerang? Mereka menggunakan aktor-aktor yang berpura-pura menjadi diplomat Barat dan pejabat Ukraina untuk mengakses akun, memahami kebijakan luar negeri Barat terhadap Ukraina, serta merencanakan serangan terhadap organisasi pemerintah Ukraina dan sektor-sektor penting di NATO.
-
Data apa yang diserang hacker? Kasus serangan hacker terhadap Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 membuka fakta lemahnya proteksi sistem di Indonesia.
-
Bagaimana hacker mencuri uang? “Para penjahat mendapatkan akses dengan mengeksploitasi jaringan telekomunikasi dan mengkompromikan ID pengguna dan kata sandi yang valid,“ Profil perampok bank pertama kali di dunia tanpa darah sedikitpun.
Serangan Anonymous berbasis DDoS yang membanjiri jaringan website bank target menggunakan trafik dari sumber lain, membuatnya 'down'. Menurut Techworm, korban pertama dari OpIcarus adalah bank sentral Yunani.
Pihak Bank Yunani mengutarakan memang benar pihaknya jadi korban, namun serangan itu hanya berlangsung selama beberapa menit sebelum akhirnya dihentikan oleh sistem keamanan bank. Sistem perbankan memang aman, namun serangan itu memaksa website bank Yunani down dalam waktu cukup lama.
Lewat video mereka yang diunggah di YouTube, Anonymous menyatakan bila korban mereka masih banyak, seperti MasterCard, Visa, IMF, London Stock Exchange, dan bank sentral lain dari berbagai negara. Anonymous menekankan bila mereka tidak akan kalah dengan politik 'kotor' dari bank.
"Ini hanyalah awal, kami tidak akan berhenti sampai semua mata tertuju pada bank, serta semua institusi yang menyimpan uang hasil aksi kriminal mereka di dalamnya," ujar Anonymous.
Beberapa bank yang sudah berhasil diserang oleh Anonymous dan Ghost Squad Attackers di antaranya adalah bank sentral Siprus, Selandia Baru, Montenegro, dan Prancis.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Serangan hacker Indonesia ke situs-situs pemerintahan Israel sedang jadi perbincangan.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah beberapa hacker yang paling ditakuti di dunia. Ada juga yang paling dicari karena aksinya yang sangat merugikan.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar hacker yang dikenal ganas dan mengerikan saat melancarkan aksinya.
Baca SelengkapnyaIndonesia kembali dihebohkan kabar kebobolan 204 juta Data Pemilih Tetap (DTP) Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca SelengkapnyaPara peretas memanipulasi daftar harga di toko penjara, menurunkan harga barang menjadi jauh di bawah nilai normalnya.
Baca SelengkapnyaKomplotan ini memiliki berbagi peran. Si wanita mengawasi korban di dalam bank dan lainnya mengeksekusi setelah diberi kode oleh tersangka wanita.
Baca SelengkapnyaData ini berdasarkan keterangan publik dari Federal Bureau of Investigation (FBI).
Baca SelengkapnyaAsri Welas yang saat itu tidak bepergian ke luar negeri merasa aneh dengan mutasi di bank tersebut.
Baca SelengkapnyaKisah Para Red Hat, Para pemburu Hacker, Ada yang Mampu Membobol Situs Intelijen Mossad Israel
Baca SelengkapnyaLagi banyak dibahas di media sosial, sebenarnya apa sih ransomware itu?
Baca SelengkapnyaBanyak situs web yang berhasil diretas oleh hacker meski sudah diberi keamanan paling canggih.
Baca Selengkapnya