Puisi cinta ribuan tahun lalu berhasil diterjemahkan
Merdeka.com - Secara logika, sejak manusia muncul di bumi ini, perasaan menyukai lain jenis juga turut menyemarakkan kehidupan. Ada bukti bahwa, ratusan tahun lalu, sudah ada puisi cinta yang dibuat.
Sebuah papyrus kuno yang diperkirakan berumur 1.700 tahun diyakini merupakan lembaran dengan tulisan berunsur cinta dengan bahasa puisi tertuang di atasnya. Hal tersebut dibuktikan dengan berhasil diterjemahkannya tulisan itu oleh seorang Pepirolog Oxford bernama Dr Dirk Obbink.
-
Kapan surat kuno itu ditulis? Surat itu dilipat dan diikat dengan tali, lalu disimpan di dalam sebuah botol kaca bening berukuran kecil atau vial. Botol ini disimpan dalam sebuah periuk tembikar.'Itu sejenis vial yang dikalungkan para wanita berisi garam wangi,' kata ketua tim dan kepala dinas arkeologi untuk kota Eu, Guillaume Blondel, dikutip dari BBC, Jumat (20/9).
-
Kapan surat cinta itu ditulis? Peristiwa ini mengungkapkan kisah tragis surat-surat dari orang-orang yang dicintai, yang tak pernah sampai kepada awak kapal perang Prancis pada 1757-1758.
-
Dimana penemuan surat kuno ini terjadi? Sekelompok mahasiswa yang menjadi sukarelawan dalam penggalian arkeologi di Prancis utara menemukan surat atau catatan yang ditulis arkeolog 200 tahun lalu pada Senin.
-
Kapan manuskrip kuno itu dibuat? Setelah dianalisis, penemuan ini merupakan salah satu terjemahan Injil tertua yang berasal dari abad ke-3 dan ke-6.
-
Dimana surat cinta itu ditemukan? Penemuan ini dilakukan oleh Profesor Renaud Morieux dari Universitas Cambridge, yang menemukan sebuah koleksi surat sebanyak 104 lembar dari Arsip Nasional di Kew, dan mengatakan bahwa 'sangat menyedihkan betapa dekatnya surat-surat itu' untuk mencapai penerima yang dituju di atas kapal Galatee.
-
Siapa yang menemukan surat kuno itu? Sekelompok mahasiswa yang menjadi sukarelawan dalam penggalian arkeologi di Prancis utara menemukan surat atau catatan yang ditulis arkeolog 200 tahun lalu pada Senin.
Tag pilihan: Nokia Lumia | Operating system | Telco
Dikutip dari Daily Mail (29/01), Obbink mengklaim bahwa puisi surat cinta itu ditulis menggunakan 4 puisi pendek dan sebuah fragmen puisi. Obbink juga mengklaim bahwa puisi cinta tersebut dituliskan oleh seorang pujangga sekaligus seorang penulis dari Yunani bernama Sappho.
Dalam puisinya itu, Sappho menceritakan kisah cinta yang awalnya tumbuh dan akhirnya kandas. Namun, ada satu keunikan dalam tulisan di puisi tersebut. Obbink menjelaskan bahwa puisi itu lebih mengarah pada sisi kisah cinta antar sesama jenis, khususnya wanita (lesbian).
"Secara keseluruhan, puisi Sappho ini bercerita tentang keluarga, biografi, kultus serta cinta dan Aphrodite," jelas Obbink. Puisi tersebut dituliskan dengan menggunakan dialek Yunani kuno yang disebut Aeolic.
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksara Paku Berusia 2500 Tahun Diterjemahkan Menggunakan AI, Ini Hasilnya
Baca SelengkapnyaSilinder ini diduga dijadikan semacam label untuk barang tanah liat.
Baca SelengkapnyaTemuan terbaru ilmuwan membantah catatan sebelumnya yang menyatakan bukti ciuman pertama kali ditemukan di India.
Baca SelengkapnyaManuskrip yang ditulis dalam lembaran kulit ini sempat hilang selama 70 tahun sebelum ditemukan kembali.
Baca SelengkapnyaSetelah dianalisis, penemuan ini merupakan salah satu terjemahan Injil tertua yang berasal dari abad ke-3 dan ke-6.
Baca SelengkapnyaKalimat tertua di dunia yang ditulis menggunakan abjad pertama berhasil ditemukan pada sebuah sisir yang terbuat dari gading binatang.
Baca SelengkapnyaDialek misterius nenek moyang kita akhirnya dapat diuraikan sepenuhnya berkat kecerdasan buatan.
Baca SelengkapnyaAwalnya diyakini teks penulisan pertama kali muncul di Sumeria antara 3.000 hingga 4.000 SM.
Baca SelengkapnyaNaskah ini berasal dari antara abad keempat dan ke-12 Masehi.
Baca SelengkapnyaGulungan ini tertimbun abu letusan Gunung Vesuvius pada tahun 79 Masehi.
Baca SelengkapnyaIni salah satu manuskrip Alquran paling terkenal, yang dikenal dengan nama Alquran Biru.
Baca SelengkapnyaPrasasti ini ditemukan di dasar danau, bekas permukiman prasejarah.
Baca Selengkapnya