Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Punya market besar, ini peluang Indonesian Googlers untuk pulang

Punya market besar, ini peluang Indonesian Googlers untuk pulang Indonesian Googlers. © twitter.com/Google_IDN

Merdeka.com - Merdeka.com - Saat Presiden Jokowi berjumpa dengan karyawan Google asal Indonesia di markas Google, AS, Ia sempat mengatakan kepada mereka untuk kembali ke tanah air dan memperkuat ekonomi digital. Pernyataan itu terlontar manakala ada salah seorang karyawan Google bernama Maya mengatakan perihal dukungan pemerintah untuk memunculkan technopreneur baru.

"Kalau mau jadi entrepreneur, pulang saja, nanti perkara di sana pontang-panting itu nanti, yang jelas dengan semua pengalaman yang dipunyai dari sini akan menjadi nilai tambah yang besar bagi negara kita," kata Jokowi saat itu.

Pernyataan Jokowi itu pun, ditanggapi oleh CEO Dicoding Indonesia, Narendra Wicaksono. Menurutnya, langkah yang dilakukan Jokowi untuk mengajak pulang software engineer yang ingin berkarir di Indonesia sudah tepat. Pasalnya, market di Indonesia yang besar, membuka peluang juga untuk menumbuhkan technopreneur di negeri sendiri.

"Harusnya gak susah ya kalau mereka itu tahu market di Indonesia kayak gimana. Karena kan sudah dipresentasikan bahwa Indonesia bisa menjadi the fourth largest Internet users dan smartphone users di dunia. Market digital Indonesia ini sebenernya gila banget," ujarnya di Jakarta, Senin (22/2).

Ia pun menilai, jika mereka ada yang tertarik membangun bisnis digital di Indonesia, tak perlu ada insentif untuk mereka. Sebab, mulai dari ekosistem hingga industrinya udah cukup kuat.

"Saya rasa gak perlu ada insentif buat mereka ya. Karena ekosistem udah kebentuk, digital industri udah kuat, investor juga kan udah banyak banget," katanya.

Namun, Ia juga memberikan saran kepada pemerintah agar juga melakukan sesuatu untuk entrepreneur di dalam negeri.

"Kalau saya boleh saran sih pemerintah harus melakukan do something buat entrepreneurs lokal sih. Misalnya saja manggil orang industri untuk growth together. Mungkin saat ini belum terlalu kelihatan ya atau mungkin saya gak tahu. Tapi yang jelas itu sih," tuturnya.

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Naik Kelas karena Ekonomi Digital
Naik Kelas karena Ekonomi Digital

Hadirnya ekonomi digital tidak melulu demi pemasukan negara. Manfaat ini juga dirasakan masyarakat yang ingin mengubah nasib hidupnya menjadi lebih baik.

Baca Selengkapnya
Belasan Tahun jadi Budak Perusahaan, Wanita ini Pilih Pulang Kampung Malah jadi Kaya Raya
Belasan Tahun jadi Budak Perusahaan, Wanita ini Pilih Pulang Kampung Malah jadi Kaya Raya

Sebuah video memperlihatkan seorang perempuan yang memutuskan untuk resign dari kantor dan merintis usaha dari nol di kampung halaman.

Baca Selengkapnya
Menkopolhukam Sebut Diaspora Berpeluang untuk Memajukan Bangsa
Menkopolhukam Sebut Diaspora Berpeluang untuk Memajukan Bangsa

Banyak diaspora mengenyam pendidikan bahkan bekerja di luar negeri dalam bidang teknologi, industri dan ilmu pengetahuan.

Baca Selengkapnya
Deretan Artis Ikut Suami Pindah ke Luar Negeri, Bahagia Ada yang Jual Jamu
Deretan Artis Ikut Suami Pindah ke Luar Negeri, Bahagia Ada yang Jual Jamu

Artis Indonesia yang Tinggal di Luar Negeri Setelah Menikah: Dari Malaysia Hingga Amerika Serikat

Baca Selengkapnya
Ramai WNI Pindah Kewarganegaraan Singapura, Kebanyakan Dilakukan Orang Kaya
Ramai WNI Pindah Kewarganegaraan Singapura, Kebanyakan Dilakukan Orang Kaya

Setidaknya, pada tahun 2021 dan 2022, ada sekitar 1.000 mahasiwa Indonesia berubah status menjadi warga negara Singapura.

Baca Selengkapnya
Orang Indonesia Pindah ke Negara Lain Saling Bagi Pengalaman, Akui Hidup Jauh Lebih Nyaman & Sejahtera
Orang Indonesia Pindah ke Negara Lain Saling Bagi Pengalaman, Akui Hidup Jauh Lebih Nyaman & Sejahtera

Berikut cerita orang Indonesia yang pindah ke negara lain saling berbagi pengalaman.

Baca Selengkapnya