Rahasia di balik kemurnian sumber air Patemon
Merdeka.com - Di kabupaten Jember, kawasan wisata pemandian Patemon cukup terkenal terutama dari segi keindahannya. Namun, di balik beningnya air pemandian tersebut tersimpan sebuah fakta menarik yang membuat air pemandian Patemon menjadi salah satu yang terbaik di Jawa Timur.
Air yang mengaliri kolam pemandian Patemon diketahui berasal dari sumber mata air alam yang tersambung dengan mata air di lereng pegunungan Argopuro. Kemurnian dari air Patemon pun diyakini melebihi kemurnian beberapa air kemasan yang biasa kita gunakan sebagai air minum.
Tingginya kualitas air yang tersimpan dalam sumur penampungan pemandian Patemon tidak hanya tercermin dari kejernihannya saja. Berdasarkan tes TDS (Total Dissolve Solids) yang dilakukan oleh UPTD Patemon, kadar padatan terlarut di pemandian Patemon hanya sekitar 28 ppm saja. Bahkan, alat TDS meter yang dipakai menunjukkan tingkat partikel terlarut di sumur penampungan hanya 24 ppm! Jauh lebih baik ketimbang air minum kemasan yang rata-rata memiliki partikel terlarut sekitar 70-200 ppm.
-
Di mana air bersih semakin menipis? Contohnya, di Australia sebagian besar airnya berasal dari air hujan yang masuk ke saluran air utama yang mereka miliki.
-
Bagaimana desa Patemon mengatasi krisis air bersih? Tahun 2014 adalah titik balik bagi warga Desa Patemon keluar dari krisis air bersih. Mereka ramai-ramai membuat sumur resapan di sekitar mata air. Sumur resapan itu dibuat seluas 2x2 meter dengan kedalaman 2 meter. Bagian dasarnya diberi batu koral untuk membersihkan air.
-
Apa yang unik dari air Petirtaan Jolotundo? Air tersejuk kedua di dunia berada di Indonesia yakni sumber mata air Petirtaan Jolotundo, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
-
Bagaimana air tawar bisa menipis? Terlebih pasokan air bersih ini terus berkurang karena polusi, populasi, dan perubahan iklim yang tidak terkendali.
-
Bagaimana air di sumber belerang menjadi jernih? Namun begitu dimasukkan ember kecil, seketika mata air itu menjadi jernih.
-
Kenapa suplai air PAM berkurang? Akibatnya, kuantitas air PAM yang sampai ke masyarakat menjadi berkurang.
Alat TDS meter seringkali dipakai untuk mengukur kualitas air untuk konsumsi, mengingat seluruh air pasti memiliki kandungan materi (termasuk logam) yang harus dibatasi jumlah masuknya ke dalam tubuh. Semakin kecil kadar TDS, semakin semakin murni dan baik air tersebut untuk tubuh.
Di samping kadar partikel yang terlarut, faktor lain yang juga tak kalah penting mempengaruhi kualitas air konsumsi adalah tingkat keasaman atau pH. Menurut aturan WHO yang dicetuskan tahun 2006, syarat air minum yang baik adalah tidak berasa, berbau, dan mengandung zat berbahaya, bebas kuman, sudah masuk proses desinfeksi, serta mempunyai pH yang agak basa di kisaran 7,35-7,45.
Meski belum ada penelitian resmi yang mengukur kadar pH dari pemandian Patemon, pihak UPTD Patemon yakin bila pH air di pemandian tersebut cukup baik untuk kesehatan.Seperti yang kita ketahui, air dengan pH yang terlalu asam atau terlalu basa seringkali menimbulkan efek khusus pada kulit sehingga tidak bisa memberikan kesegaran sempurna.
"Orang-orang yang mandi di sana (pemandian Patemon) walaupun tidak dibilas lagi setelahnya, saat mereka pulang masih segar. Berbeda dengan pemandian lain yang berasal sumber air," ungkap Dedi Winarno, Kepala UPTD Wisata Patemon (11/09).
Uniknya, sekarang mulai banyak air kesehatan dalam kemasan yang dibuat dengan kadar pH lebih basa (alkali). Tingkat keasaman dari air botol kesehatan tersebut lebih dari 7,45. Bahkan, ada yang mencapai pH 10 atau sangat basa.
Penelitian air minum yang sangat basa memang belum banyak dilakukan pada manusia. Penelitian terhadap air minum basa sampai saat ini hanya bisa membuktikan beberapa kegunaannya saja, seperti menurunkan fermentasi usus abnormal, diare kronik, dan hiperdehidrasi lambung.
Oleh sebab itu, masih diperlukan penelitian lanjutan untuk mengetahui manfaat air basa, termasuk air murni yang ada di pemandian Patemon. Sehingga kelak air yang ada di pemandian atau sumber air Patemon bisa dimanfaatkan dalam skala yang lebih besar, tidak hanya untuk air pemandian saja. (mdk/bbo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Air minum murni bisa berperan sebagai agen detoks alami, pelarut yang aman untuk susu bayi, serta mendukung kesehatan ibu hamil.
Baca SelengkapnyaMerebus air merupakan salah satu cara untuk memperoleh air minum bagi banyak masyarakat Indonesia. Bisakah cara ini menghilangkan mikroplastik di dalam air?
Baca SelengkapnyaCara yang biasa dilakukan orangtua kita yaitu merebus air bisa bermanfaat untuk menghilangkan mikroplastik.
Baca SelengkapnyaRacun ini dapat berasal dari berbagai sumber, seperti bahan kimia berbahaya, polutan, dan logam berat.
Baca SelengkapnyaPeraturan tersebut menambahkan dua pasal dari aturan BPOM terdahulu Nomor 31 Tahun 2018, khusus untuk air minum dalam kemasan (AMDK).
Baca SelengkapnyaWiyu menerangkan, dalam galon PC, paparan BPA yang masuk ke dalam tubuh, dikeluarkan sekitar 2 hingga 4 jam sekali melalui urine atau zat sisa.
Baca SelengkapnyaBadan Standarisasi Nasional (BSN) tegaskan mengonsumsi air dari galon polikarbonat atau guna ulang aman dari Bisphenol A (BPA).
Baca SelengkapnyaPenjelasan ahli gizi soal perlukan merebus air galon isi ulang
Baca SelengkapnyaMasyarakat Indonesia masih banyak merebus air sebelum diminum, apakah itu efektif membunuh kuman?
Baca SelengkapnyaPasokan air minum tersebut sudah mengalir sampai ke lingkungan Sekretariat Negara, termasuk di Istana Presiden dan Istana Garuda.
Baca SelengkapnyaSyuhada mengatakan hal tersebut terkait kekhawatiran tentang kemungkinan paparan bisphenol A (BPA) yang dapat terjadi.
Baca SelengkapnyaAlat ini berukuran sebesar koper dan hemat daya listrik.
Baca Selengkapnya