Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Raksasa IT dunia rembug hentikan perang paten

Raksasa IT dunia rembug hentikan perang paten Diskusi paten yang diadakan ITU. ©2012 ITU & Flickr

Merdeka.com - Perang paten antara raksasa IT dunia macam Apple, Samsung, Google dan Microsoft tak pernah berhenti menghiasi berita. Namun fenomena ini tampaknya segera berhenti menyusul upaya 'genjatan senjata' di kalangan raksasa IT tersebut.

Beberapa raksasa IT kemarin (10/10) bertemu dan berdiskusi pada acara yang diselenggarakan oleh International Telecomunication Union (ITU), badan PBB yang mengurusi telekomunikasi. Pada acara yang diselenggarakan di markas ITU, Genewa, Swiss, itu raksasa IT berdebat dan berdiskusi dengan tema melindungi hak intelektual perusahaan tanpa memperlambat inovasi.

ITU ingin menyediakan tempat netral bagi para raksasa IT tersebut untuk berdiskusi membicarakan masa depan dunia IT jika perang paten berlanjut. Mereka berharap ajang ini bisa menghentikan perang paten yang dirasa telah menjadi sarana persaingan kurang sehat.

Orang lain juga bertanya?

Permasalahan yang timbul pada isu paten adalah biaya lisensi yang tinggi. Teknologi yang dipatenkan menjadi komponen vital agar suatu produk menarik perhatian konsumen. Namun beberapa pemilik paten terkadang mematok harga yang terlalu tinggi untuk paten-paten tersebut. Masalah itu diharapkan dapat dipecahkan jika ada konsensus bersama diantara raksasa IT yang sekaligus merupakan pemilik paten.

ITU melaporkan beberapa raksasa IT yang hadir pada acara yang mereka selenggarakan. Apple, Cisco, Intel,Microsoft, Motorola, Nokia, Panasonic, Qualcomm, RIM, Samsung menjadi beberapa raksasa IT yang hadir. ITU, menurut informasi PCMag (10/10), juga melaporkan kehadiran perwakilan Departemen kehakiman Amerika Serikat dan Komisi Dagang Amerika Serikat.

Perang paten beberapa tahun ini terus menjadi isu yang berhembus. Kasus terakhir adalah kekalahan Samsung dalam sidang paten melawan Apple di Amerika Serikat. Tak hanya itu, tercatat Motorola juga menuntut Apple pada Agustus 2012, Apple menuntut HTC dan Motorola yang menuntut Microsoft. (mdk/ikh)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Daftar Perusahaan Teknologi yang Masih PHK Karyawan, Siapa Terbanyak?
Daftar Perusahaan Teknologi yang Masih PHK Karyawan, Siapa Terbanyak?

Gelombang PHK di sektor teknologi berlanjut di 2024, dengan lebih dari 136.000 karyawan terkena dampak.

Baca Selengkapnya
APMF 2024 Digelar di Nusa Dua Bali, Soroti Dinamika dan Tren Industri Komunikasi
APMF 2024 Digelar di Nusa Dua Bali, Soroti Dinamika dan Tren Industri Komunikasi

Asia Pacific Media Forum (APMF) resmi dibuka dan digelar di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Kamis (2/5).

Baca Selengkapnya
Ikuti Pertemuan Menteri APEC 2023, Mendag Zulhas Serukan Reformasi WTO Hingga Isu Kemanusiaan
Ikuti Pertemuan Menteri APEC 2023, Mendag Zulhas Serukan Reformasi WTO Hingga Isu Kemanusiaan

Indonesia juga sepakat dengan Ekonomi APEC bahwa kunci pertumbuhan ekonomi yang merata adalah memastikan keuntungan perdagangan dan investasi.

Baca Selengkapnya
Banyak Perusahaan Korea Lakukan Cara Ini Demi Kurangi Beban Keuangan
Banyak Perusahaan Korea Lakukan Cara Ini Demi Kurangi Beban Keuangan

Langkah perusahaan Korea semakin menguatkan peran mereka di kancah global.

Baca Selengkapnya
Menkumham Hadiri Sejumlah Pertemuan Bilateral Penting pada Sidang WIPO
Menkumham Hadiri Sejumlah Pertemuan Bilateral Penting pada Sidang WIPO

Menkumham Yasonna menggelar pertemuan bilateral dengan sejumlah negara.

Baca Selengkapnya
MMA Impact Indonesia 2024: Menavigasi Masa Depan Marketing & Periklanan Melalui Kepemimpinan, Inovasi, dan Strategi Terbaru
MMA Impact Indonesia 2024: Menavigasi Masa Depan Marketing & Periklanan Melalui Kepemimpinan, Inovasi, dan Strategi Terbaru

Forum ini akan diselenggarakan pada tanggal 15 November 2024, di The Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB.

Baca Selengkapnya