Ramai layanan data, Tri justru 'jor-joran' kasih bonus telepon

Merdeka.com - Bulan Ramadhan merupakan salah satu moment yang ditunggu oleh para operator telekomunikasi. Pasalnya, selain bisa mendongkrak revenue, juga sebagai ajang adu program layanan. Khususnya untuk layanan data.

Namun, nampaknya Tri ingin berbeda dari kompetitornya. Jika para kompetitor bertarung di layanan datanya, maka Tri justru 'enggan' bertarung. Perusahaan tersebut lebih memilih mempromosikan program murah telepon.

Menurut Chief Sales and Marketing Officer Tri, Dolly Susanto, dipilihnya layanan telepon ini dikarenakan ada beberapa hal yang terkadang tidak bisa diungkapkan hanya melalui aplikasi chatting atau sosial media, karena tidak mudah untuk mengkspresikan emosi walaupun dengan adanya emoticon.

"Memahami hal ini, kami memberikan bonus telepon hingga berhari-hari untuk pelanggan kami bersilaturahmi, selain dengan layanan data Tri yang sudah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Merdeka.com.

Dolly menambahkan, penetrasi smartphone di Indonesia telah mencapai 44 persen dari total pengguna ponsel baik di wilayah kota besar dan pedesaan. Para pengguna smartphone secara aktif menggunakan layanan data dan juga telepon sehingga potensi market masih tinggi.

Pelanggan Tri lama maupun baru, yang melakukan isi ulang pulsa regular baik fisik maupun elektrik mulai Rp 1.000 akan mendapatkan bonus telepon sebanyak 100 menit/hari ke semua pelanggan Tri hingga berhari-hari, Mekanismenya adalah Isi ulang Rp 1.000 akan mendapatkan bonus telepon selama 1 hari.

Sementara isi ulang Rp 2.000 – 4.900, selama 2 hari, dan isi ulang Rp 5.000 – 9.900, selama 5 hari. Untuk mendapatkan bonus telepon lebih lama lagi, pelanggan cukup mengisi ulang Rp 10.000 hingga 19.900 untuk penggunaan bonus telepon selama 10 hari, Demikian juga dengan isi ulang Rp 20.000 dan lebih, Pelanggan dapat menggunakan bonus telepon selama 20 hari dengan durasi tetap sama yaitu 100 menit per hari.