Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ramai-ramai Perusahaan Teknologi AS Incar Mantan Karyawan Twitter

Ramai-ramai Perusahaan Teknologi AS Incar Mantan Karyawan Twitter Twitter. ©2013 Mashable.com

Merdeka.com - Di tengah ingar-bingar Twitter, terutama terkait PHK massal, perusahaan-perusahaan teknologi lainnya di Amerika Serikat menjadikan ini peluang untuk menggaet mantan karyawan Twitter bekerja di tempat mereka.

Melansir The Guardians, Kamis (24/11), sejumlah perusahaan tampaknya masih mencoba untuk menarik para talenta berpengalaman dengan metode menyindir kebijakan CEO baru Twitter Elon Musk yang dinilai problematik.

Misalnya, Chief People Officer HubSpot Katie Burke yang menanggapi laporan bahwa Musk telah memecat sekelompok karyawan yang mengkritiknya di saluran internal perusahaan. Ia mengatakan bahwa kritik adalah bagian dari pekerjaan seorang pemimpin.

"Pemimpin hebat mengakui debat dan perbedaan pendapat membuat Anda lebih baik dan merupakan bagian dari proses. Jika Anda menginginkan tempat di mana Anda bisa tidak setuju (tentu saja dengan cara yang baik dan jelas) dengan orang-orang, HubSpot membuka lowongan," tulis Burke dalam posting LinkedIn yang mendapat lebih dari 35 ribu reaksi positif hingga Senin malam.

Selain itu, CEO startup aplikasi perekrutan CoderPad Amanda Richardson bahkan menerbitkan surat terbuka untuk pengguna Twitter. Mengutip larangan awal Musk untuk bekerja dari jarak jauh, Richardson menyebut akuisisi Musk sebagai pertunjukan buruk yang sangat membuat frustrasi, tertekan, dan menurunkan motivasi.

"Di CoderPad, kami yakin keahlian Anda menunjukkan segalanya. Bukan di tempat Anda duduk. Tidak jika Anda tidur di tempat kerja. Tidak bekerja tujuh hari seminggu selama 18 jam sehari," tulisnya.

Michael Weening, CEO perusahaan cloud dan aplikasi Calix, menggambarkan kondisi Twitter sebagai gangguan dan berjanji kepada karyawan baru bahwa mereka akan menikmati budaya perusahaan yang lebih baik dalam posting serupa di LinkedIn.

"Dari sudut pandang kami, ini adalah peluang besar, karena orang-orang yang sebelumnya tidak mau berbicara dengan kami, akhirnya kecewa dan melihat," kata Weening kepada Reuters. “Toxic culture perusahaan membuat orang berkata, 'Tidak lagi'.”

Meski perusahaan teknologi besar AS lainnya termasuk Meta dan Amazon juga telah memberhentikan ribuan staf dalam beberapa minggu terakhir karena lingkungan ekonomi yang tidak pasti, kritik tetap lebih menyorot kepada Musk.

Sementara itu, sebuah laporan dari firma analisis pasar Gartner menemukan bahwa tingkat peralihan yang tinggi dan serentetan upaya digitalisasi di seluruh bisnis dan pemerintah telah menciptakan pasar "hiperkompetitif" untuk talenta teknis.

PHK massal dan pengunduran diri publik di Twitter ini pun telah memicu kekhawatiran bahwa perusahaan tersebut bisa saja memecat staf vital.

Reporter Magang: Dinda Khansa Berlian (mdk/faz)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Daftar Perusahaan Teknologi yang Masih PHK Karyawan, Siapa Terbanyak?
Daftar Perusahaan Teknologi yang Masih PHK Karyawan, Siapa Terbanyak?

Gelombang PHK di sektor teknologi berlanjut di 2024, dengan lebih dari 136.000 karyawan terkena dampak.

Baca Selengkapnya
15 Pekerjaan di Singapura yang Paling Diminati, Terbanyak Bidang Teknologi
15 Pekerjaan di Singapura yang Paling Diminati, Terbanyak Bidang Teknologi

Mencari pekerjaan di luar negeri, menjadi pilihan sebagian orang Indonesia untuk bisa mendapatkan penghasilan yang tinggi.

Baca Selengkapnya
Meta PHK Karyawan Lagi, Kali Ini Sasar Unit Bisnis Whatsapp dan Instagram
Meta PHK Karyawan Lagi, Kali Ini Sasar Unit Bisnis Whatsapp dan Instagram

Gelombang PHK baru ini menyusul serangkaian pemutusan hubungan kerja kecil di divisi Reality Labs perusahaan tersebut awal tahun ini.

Baca Selengkapnya
INFOGRAFIS: Resesi Global, Perusahaan Teknologi Dunia PHK Massal
INFOGRAFIS: Resesi Global, Perusahaan Teknologi Dunia PHK Massal

Penyebab PHK massal di perusahaan teknologi pun bermacam-macam. Ada yang melakukan PHK karena restrukturisasi bisnis, mengurangi biaya operasional dan lainnya.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Kemnaker soal PHK Karyawan Tokopedia
Penjelasan Kemnaker soal PHK Karyawan Tokopedia

Berdasarkan konfirmasi dari Indah dengan manajemen Tokopedia-TikTok Shop, diperkirakan sekitar 300 karyawan akan terdampak PHK.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Lengkap Tokopedia PHK 450 Karyawan setelah Dibeli TikTok
Penjelasan Lengkap Tokopedia PHK 450 Karyawan setelah Dibeli TikTok

Tokopedia akhirnya buka suara terkait kabar 450 karyawannya di PHK.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Penyebab Maraknya PHK di Perusahaan Teknologi Meski Pandemi Covid-19 Sudah Berlalu
Ternyata Ini Penyebab Maraknya PHK di Perusahaan Teknologi Meski Pandemi Covid-19 Sudah Berlalu

Dia menyadari, Meta dan banyak perusahaan teknologi lainnya telah mempekerjakan terlalu banyak orang.

Baca Selengkapnya
Pecat Karyawan yang Tak Ingin Pensiun, Perusahaan Ini Malah Wajib Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar
Pecat Karyawan yang Tak Ingin Pensiun, Perusahaan Ini Malah Wajib Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar

Perusahaan di Amerika Serikat diwajibkan membayar gaji dan ganti rugi kepada mantan karyawannya.

Baca Selengkapnya
Terus Merugi, Google Kembali PHK karyawannya
Terus Merugi, Google Kembali PHK karyawannya

Sejak awal tahun, CEO Google telah mengabarkan akan terjadi PHK lebih banyak tahun ini.

Baca Selengkapnya
Ini Hal Dikhawatirkan Setelah PHK Besar-besaran di Tokopedia
Ini Hal Dikhawatirkan Setelah PHK Besar-besaran di Tokopedia

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim mengaku sudah meminta penjelasan kepada manajemen Tokopedia.

Baca Selengkapnya
Bangun Sahur Langsung Cari Kerja, Unggahan Pria Ini Bikin Warganet Bersyukur
Bangun Sahur Langsung Cari Kerja, Unggahan Pria Ini Bikin Warganet Bersyukur

Seorang pria dengan akun @ipan.ib mengunggah kegiatannya setelah sahur.

Baca Selengkapnya
Pelamar Kerja Harus Tahu, Perusahaan Kini Cek Jejak Digital Calon Karyawan Lewat Medsos
Pelamar Kerja Harus Tahu, Perusahaan Kini Cek Jejak Digital Calon Karyawan Lewat Medsos

Digitalisasi membuat perusahaan lebih mudah mencari latar belakang calon karyawan.

Baca Selengkapnya