Ramalan Suku Maya tidak terbukti
Merdeka.com - Hingga hari ini, isu bahwa akan terjadinya kiamat seperti yang diramalkan Suku Maya belum terjadi. Bahkan isu tersebut juga ditepis oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) bahwa aktivitas matahari masih normal.
Seperti yang dilansir Antara (21/12), Kepala LAPAN, Bambang Tedjakusuma menjamin bahwa tidak akan terjadi aktivitas luar biasa yang dilakukan oleh matahari. "Hingga saat ini belum ada ledakan besar yang terjadi," ujar Bambang kepada Antara.
Pernyataan Bambang tersebut juga dikonfirmasi oleh data yang dikirimkan satelit maupun Sandbergh Fotograph di Tanjung Sari. Lanjut Bambang, jika nantinya terjadi letupan, maka radio dari satelit akan mengirimkan sinyal peringatan dalam delapan menit.
-
Kapan kiamat akan terjadi? Dia memprediksi bahwa kiamat akan terjadi sekitar 2000 tahun lagi.
-
Bagaimana kiamat terjadi? Pada waktu hari kiamat terjadi, Allah SWT akan membangkitkan seluruh manusia yang telah mati. Kemudian, Allah akan mulai menghitung seluruh amal baik dan buruk yang dipertimbangkan secara adil.
-
Kapan hari kiamat akan terjadi? Tidak akan ada satu orang pun yang tahu kapan hari kiamat itu terjadi. Bahkan malaikat, nabi, dan rasul Allah pun tidak mengetahui kapan hari akhir akan terjadi.
-
Kapan hari kiamat terjadi? Mengenai waktunya, tidak ada satu pun manusia yang tahu kapan ajalnya akan menjemput.
-
Apa yang menjadi tanda kiamat? Terjadinya kiamat memang tidak ada yang tahu pasti kecuali Allah SWT. Namun, ada beberapa tanda-tanda seperti tercantum dalam Al-Quran.
-
Dimana petunjuk kiamat ada? Menurut sejumlah kisah yang dimuat dalam berbagai tabloid, pelukis abad ke-15 itu memprediksi kiamat, menyembunyikan petunjuk tanggal kiamat di dalam lukisannya berjudul The Last Supper (Perjamuan Terakhir).
Bambang juga menjelaskan bahwa matahari memiliki masa aktif. Yaitu tiap 11 tahun sekali dan akan terjadi pada 2012 ini. Jika nantinya matahari mulai aktif, maka akan sering terjadi badai yang mengeluarkan letupan-letupan material yang bisa mempengaruhi daerah kutub. Namun, karena belum ada tanda yang menunjukkan aktivitas tersebut hingga kini, Bambang meminta masyarakat tenang dan tidak terpengaruh akan isu-isu kiamat.
Sebelumnya, santer diberitakan bahwa pada 21 Desember 2012 ini merupakan akhir dari dunia. Hal ini didasarkan pada ramalan Suku Indian Maya di Meksiko. (mdk/nvl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
NASA memprediksi bakal terjadi kiamat internet pada tahun 2025, simak penelusuran lengkapnya
Baca SelengkapnyaMitos kejatuhan cicak sering kali dianggap memiliki makna atau petunjuk tertentu.
Baca SelengkapnyaGerhana Matahari Cincin adalah fenomena langka dan sangat jarang terjadi di periode dan lokasi yang sama lebih dari 10 tahun.
Baca SelengkapnyaViral bumi akan gelap total selama tiga hari, begini fakta sebenarnya
Baca SelengkapnyaInformasi tentang sesar besar Sumatera yang akan menimbulkan tsunami itu beredar luas melalui video berdurasi pendek.
Baca SelengkapnyaRamalkan kiamat akan terjadi pada 29 juni 2024, ini sosok Kushal Kumar.
Baca SelengkapnyaDirektur Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menegaskan dan mengimbau masyarakat untuk tidak percaya kepada informasi hoaks
Baca SelengkapnyaBerita tsunami terjadi di Kota Batam dan Tanjungpinang pada Selasa (17/9) hanya isu dan membohongi masyarakat
Baca SelengkapnyaMitos gerhana bulan hanya bentuk budaya yang berkembang di Indonesia.
Baca SelengkapnyaFenomena gerhana matahari diperkirakan akan terjadi pada 8 April 2024
Baca SelengkapnyaMitos potong rambut di malam hari tidak memiliki bukti ilmiah.
Baca SelengkapnyaMakna kalimat tinggal menunggu waktu muncul lantaran Selat Sunda dan Mentawai-Siberut memang dalam kondisi geografis yang dapat memicu gempa besar.
Baca Selengkapnya