Ravi Shankar, sang 'virtuoso' sitar di Google Doodle hari ini

Merdeka.com - Jika Anda mendapati tampilan Google yang sedikit berbeda hari ini, ternyata hari ini Google merayakan lahirnya musisi yang menandai pergerakan musik India di dunia musik Global.
Yap, ialah Pandit Ravi Shankar, yang lahir tepat 96 tahun yang lalu di hari ini. Shankar membawa instrumen India di dunia musk barat, dengan memperkenalkan alat musik sitar dengan suaranya yang khas. Bahkan, sang virtuoso pernah berkolaborasi dengan The Beatles, dan berhasil memperkenalkan musik 'psychedelic' kepada band legenda tersebut.
Shankar sendiri terlahir dengan nama Robindro Shaunkor Chowdhury, di Benares, West Bengal, pada 7 April 1920. Shankar cilik dibesarkan oleh sang ibu di lingkungan keluarga cendekiawan Hindu, atau Brahmin.
Sang ayah, Pandit Dr Shyam Shankar Chowdhurry, seorang pemilik lahan yang kaya raya, serta salah satu menteri di era maharaja, justru meninggalkan keluarganya dalam kemiskinan untuk pergi ke Calcutta dan London untuk belajar ilmu hukum.
Shankar yang merupakan anak ke-lima yang bertahan di antara 3 orang kakknya yang meninggal ketika kecil, akhirnya diberi nama 'Ravi' yang berarti Matahari dalam bahasa Hindi.
Ketika menginjak umur delapan tahun, Ravi bertemu dengan ayahnya, dan di umur 10 tahun dia dan sang kakak, Uday Shankar, diajak meninggalkan India untuk tinggal di Eropa. Pada 1930, dia pindah ke Paris untuk jadi bagian dari rombongan musik sang kakak. Dari sana jiwa musiknya berkembang, dan dia justru kembali ke India di umur 18 tahun untuk belajar musik secara formal.
Dia menjadi murid Ustad Allaudin Khan, atau Baba Khan, dan menghabiskan bertahun-tahun belajar sitar melalui bimbingan sang guru.
Ketika pembelajarannya sudah selesai, dia mulai mencari uang dari kemampuan bermusiknya, di radio maupun film. Ravi SHankar pernah mengaransemen beberapa musik untuk film di antaranya 'Dharti Ke Lal,' serta 'Neecha Nagar.'
Pada 1949, dia pindah ke Delhi untuk menjadi music director untuk 'All In India Radio,' dan punya banyak proyek musik di Eropa. Sampai akhirnya di 1956 dia membentuk sebuah orkestra bernama Vadya Vrinda, di mana orkestra tersebut adalah percampuran antara instrumen India dan barat.
Di tahun 1966, Ravi Shankar pernah menjadi guru dari gitaris dari The Beatles, George Harrison, di mana sang gitaris belajar di India selama 6 minggu. Dari sini nama Ravi Shankar menanjak, namun dampaknya ternyata tak terlalu baik buat Shankar. Hubungannya dengan The Beatles dianggap oleh masyarakat India sebagai keburukan, karena Shankar dianggap menganut gaya hidup 'hippie' dan mempromosikan penggunaan narkoba.
Namun di tahun 70 an, dia sudah tak lagi berhubungan dengan komunitas 'hippie' dan kembali fokus di instrumen a la India klasik.
Jiwa musik ternyata muncul juga di anak-anaknya. Anoushka Shankar, adalah sang anak yang juga pemain sitar yang dihormati di India. Norah Jones, yang merupakan anak Ravi Shankar dari 'perselingkuhan' yang dilakukannya dengan seorang promotor konser bernama Sue Jones, kini jadi penyanyi dan penulis lagu Jazz yang sangat terkenal di dunia.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya