Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Remaja laki-laki lebih bandel saat gunakan internet

Remaja laki-laki lebih bandel saat gunakan internet Pengguna internet. © Edsoft.com.au

Merdeka.com - Usia remaja seseorang dalam hal berselancar online, ternyata memiliki perbedaan perilaku yang menonjol. Kaspersky Lab bersama iconKids&youth baru saja melakukan survei kepada remaja usia 8-16 tahun. Dalam hasil survei tersebut ditemukan bahwa remaja perempuan lebih doyan menggunakan smartphone, berbeda dengan laki-laki yang cenderung memilih bermain komputer dan game konsol.

Perbedaan ini pula yang diklaim mereka harus memiliki cara tersendiri agar tetap aman dalam berselancar di dunia siber. Pasalnya, dalam riset tersebut menuliskan bahwa remaja laki-laki dianggap kurang terlindungi di internet dibandingkan perempuan. Misalnya saja, mereka membagikan banyak informasi pribadi di situs jejaring sosial dan berpura-pura berusia lebih tua dari yang sebenarnya. Bahkan, remaja laki-laki dibandingkan perempuan lebih mungkin mengakses konten yang tidak pantas untuk remaja seusianya.

"Penelitian ini menunjukkan bahwa orang tua yang memiliki anak remaja laki-laki harus lebih ketat dalam memperhatikan aktivitas online anak mereka. Orangtua perlu menggunakan fitur parental controls yang up-to-date guna menjaga remaja laki-laki yang bertindak semaunya di internet, agar tetap terlindungi dari berbagai informasi berbahaya atau yang tidak diinginkan, misalnya, permainan yang tidak ditujukan untuk anak-anak," ujar Head of Consumer Business Kaspersky Lab, Andrei Mochola, dalam keterangannya, Selasa (25/10).

Orang lain juga bertanya?

Meski begitu, dilanjutkannya, orang tua dari remaja perempuan juga harus lebih memperhatikan dengan siapa mereka berkomunikasi secara online. Survei tersebut juga menjelaskan bagaimana remaja perempuan senang berkomunikasi lewat jejaring sosial maupun instant messengers. Maka dari itu, peran orangtua pun diperlukan dalam menjaga akses internet yang tengah dilakukannya.

"Akun di jejaring sosial dan instant messengers seringkali menggunakan karakter yang meragukan dengan motif tersembunyi untuk membuat seorang remaja percaya," tuturnya.

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Studi Ungkap Remaja Main Game Online Bisa ke Terjerumus Judi, Ini Tips Mencegahnya bagi Orang Tua
Studi Ungkap Remaja Main Game Online Bisa ke Terjerumus Judi, Ini Tips Mencegahnya bagi Orang Tua

Para orang tua harus mewaspadai kebiasaan gaming (bermain gim video) menjadi gambling (berjudi)

Baca Selengkapnya
Kecanduan Internet pada Remaja Bisa Berdampak Besar Terhadap Perkembangan Otak
Kecanduan Internet pada Remaja Bisa Berdampak Besar Terhadap Perkembangan Otak

Pada saat ini banyak remaja yang kecanduan menggunakan internet. Hal ini ternyata bisa berdampak signifikan terhadap kondisi otak mereka.

Baca Selengkapnya
WHO: Remaja Eropa Sudah Kecanduan Media Sosial, Dampak Buruknya Sudah Terjadi
WHO: Remaja Eropa Sudah Kecanduan Media Sosial, Dampak Buruknya Sudah Terjadi

WHO memperingatkan adanya efek buruk dari penggunaan media sosial.

Baca Selengkapnya
Mau Diakui atau Tidak, Laki-laki Lebih Baik Dibanding Perempuan soal Baca Peta
Mau Diakui atau Tidak, Laki-laki Lebih Baik Dibanding Perempuan soal Baca Peta

Ini merupakan sebuah hasil riset yang dilakukan para ilmuwan psikologi.

Baca Selengkapnya
Menkominfo: Judi Online Kebanyakan Dilakukan Anak Muda
Menkominfo: Judi Online Kebanyakan Dilakukan Anak Muda

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyebutkan judi online banyak dilakukan anak muda.

Baca Selengkapnya
Riset BRIN: 13,9 Persen Remaja Pakai Aplikasi Kencan buat Cari Pasangan Seksual
Riset BRIN: 13,9 Persen Remaja Pakai Aplikasi Kencan buat Cari Pasangan Seksual

Kondisi tersebut memunculkan ancaman baru di dunia digital berupa kekerasan digital berbasis gender.

Baca Selengkapnya
Orangtua Harus Tahu, Ini Batas Usia Minimal Anak-Anak Menggunakan Media Sosial
Orangtua Harus Tahu, Ini Batas Usia Minimal Anak-Anak Menggunakan Media Sosial

Penggunaan media sosial secara teratur dapat mengubah perkembangan otak anak-anak secara berbahaya, bahkan anak-anak di usia 13 tahun.

Baca Selengkapnya
Apakah Perbedaan Ciri-ciri Anak Laki-laki dan Perempuan pada Masa Kanak-kanak? Begini Penjelasannya
Apakah Perbedaan Ciri-ciri Anak Laki-laki dan Perempuan pada Masa Kanak-kanak? Begini Penjelasannya

Dengan mengenal ciri-ciri anak perempuan dan anak laki-laki, Anda bisa menyesuaikan pola pengasuhan yang mendukung tumbuh kembangnya.

Baca Selengkapnya
Satgas Ungkap 80.000 Anak di Bawah Usia 10 Tahun Jadi Pemain Judi Online
Satgas Ungkap 80.000 Anak di Bawah Usia 10 Tahun Jadi Pemain Judi Online

dua persen dari total pemain judi online di Indonesia ternyata anak-anak di bawah 10 tahun.

Baca Selengkapnya
Pembatasan Penggunaan Gawai pada Anak Perlu Dimulai dari Orangtua Sendiri
Pembatasan Penggunaan Gawai pada Anak Perlu Dimulai dari Orangtua Sendiri

Pembatasan penggunaan gawai pada anak bisa dimulai dari orangtua yang juga membatasi penggunaannya.

Baca Selengkapnya
Data Kemenkes: Pengguna Rokok Elektrik Meningkat
Data Kemenkes: Pengguna Rokok Elektrik Meningkat

Ada kecenderungan anak-anak beralih dari rokok konvensional ke rokok elektronik.

Baca Selengkapnya
Melalui Literasi Digital, Pelajar Diingatkan Bahaya Narkoba dan Judi Online
Melalui Literasi Digital, Pelajar Diingatkan Bahaya Narkoba dan Judi Online

Data dari BNN, BRIN, NPS di 2021, membuktikan penggunaan narkoba relatif meningkat di Indonesia.

Baca Selengkapnya