Remaja Madrasah Aliyah ini ikut kejuaraan robotik di Amerika Serikat
Merdeka.com - Sebagai negara berkembang dan di tengah perkembangan teknologi, bukan berarti Indonesia tak mampu bersaing dengan negara-negara lain. Diajang kompetisi teknologi misalnya, tak jarang anak bangsa dengan gagah menjadi jawara tingkat internasional.
Nah baru-baru ini, melalui Telkom, remaja Indonesia didorong untuk mengikuti kegiatan kompetisi robot kelas dunia. Kompetisi itu adalah First Global Challenge Olympic Robot Competition 2017 yang diselenggarakan di Washington DC, Amerika Serikat, pada tanggal 14 hingga 18 Juli 2017 mendatang. Kompetisi tersebut diikuti oleh 160 negara dan merupakan olimpiade robot terbesar di dunia yang berakar pada kurikulum STEM (Science, Technology, Engineering, Math) pada pendidikan dunia internasional.
“Kami menilai bahwa kesempatan ini menjadi pintu perkembangan teknologi dan ekonomi digital Indonesia yang menjadi harapan perusahaan di masa datang. Kami juga berharap tim ini akan memotivasi millenial Indonesia lainnya untuk terbuka dengan teknologi dan tidak takut untuk berhadapan dengan negara maju lainnya,” jelas Joddy Hernady selaku Senior Vice President Media & Digital Business Telkom dan CEO Metranet.
-
Kenapa Kemenag gelar pameran robot? Acara tersebut dikemas dengan nuansa pop culture untuk menarik minat anak muda untuk tertarik pada religi.
-
Dimana Pameran Robot Kemenag digelar? Acara tersebut digelar di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, mulai 5-7 Januari 2024.
-
Robot apa yang dipamerkan? Sebuah robot dipamerkan dalam acara Devotion Experience (Dev-X) yang digelar Kementerian Agama (Kemenag) di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Jumat (5/1/2024).
-
Mengapa Indonesia kekurangan talenta digital? Sayangnya, di saat adopsi teknologi itu makin gencar dilakukan di negara-negara lain, Indonesia justru masih banyak kekurangan talenta.
-
Siapa yang mengoperasikan robot? Siswa MAN 2 Lebak Banten mengoperasikan teknologi Smart Farmer pada acara Devotion Experience (Dev-X) yang digelar Kementerian Agama (Kemenag) di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Jumat (5/1/2024).
-
Mengapa robot ini penting? Kemampuan untuk melompat ke atas dari mana saja bisa membuat Raven bermanfaat dalam misi bantuan bencana di mana drone bersayap tetap biasanya tidak bisa mendarat atau lepas landas, kata Shin.
Adalah Madrasah Aliyah (MA) TechnoNatura yang memiliki tim bernama Indonesia Robotic Team, merupakan satu-satunya perwakilan Indonesia untuk kategori usia Sekolah Menengah Atas dalam ajang bergengsi Robotik dunia ini. Berdiri sejak tahun 2004 di bawah naungan Yayasan Create Foundation (pimpinan Ilham Habibie) dan berlokasi di Cimanggis, TechnoNatura menjadi sekolah madrasah berbasis teknologi dan alam dengan sistem pembelajaran yang progresif dan tenaga pengajar yang kompeten dalam bidang teknologi.
Indonesia Robotic Team dalam kompetisi ini menciptakan robot “Solusi Akses Air Bersih” yang sesuai dengan syarat dan prasyarat panitia olimpiade dengan bahan dasar terbatas serta waktu singkat, yaitu satu setengah bulan. Tim juga harus beradaptasi dalam metode programming manual (Arduino) yang biasa mereka gunakan, menjadi koding melalui komputer (Java) menggunakan Android Studio yang baru pertama kali mereka gunakan.
First Global Challenge Olympic Robot Competition 2017 adalah laksana arena PBB untuk IOT (Internet of Things) dalam bidang Robotik. Sungguh sebuah arena bergengsi robotik di dunia. IoT sendiri merupakan pondasi kemajuan teknologi masa dating yang memungkinkan terhubungnya berbagai perangkat (hardware dan software) dalam bentuk terapan apa saja melalui internet, termasuk pada Komputer, smartphone, bahkan kendaraan bermotor, kulkas, mesin cuci, AC, keamanan rumah, penerang ruangan, pengoperasian pintu otomatis hingga pagar rumah.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka berhasil membawa kemenangan pada ajang Championship of World Robotic Center Competition 2024 di Multimedia University, Cyberjaya Malaysia.
Baca SelengkapnyaSebanyak 400 peserta dari seluruh Indonesia bertanding memperebutkan Piala Ketua MPR RI dan tiket menuju World Robotic Center Competition di Singapura.
Baca SelengkapnyaTim robotik sekolah yang diwakili oleh dua siswa berbakat, Naufal Najih Mumtaz dan Andi Alvonso, berhasil meraih Juara II.
Baca SelengkapnyaPerlombaan yang dirancang khusus untuk mereka tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga memperkuat rasa nasionalisme dan kebersamaan.
Baca SelengkapnyaInilah yang membuat China berhasil di atas negara-negara yang sudah maju dalam 20 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaAjang IPITEX atau juga dikenal dengan Thailand Inventor’s 2024 digelar di Bangkok 2-6 Februari 2024
Baca SelengkapnyaSejumlah negara yang menerimanya untuk melanjutkan studi antara lain Australia, Belanda, Amerika Serikat, dan Jepang.
Baca SelengkapnyaAda yang lolos di 10 jurusan, 8 kampus dan 6 universitas ternama dunia
Baca SelengkapnyaBukan tak mungkin, karier Raihana ke depan bakal moncer karena tak hanya cantik namun juga cerdas dan berprestasi.
Baca SelengkapnyaGibran menitipkan pesan kepada Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) untuk mengupayakan mata pelajaran AI dan coding di SD dan SMP.
Baca SelengkapnyaKompetisi ini memberikan ruang bagi para peserta muda untuk menampilkan potensi mereka di berbagai bidang seni dan keterampilan.
Baca SelengkapnyaTim Arjuna EV UGM sedang bersiap mengikuti ajang balap Formula Society Automotive Engineers (SAE) 2023 di Australia pada 14–17 Desember.
Baca Selengkapnya