Remaja, seks, situs porno dan smartphone
Merdeka.com - Pengaksesan situs porno di Indonesia sudah masuk dalam taraf yang memprihatinkan. Menurut Kementerian Komunikasi dan Informatika, Indonesia sudah menduduki peringkat pertama para pengakses situs porno.
Tidak hanya pengaksesannya saja, namun penggunaan perangkat mobile khususnya smartphone berkamera seperti mendukung maraknya tindak asusila khususnya di kalangan remaja.
Menurut Ketua Divisi Pengawasan KPAI, Muhammad Ihsan, "Ada tiga faktor besar yang menyebabkan angka tersebut tinggi. Pertama, pengaruh teknologi informasi yang kuat. Kurangnya filter akan keterbukaan informasi tersebut, merupakan hal fatal. Anak-anak jadi mampu mengakses apa yang tidak boleh mereka akses. Jadi, tidak heran jika ada anak-anak yang sudah kecanduan seks sedari muda."
-
Apa dampak adiksi smartphone ke tubuh? 'Dalam aspek kognitif jadi mudah lupa, istilahnya tidak konsentrasi begitu lah ya. Terus secara fisik, dia bisa obesitas,' jelasnya dilansir dari Antara.
-
Apa dampak buruk dari gadget? Menggunakan gadget terlalu sering dapat berdampak buruk bagi penggunanya. Di antaranya adalah mampu memicu munculnya kepribadian tertutup, gangguan tidur, suka menyendiri, perilaku kekerasan, pudarnya kreativitas, kecanduan, dan ancaman cyberbullying.
-
Kenapa penggunaan gadget berlebihan bahaya? Penggunaan gadget yang berlebihan dapat menyebabkan ketegangan mata dan meningkatkan risiko miopi. Ketika anak terlalu lama menatap layar tanpa istirahat, otot-otot mata menjadi tegang dan dapat menyebabkan kelelahan visual.
-
Apa yang dilakukan sebagian pengguna iPhone terhadap pengguna Android? Sekitar 22 persen pengguna iPhone mengakui bahwa mereka memandang rendah mereka yang mengirim pesan non-iMessage.
-
Kenapa penggunaan smartphone berlebihan bisa menyebabkan CTS? Seiring meningkatnya penggunaan smartphone, beberapa penelitian mengindikasikan bahwa perangkat ini mungkin menjadi faktor risiko perkembangan CTS.
-
Mengapa orang khawatir soal smartphone? Selama bertahun-tahun, masyarakat khawatir bahwa gelombang radio yang dipancarkan oleh smartphone—jenis radiasi non-ionisasi—dapat memicu kanker otak.
Menjadi suatu hal yang tidak lagi mengherankan, dengan semakin majunya perkembangan perangkat mobile yang dulunya tidak dilengkapi kamera dan sekarang sudah banyak yang memiliki fitur tersebut, maka penggunaan gadget tersebut untuk melakukan hal-hal yang tidak semestinya dilakukan oleh anak-anak atau remaja semakin mudah.
Ditambah lagi, saat ini, pengguna perangkat mobil sudah bukan didominasi oleh orang-orang dewasa. Bahkan ada anak-anak yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar sudah memiliki perangkat mobile sendiri.
Dengan semakin banyaknya, anak-anak dan remaja yang memiliki perangkat mobile sendiri, maka tidak menutup kemungkinan perekaman tindakan asusila atau juga pengaksesan situs-situs porno menggunakan gadget mereka juga semakin gampang.
Untuk itu, orangtua dan guru yang bertanggung jawab terhadap remaja Indonesia harus waspada bahwa perilaku itu akan terus berulang karena bahaya pornografi mengancam remaja Indonesia.
Bahkan, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mendukung kebijakan Dinas Pendidikan untuk melarang siswa membawa ponsel ke sekolah. Kebijakan larangan membawa ponsel ke sekolah dikeluarkan untuk mencegah penyalahgunaan alat komunikasi tersebut oleh siswa. (mdk/das)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurutnya, pekerjaan rumah besar pemerintah saat ini salah satunya membatasi akses internet atau situs porno di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKehadiran internet di wilayah pedalaman ini jadi pro dan kontra.
Baca SelengkapnyaKetua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Ai Maryati Solihah mencatat, ada 481 pengaduan terkait kasus anak korban pornografi dan cyber crime.
Baca SelengkapnyaWHO memperingatkan adanya efek buruk dari penggunaan media sosial.
Baca SelengkapnyaKondisi tersebut memunculkan ancaman baru di dunia digital berupa kekerasan digital berbasis gender.
Baca SelengkapnyaPerkembangan tekhnologi yang berkembang dengan pesat, melahirkan berbagai inovasi untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaLiterasi digital diharapkan mampu berperan penting untuk memberikan sosialisasit terkait pencegahan dan penekanan lonjakan angka judi online.
Baca SelengkapnyaPenggunaan gawai atau gadget yang terlalu berlebih bisa menimbulkan sejumlah dampak bagi perkembangan anak.
Baca SelengkapnyaPaparan yang terus-menerus terhadap layar ponsel dapat memengaruhi perkembangan kognitif, kesehatan fisik, serta kesejahteraan emosional dan sosial anak.
Baca SelengkapnyaOrang tua diminta untuk mengawasi handphone anak jika memiliki tiga aplikasi sebagai media komunikasi mereka.
Baca SelengkapnyaPenelitian dari Amnesty Internasional menunjukkan bahaya dari konten TikTok, terutama untuk anak-anak dan remaja.
Baca SelengkapnyaSejumlah masalah kesehatan rentan dialami oleh remaja karena perubahan yang dilaluionya.
Baca Selengkapnya