Rencana ekspansi besar-besaran tiket.com perbanyak hotel
Merdeka.com - Pasca diakuisisi oleh blibli.com pada Juni lalu, tiket.com bakal makin agresif. Hal itu diutarakan oleh Chief Communication & Co-Founder tiket.com, Gaery Undarsa.
Tak hanya fitur yang dikembangkan, kerja sama dengan industri perhotelan akan semakin digeber. Kata Gaery, ceruk industri hotel masih besar untuk masuk ke dunia online.
-
Bagaimana tiket.com mendorong pertumbuhan pariwisata? 'Melalui pemaparan hasil riset, kami berharap ini dapat menjadi bukti nyata komitmen antara tiket.com bersama Kemenparekraf RI untuk mendorong sektor pariwisata,' tutup Gaery.
-
Siapa yang memimpin kemitraan tiket.com dengan Kemenparekraf? CEO tiket.com, George Hendrata, menegaskan pentingnya kolaborasi ini dalam membaca dan memetakan tren pariwisata guna mendukung kebijakan yang lebih efektif.
-
Kenapa Kemenparekraf bermitra dengan tiket.com? Pencapaian pariwisata yang telah kami capai bersama, ditopang oleh data-data yang diberikan tiket.com, mendorong kami untuk menghadirkan kebijakan yang berbasis data dan sesuai dengan perkembangan tren wisata yang ada.
-
Apa yang tiket.com lakukan untuk membantu pariwisata Indonesia? Dengan menyajikan data yang relevan dan prediksi yang akurat, kami optimis sektor pariwisata Indonesia akan terus berkembang pesat di tahun mendatang.
-
Siapa yang mengantisipasi lonjakan okupansi hotel? 'Karena itu kami kami siap memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik dan juga wisatawan yang akan merayakan Idul Fitri 1445H,' kata Rizal Kasim, Direktur Utama Hotel Indonesia Group (HIG) dalam rilis yang diterima, Rabu (3/4)
-
Siapa pemilik hotel? Pemilik hotel, Jim dan Whit Hanks, mengatakan mereka merasa terhormat memiliki peran dalam sejarah lokal.
“Kita akan ekspansi besar-besaran di sisi hotel. Industri hotel kita masih terpecah-pecah dan kita ingin bantu,” ungkap saat acara peluncuran logo tiket.com terbaru di Jakarta, Selasa (22/11).
Gaery juga menyinggung, industri perhotelan saat ini kebanyakan masih masuk di platform online travel milik asing. Tak heran, bila ia menyebut bahwa platform yang digunakan oleh industri hotel rata-rata masih dikuasai asing.
“Rata-rata itu juga dikuasai asing. Kompetitor kita yang satu itu juga. Kan mereka dananya dari asing. Beda dengan kita. Dari dalam negeri,” jelasnya.
Terlepas itu, dari sisi fitur, beberapa fitur terbaru dirilis untuk memberikan kemudahan kepada para penggunanya. Misalnya saja seperti fitur smart refund. Fitur ini barangkali tak ubahnya dengan kompetitornya, namun diklaim masa tunggu untuk pengembalian dananya tak lama.
“Jadi gak perlu lama sampai 3 bulan. Dalam waktu 14 hari setelah proses refund, duit sudah masuk ke rekening kita,” jelasnya.
Selain itu tampilan interface dari tiket.com juga mengalami perubahan dengan adanya Feature Smart Roundtrip yang memudahkan konsumen memilih penerbangan pulang-pergi dengan lebih mudah.
Kini para member juga tidak perlu lagi mengulang sejak awal untuk membeli tiket return, cukup masukan ID member dan dapat di-save juga menjadi pesanan favorit. Praktis dan tidak makan waktu.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konsumen akan mendapatkan poin yang dapat ditukarkan dengan tiket untuk mengikuti program Gebyar Traveloka.
Baca SelengkapnyaTraveloka mencatat terjadi lonjakan pada volume transaksi pada transportasi darat (bus dan kereta) hingga mencapai 20 persen.
Baca SelengkapnyaJelang liburan panjang, atraksi wisata yang paling diminati masyarakat meliputi landmarks, museum, teater, dan masih banyak lainnya.
Baca SelengkapnyaProgram BRI COTF ini berlangsung secara online selama 4 hari, mulai 5-8 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaInJourney Hospitality Antisipasi Lonjakan Okupansi Hotel Saat Lebaran
Baca SelengkapnyaDigiTiket dari Indibiz tawarkan kemudahan pencatatan data dan sistem tiket.
Baca Selengkapnya2 strategi ini jadi andalan pihaknya demi mencapai hasil yang optimal.
Baca SelengkapnyaBaginya, efisiensi di tubuh BUMN terus menjadi agenda utama pada perusahaan-perusahaan milik negara yang ia pimpin.
Baca SelengkapnyaHadapi mudik dan arus balik lebaran, Garuda Indonesia dan Citilink siapkan 1,4 juta kursi
Baca SelengkapnyaDi Asia Tenggara, TikTok juga berencana bekerja sama dengan operator mapan untuk layanan lokal on-demand seperti pesan-antar makanan.
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia akan menerima sejumlah benefit jika bergabung dengan InJourney. Khususnya dalam melakukan efisiensi kinerja perseroan.
Baca SelengkapnyaSaat ini, skema peleburan maskapai penerbangan masih akan terus dibahas dan menunggu beberapa masukan.
Baca Selengkapnya