Ribuan jejak kaki dinosaurus ditemukan di Alaska
Merdeka.com - Ahli paleontologi bekerja sama dengan University of Alaska Museum of the North mengatakan bahwa, mereka telah menemukan ribuan jejak kaki dinosaurus di sepanjang Sungai Yukon, pinggiran Alaska, musim panas ini, seperti yang dikutip dari Softpedia (25/9).
Jejak kaki tersebut terbentuk saat hewan purba tersebut melintas di atas lumpur sehingga meninggalkan jejak yang begitu tegas.
Seorang peneliti bernama Paul McCarthy, mengungkapkan bahwa di beberapa daerah terdapat jejak kaki yang saling berdekatan satu sama lain. Artinya ada banyak tapak kaki di sana yang disinyalir berjumlah ribuan.
-
Kapan jejak kaki dinosaurus terbentuk? Dinosaurus ini hidup pada Zaman Kapur Awal, 100 juta tahun lalu.
-
Kapan jejak kaki dinosaurus ditemukan? Pada musim dingin 2020, ilmuwan China menemukan jejak tersebut di Fujian di tempat yang disebut situs lintasan Longxiang, yang berusia sekitar 85 hingga 100 juta tahun.
-
Di mana jejak kaki dinosaurus ditemukan? Jejak dinosaurus yang memiliki dua jari dengan panjang sekitar 36 cm ditemukan pada sebuah situs di Provinsi Fujian, China tenggara.
-
Dimana jejak kaki dinosaurus ditemukan? Ilmuwan menemukan jejak kaki dinosaurus theropoda besar di pantai selatan Australia.
Penyelidikan awal mengungkapkan bahwa jejak kaki itu terbentuk antara 95-110 juta tahun yang lalu. Diperkirakan ada banyak spesies dinosaurus yang melintas di sepanjang Sungai Yukon tersebut. (mdk/ega)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jejak kaki ini ditemukan di 75 lokasi berbeda, lengkap dengan fosil hutan purba.
Baca SelengkapnyaRibuan jejak kaki vertikal ini tampak seperti dinosaurus memanjat tebing.
Baca SelengkapnyaJejak ini ditemukan di situs yang terdapat banyak fosil jejak dinosaurus jenis lainnya.
Baca SelengkapnyaFosil lima jejak kaki dinosarus ini ditemukan oleh pensiunan ahli geologi.
Baca SelengkapnyaPenemuan ini di pegunungan Valtellina Orobie di Lombardy berasal dari sekitar 280 juta tahun lalu .
Baca SelengkapnyaFosil dinosaurus pertama punya bulu ditemukan pada tahun 1990-an. Penemuan-penemuan lainnya pun menyusul.
Baca SelengkapnyaKekeringan tengah melanda sejumlah wilayah di muka Bumi, terutama dipicu fenomena El Nino dan perubahan iklim.
Baca SelengkapnyaPenemuan jejak kaki raksasa ini menghebohkan warga desa Pingyan, provinsi Guizhou, China.
Baca SelengkapnyaPaleontolog menemukan jejak kaki dinosaurus itu di benua Amerika Selatan dan Afrika yang ratusan juta tahun lalu adalah satu benua besar.
Baca SelengkapnyaFormasi Wonthaggi di tenggara Melbourne telah menjadi sumber yang kaya akan fosil berumur 120–128 juta tahun.
Baca SelengkapnyaDinosaurus tidak hanya berukuran raksasa, tapi ada juga yang mungil seperti kucing.
Baca SelengkapnyaPeneliti menemukan fosil-fosil ikan laut dalam yang usinya mencapai 130 juta tahun lalu
Baca Selengkapnya