Riset sebut DANA Jadi Dompet Digital dengan Pertumbuhan Pengguna Tercepat
Merdeka.com - Dompet digital DANA terus mencatatkan pertumbuhan di tengah pandemi. Berdasarkan survei terbaru dari YouGov, DANA menjadi dompet digital dengan pertumbuhan terpesat dalam jumlah pengguna, sekitar empat persen.
Jumlah pengguna DANA sendiri di kuartal III 2021 tumbuh hingga 43 persen, melanjutkan tren pertumbuhan di dua kuartal sebelumnya. Pertumbuhan ini tidak lepas dari bertambahnya pengguna baru di kalangan usia 25-34 tahun (32 persen dari jumlah pengguna DANA) dan kalangan usia di atas 35 tahun (34 persen jumlah pengguna DANA).
"Bertambahnya pengguna DANA juga merefleksikan tumbuhnya kesiapan keuangan digital masyarakat. Kami percaya, adanya percepatan adopsi digital keuangan ini kelak berimbas positif terhadap pemulihan ekonomi nasional dari tantangan pandemi," tutur Chief Marketing Officer DANA, Monita Moerdani dalam keterangan resmi yang diterima, Sabtu (13/11).
-
Bagaimana DANA terus bertumbuh secara signifikan? Selain melalui jumlah penggunanya, pertumbuhan yang signifikan juga ditandai dengan melonjaknya jumlah UMKM mitra DANA Bisnis yang kini mencapai 700 ribu dan rata-rata transaksi harian yang meningkat sebesar 102 persen (YoY).
-
Apa tujuan aplikasi DANA? DANA merupakan aplikasi yang #BukanDompetBiasa karena bisa membantu apapun transaksi keuangan yang ingin dilakukan pengguna.
-
Apa yang dilakukan DANA dan Tokopedia? DANA mengumumkan kerja samanya dengan Tokopedia, untuk menyediakan pengalaman bertransaksi digital. Dengan mengintegrasikannya ke seluruh online marketplace terdepan, DANA berharap dapat mendorong pertumbuhan positif ekonomi digital sekaligus meningkatkan inklusi keuangan masyarakat Indonesia.
-
Bagaimana cara menggunakan DANA di Tokopedia? Masyarakat yang berbelanja melalui Tokopedia, dapat menggunakan DANA sebagai salah satu alat pembayaran dalam menyelesaikan transaksinya di Tokopedia. Metode pembayaran nontunai dengan DANA bisa menjadi pilihan, dengan sumber dana berasal dari saldo yang tersimpan dalam akun dompet digital DANA.
-
Apa yang sedang naik daun di dunia digital? Kata-kata motivasi kocak ini menunjukkan bahwa hidup tidak perlu selalu serius.
-
Apa promo dari DANA di Google Play? Selain bisa digunakan untuk langganan aplikasi di atas, kamu juga bisa menikmati promo bayar setengah harga buat aplikasi lain seperti Google One, TikTok (Coins) SnackVideo, GetContact, dan masih banyak lagi lainnya.
Berdasarkan survei YouGov, DANA ternyata menjadi dompet digital paling digemari untuk transaksi pengiriman uang. Dompet digital ini banyak dipilih untuk melakukan transfer uang (29 persen responden), setelah mobile banking (42 persen responden), dan transfer melalui ATM (38 persen responden).
Selain pengiriman uang, pertumbuhan jumlah pengguna dompet digital ini juga didukung penggunaan fitur yang meningkat dibandingkan kuartal kedua 2021, di antaranya untuk isi ulang pulsa ponsel (26 persen) dan pembayaran online commerce (17 persen). Fitur DANA Donasi juga makin banyak digunakan.
Persepsi pengguna terhadap aplikasi ini juga kian membaik di kuartal ketiga 2021, terutama pengguna di usia 18 hingga 24 tahun. Responden menilai DANA aman, proses pembayaran online yang mudah, terkoneksi dengan beragam aplikasi dan diterima di banyak tempat, user-friendly, dan bebas biaya administrasi.
Kinerja positif DANA ini juga tidak lepas dari kampanye #BEBASDRAMA yang digaungkan lintas kanal media, termasuk media sosial. Sebagai informasi, survei yang dilakukan YouGov ini melibatkan lebih dari 4.000 responden secara nasional.
Sumber: Liputan6 / Agustinus Mario Damar (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rudiantara menyebut DANA masih memiliki potensi untuk tumbuh besar selaras dengan pengguna seluler.
Baca SelengkapnyaAplikasi dompet dan pembayaran digital semakin menguasai pasar di dunia.
Baca SelengkapnyaDANA terus berupaya mengembangkan teknologi yang tepercaya (trusted), ramah dan mudah digunakan (friendly), serta bisa diakses oleh siapapun (accessible).
Baca SelengkapnyaGenerasi Y, Z dan Alpha akan lebih dominan melakukan preferensi pembayaran secara digital sehingga mendorong peningkatan transaksi keuangan digital.
Baca SelengkapnyaSituasi dan fenomena ini jadi penyebab pemicu ledakan transaksi judi online di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPeningkatan jumlah Pemda yang masuk kategori digital sejalan dengan peningkatan realisasi pajak retribusi daerah.
Baca SelengkapnyaNilai transaksi digital banking mencapai Rp5.163 triliun.
Baca SelengkapnyaTransaksi tersebut berasal dari aplikasi digital Livin’ by Mandiri dan Kopra by Mandiri.
Baca SelengkapnyaTransaksi digital banking tercatat 5.666,28 juta transaksi atau tumbuh sebesar 34,43 persen.
Baca SelengkapnyaDari total DPK tersebut, dana murah berupa tabungan dan deposito (Current Account Saving Account/CASA) menyumbang hampir setengahnya.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan data dan layanan digital telah mencatat kinerja positif di kuartal satu tahun 2024.
Baca SelengkapnyaSekitar 78 persen nasabah Indonesia kini menggunakan perbankan digital secara aktif, meningkat secara signifikan dari 57 persen pada 2017.
Baca Selengkapnya