Robot mungil buatan China ini dapat bermanuver di udara
Merdeka.com - TailBot. Itulah nama robot yang dikembangkan oleh Jianguo Zhao, seorang mahasiswa doktor di bidang teknik listrik di Michigan State University.
TailBot merupakan robot mungil yang memiliki ekor dan dapat berjalan, melompat, terbang, bahkan mampu melakukan manuver di udara, seperti yang dilansir Ubergizmo (28/8).
Lompatan serta terbangnya TailBot ini dipicu oleh ekor yang disematkan pada tubuh robot tersebut.
-
Mengapa robot dirancang untuk melompat? Para ahli mengembangkan teknologi lompat tinggi untuk menjelajahi medan rumit yang mungkin sulit dilalui oleh teknologi robot lain, seperti gua dan hutan.
-
Bagaimana robot berjalan seperti manusia? Sebuah kelompok peneliti dari Sekolah Pascasarjana Teknik Universitas Tohoku telah mereplikasi jalan robot mirip manusia. Mereka menggunakan model muskuloskeletal – yang dikendalikan oleh metode kontrol refleks yang mencerminkan sistem saraf manusia.
-
Bagaimana robot itu mengendalikan gerakannya? Selain mengemudikan robot, implan otak dapat membantunya menghindari rintangan, melacak target, dan mengatur penggunaan lengannya untuk menggenggam sesuatu.
-
Bagaimana robot anjing China bisa melompat? Robot ini menggunakan pembelajaran penguatan.
-
Mengapa para peneliti meniru cara berjalan manusia pada robot? 'Studi kami telah mengatasi tantangan rumit dalam mereplikasi cara berjalan kaki yang efisien pada berbagai kecepatan – yang merupakan landasan mekanisme berjalan manusia,'
-
Kenapa robot anjing China dirancang untuk melompat? Melompat di situasi gravitasi rendah adalah tantangan besar dalam eksplorasi planet-planet kecil.
"Ketika seekor kadal melompat, mereka menggunakan ekornya untuk mengontrol orientasi tubuh. Oleh karena itu, saya ingin membuat robot dengan konsep yang saya pinjam dari lompatan kadal, yaitu memanfaatkan ekor," ujar Zhao.
Zhao hanya memperkirakan bagaimana ekor pada hewan memiliki fungsi yang sama saat dipasangkan pada sebuah robot.
"Ekor akan berpindah dan bergeser ke pusat gravitasi dari robot sehingga memberikan efek terbang maupun mendarat dengan cukup baik pada robot. Meski berukuran 3inci, namun TailBot mampu melompat hingga 30inci di udara. Sekarang, tinggal bagaimana membuat TailBot mampu terbang lebih tinggi lagi," lanjut Zhao.
Baca Juga:
Elon Musk akan bawa teknologi Iron Man ke dunia nyata
Huggler, robot binatang yang membantu terapi untuk lansia
Anak perempuan berusia 12 tahun ini ciptakan robot pelukis (mdk/ega)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut aksi robot terkecil di dunia bisa peragakan gaya apa saja.
Baca SelengkapnyaInovasi ini dapat mengubah cara meneliti benda-benda angkasa kecil, membuka peluang baru untuk eksplorasi luar angkasa.
Baca SelengkapnyaBurung memanfaatkan tenaga besar yang dihasilkan oleh kaki mereka untuk melompat ke udara dan mulai terbang. Ilmuwan mencoba terapkannya.
Baca SelengkapnyaAda tujuan yang ingin digapai ilmuwan dengan merancang robot ini.
Baca SelengkapnyaRobot manusia ini dibuat sedemikian rupa untuk bisa benar-benar menggantikan pilot di pesawat.
Baca SelengkapnyaMisi ini benar-benar memiliki ambisi besar. Ingin mengawali ilmu pengetahuan dibandingkan Amerika Serikat (AS).
Baca SelengkapnyaSTAR1, robot humanoid dari perusahaan Robot Era, mencetak rekor baru dengan kecepatan 8 mph di Gobi Desert.
Baca SelengkapnyaKetika melakukan patroli, polisi di negara ini selalu di kawal robot.
Baca SelengkapnyaSejauh ini gerak robot yang diciptakan masih berjalan tak alami. Ilmuwan ini sukses melakukan uji coba itu.
Baca SelengkapnyaiRonCub3, robot humanoid terbang pertama, dirancang untuk penanggulangan bencana. Dilengkapi dengan mesin jet dan teknologi canggih.
Baca SelengkapnyaIni merupakan terobosan pertama dalam bidang biokomputasi.
Baca SelengkapnyaDipakaikan Lengan Robot, Monyet ini Bisa Ambil Buah Stroberi dengan Cekatan
Baca Selengkapnya