Robot NASA Penjelajah Mars Sudah Siap, 2020 Meluncur
Merdeka.com - NASA telah menjadwalkan misi untuk mengeksplorasi planet merah Mars pada 2020 mendatang. Misi ini tidak berawak, namun akan meluncurkan sebuah robot penjelajar bernama 2020 Mars Rover.
Saat ini, melansir rilis pers yang diterbitkan Jet Propulsion Laboratory milik NASA, Rover Mars telah siap, ditandai dengan pemasangan kaki dan roda yang merupakan suspensi mobilitas dari si robot.
NASA juga menyebut bahwa robot ini masih belum sempurna. Masih ada beberapa tahapan penyelesaian lagi. Di antaranya adalah pemasangan lengan robot, pemasangan SuperCam di tiang robot, dan pemasangan sistem pengambilan sampel. Sistem ini berupa 17 motor terpisah yang akan mengumpulkan bebatuan dari tanah Mars, yang akan dibawa ke Bumi untuk diteliti.
-
Apa yang dilakukan NASA di Mars? MAV diatur untuk mengambil sampel yang dikumpulkan oleh penjelajah Mars Perseverance milik NASA pada awal tahun 2030-an.
-
Apa penemuan NASA di Mars? NASA mengklaim telah memecahkan misteri salah satu fenomena paling aneh di Mars. Mengutip BBC, Selasa (17/9), para ilmuwan dari badan antariksa AS tersebut berhasil merekonstruksi bentuk seperti laba-laba yang terlihat di permukaan Mars.
-
Apa misi dari pesawat ruang angkasa NASA yang akan dikirim ke Mars? Kini, rencananya sepasang pesawat ruang angkasa identik milik NASA yang membentuk misi Escape and Plasma Acceleration and Dynamics Explorer (ESCAPADE) akan menumpang roket Blue Origin New Glenn yang belum teruji.
-
Apa yang dicapai Robot Perseverance di Mars? Sejak berhasil mendarat di Mars pada Februari 2021, Perseverance Rover telah mencapai beberapa pencapaian penting. Pencapaian penting itu, termasuk menghasilkan oksigen yang cukup untuk menjaga seekor anjing kecil tetap hidup selama 10 jam.
-
Siapa yang memimpin proyek robot penjelajah NASA? Subha Comandur, manajer proyek CADRE di Jet Propulsion Laboratory NASA, menjelaskan bahwa tujuan misi tersebut adalah untuk menunjukkan bahwa jaringan robot bergerak dapat bekerja sama untuk menyelesaikan tugas secara mandiri.
-
Apa yang ditemukan NASA di Mars? Para peneliti Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menemukan tempat yang paling memungkinkan untuk keberadaan kehidupan di Mars.
Menurut penjelasan NASA, kaki dari robot ini, yang bentuknya mirip seperti velg, terdiri atas tabung titanium yang dibentuk dengan proses yang sama dengan membentuk bingkai sepeda kelas atas. Roda sendiri akan langsung dipasang seketika sebelum berangkat di tahun depan.
Roda ini terdiri dari 6 buah velg yang masing-masing memiliki diameter 52,5 inci, yang terhubung dengan 48 grouser (sistem seperti roda tank), yang memudahkan eprjalanan di pasir lunak maupun batuan keras.
Setiap roda memiliki motor kemudi individual, sehingga memungkinkan robot bisa berputar 360 derajat secara penuh dengan mudah.
Terdapat juga sebuah teknologi bernama "rocker-bogie" yang memudahkan robot untuk menembus medan yang tidak rata. Sistem ini berupa titik pivot yang mampu mempertahankan bobot konstan pada tiap roda, serta mempertahankan kemiringan medan. Hal ini membuat robot tak akan roboh meski di kemiringan 45 derajat.
Robot Mars Rover 2020 akan diluncurkan dari Stasiun Angkatan Udara Cape Canaveral di Florida pada Juli 2020 mendatang, dan akan mendarat di Kawah Jezero di Mars pada 18 Februari 2021.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Robot Perseverance milik NASA catat rekor terbaru. Robot ini dinilai lebih canggih dari sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPernah gagal, bukan berarti membuat Amerika Serikat (AS) kapok untuk mengirim robot penjelajah ke Bulan.
Baca SelengkapnyaNASA ingin segera mewujudkan mimpi manusia tinggal di Planet Mars. Oleh sebab itu, mereka membuka kesempatan.
Baca SelengkapnyaSpaceX akan memulai misi tanpa awak ke Mars pada 2026, dengan misi berawak direncanakan empat tahun kemudian.
Baca SelengkapnyaRobot AI ini bakal punya kontribusi besar bagi umat manusia bila memutuskan tinggal di Mars.
Baca SelengkapnyaIni adalah roket yang nantinya akan lepas landas dari Mars saat membawa sampel planet tersebut.
Baca SelengkapnyaKondisi tempat tersebut benar-benar dibuat seperti di Mars.
Baca SelengkapnyaHarapan Amerika Serikat (AS) untuk mendarat kembali di bulan dapat terwujud pada pekan ini.
Baca SelengkapnyaRencana ini barangkali masih jauh, tetapi NASA berkeinginan melakukan uji coba itu.
Baca SelengkapnyaMisi ini benar-benar memiliki ambisi besar. Ingin mengawali ilmu pengetahuan dibandingkan Amerika Serikat (AS).
Baca SelengkapnyaChina ogah keduluan Amerika Serikat bawa sampel Mars ke Bumi.
Baca SelengkapnyaNASA berencana memangkas waktu perjalanan ke Mars dengan pesawat bertenaga nuklir.
Baca Selengkapnya