Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

RPP e-commerce cenderung 'bunuh' start-up jual-beli online lokal

RPP e-commerce cenderung 'bunuh' start-up jual-beli online lokal Ketua Umum Asosiasi E-commerce Indonesia, Daniel Tumiwa. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Umum Asosiasi E-commerce Indonesia, Daniel Tumiwa mengatakan RPP E-Commerce terkait perdagangan elektronik yang akan diuji publik oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) cenderung akan menguntungkan perusahaan besar yang masuk di e-commerce saja.

Pasalnya, salah satu poin dalam RPP itu adalah mewajibkan pihak penjual dan pembeli dalam transaksi online, terverifikasi melalui input nomor KTP dan NPWP. Tahap verifikasi ini biasa disebut dengan KYC (Know Your Customer). Nah, inilah yang menjadi beban bagi perusahaan e-commerce kecil.

"Menguntungkan perusahaan besar yang masuk ke e-commerce contoh menyimpan data pelanggan itu kan ada standar yang harus dipenuhi. Sebagai orang awam yang baru bisa bikin toko online kan ini gak mungkin. Mereka disuruh simpan data seperti itu. Apalagi konsumen juga gak pengen ribet," ujarnya seusai acara konferensi pers tentang masa depan e-commerce di Jakarta, Rabu (01/07).

Orang lain juga bertanya?

Jika aturan tersebut diterapkan, maka bukan hanya penjual barang saja yang akan pindah, tapi konsumen pun akan berpindah membeli barang ke toko online luar negeri seperti eBay, dan lain sebagainya. Pada akhirnya, kata dia, aturan yang mengharuskan ada KYC ini dikhawatirkan akan 'membunuh' startup.

Seharusnya, menurut Daniel, aturannya tak perlu repot-repot seperti itu. Hanya dengan menggunakan nomor handphone saja sudah cukup. Faktor keamanan pun tak perlu diragukan lagi.

"Kami rasa dengan nomor handphone saja sudah cukup. Sekarang begini, yang kita tekankan adalah hal KYC sudah dilakukan oleh lembaga yang lain. Yakni di perbankan dan telekomunikasi," katanya.

(mdk/bbo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus TikTok Shop, Memahami Pelarangan Media Sosial Merangkap Toko Online
Kasus TikTok Shop, Memahami Pelarangan Media Sosial Merangkap Toko Online

Selama ini, izin platform TikTok di Indonesia hanya aplikasi media sosial, bukan e-commerce

Baca Selengkapnya
Ekonom Ungkap Bahaya TikTok Shop, Jualan Sambil Jalankan Bisnis Medsos Secara Bersamaan
Ekonom Ungkap Bahaya TikTok Shop, Jualan Sambil Jalankan Bisnis Medsos Secara Bersamaan

Skema bisnis TikTok yang menggabungkan sosial media dengan e-commerce dapat memicu persaingan usaha yang tidak sehat.

Baca Selengkapnya
Sistem Dijalankan TikTok Shop Buat UMKM Gulung Tikar, Termasuk Diskon Besar-besaran
Sistem Dijalankan TikTok Shop Buat UMKM Gulung Tikar, Termasuk Diskon Besar-besaran

TikTok diminta agar tidak menjalankan bisnis media sosial dan e-commerce secara bersamaan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ditolak di Indonesia, Temu Ekspansi ke Vietnam dan Brunei
Ditolak di Indonesia, Temu Ekspansi ke Vietnam dan Brunei

Temu tetap menjadi pasar daring terpopuler kedua di dunia, dengan rata-rata 662,5 juta kunjungan bulanan pada kuartal ketiga.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Biang Kerok Sepinya Pasar Tanah Abang
Ternyata Ini Biang Kerok Sepinya Pasar Tanah Abang

Sepinya pembeli pedagang Pasar Tanah Abang jadi perhatian pemerintah.

Baca Selengkapnya
E- Commerce Kini Gunakan Sistem Integrasi Vertikal di Jasa Logistik, Apa Untungnya Buat Konsumen?
E- Commerce Kini Gunakan Sistem Integrasi Vertikal di Jasa Logistik, Apa Untungnya Buat Konsumen?

E- Commerce Kini Gunakan Sistem Integrasi Vertikal di Jasa Logistik, Apa Untungnya Buat Konsumen?

Baca Selengkapnya
Pemerintah Wanti-Wanti E-Commerce China Jadi Predator Harga, Bisa Bunuh UMKM Indonesia
Pemerintah Wanti-Wanti E-Commerce China Jadi Predator Harga, Bisa Bunuh UMKM Indonesia

Predatory pricing merupakan praktik penetapan harga di bawah biaya produksi.

Baca Selengkapnya
Tokopedia VS Shopee “Duel” Sengit di Industri E-commerce, yang Lain Minggir Dulu
Tokopedia VS Shopee “Duel” Sengit di Industri E-commerce, yang Lain Minggir Dulu

Persaingan antar e-commerce nantinya akan semakin mengerucut, bukan lagi Shopee, Tokopedia, Lazada, Blibli, dan Bukalapak.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bakal Atur Harga Jual Online Shop, Tak Boleh Terlalu Murah dari Toko
Pemerintah Bakal Atur Harga Jual Online Shop, Tak Boleh Terlalu Murah dari Toko

Jangan sampai, kata Zulkifli, produk impor membanjiri pedagang di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Curhat UMKM atas Wacana Pemisahan Fungsi Media Sosial dan e-Commerce
Curhat UMKM atas Wacana Pemisahan Fungsi Media Sosial dan e-Commerce

Pemerintah bakal memisahkan e-commerce dan media sosial, khususnya di platform TikTok.

Baca Selengkapnya
Siap-siap, TikTok Harus Kantongi 2 Izin sebagai Media Sosial dan e-Commerce
Siap-siap, TikTok Harus Kantongi 2 Izin sebagai Media Sosial dan e-Commerce

Menteri Perdagangan Zukifli Hasan berencana membedakan aturan antara e-commerce dan media sosial.

Baca Selengkapnya
Barang Impor di TikTok Shop Harus Dipungut Pajak
Barang Impor di TikTok Shop Harus Dipungut Pajak

Pasalnya, harga barang impor yang dijual social commerce jauh lebih murah ketimbang produksi UMKM lokal.

Baca Selengkapnya