Rudiantara: Tak Seluruh PHK di Industri Digital Itu Jelek
Merdeka.com - PHK karyawan di beberapa startup belakangan ini ramai menjadi pembicaraan. Banyak kalangan menyebut startup buble. Namun lain hal dengan Ketua Umum Indonesia Fintech Society (IFSoC), Rudiantara. Menurutnya, PHK karyawan yang terjadi di Indonesia tidak seluruhnya tak baik.
"Saya pakai angka saja. PHK di dunia non digital itu seperti industri tekstil jauh lebih besar. Jumlahnya 80 ribu. Sementara di industri digital, gak sampai 10 ribu. Dan semua tidak jelek, karena ada juga PHK yang golden handshake dengan paket 36 kali," kata Rudiantara saat diskusi virtual di acara HUT IndoTelko ke 11, Rabu (30/11).
Dilanjutkan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) periode 2014-2019 ini, adanya PHK karyawan lantaran tuntutan bisnis model yang harus diubah. Saat ini tuntutan investor bukan lagi pada jumlah unduhan dan aktivitasnya saja, melainkan bagaimana mendapatkan profit.
-
Apa yang dialami startup di Indonesia? Laporan terbaru yang dikeluarkan oleh Glints dan Monk's Hill Ventures (MHV) mengenai performa perusahaan startup di Asia Tenggara (ASEAN) pada tahun 2024 menunjukkan adanya penurunan gaji bagi karyawan startup, khususnya di Indonesia.
-
Siapa saja yang kena PHK di perusahaan teknologi? Tidak hanya perusahaan kecil, raksasa teknologi seperti Apple, Microsoft, dan Google juga terus mengurangi jumlah karyawan mereka tahun ini, meskipun telah mengumumkan PHK massal tahun lalu.
-
Kenapa perusahaan teknologi PHK karyawan? Pengurangan tenaga kerja ini mencerminkan tren yang lebih luas di industri, didorong oleh langkah penghematan biaya, upaya restrukturisasi, dan pergeseran strategi menuju teknologi baru seperti kecerdasan buatan (AI).
-
Kenapa PHK massal terjadi di perusahaan teknologi? Penyebab PHK massal di perusahaan teknologi pun bermacam-macam. Ada yang melakukan PHK karena restrukturisasi bisnis, mengurangi biaya operasional, serta penurunan permintaan produk.
-
Siapa saja yang terkena PHK massal di perusahaan teknologi? Beberapa nama besar seperti Tesla, Toshiba, Dell, Xerox, Paypal seakan berlomba-lomba melakukan PHK dalam jumlah besar sejak awal tahun.
-
Apa yang terjadi pada karyawan yang di PHK? Berdasarkan data dari pelacak independen Layoffs.fyi, hingga 30 Agustus 2024, sebanyak 422 perusahaan teknologi telah memberhentikan 136.782 karyawan.
"Ini menurut saya dalam jangka panjang industri startup kita akan sehat," jelas pria yang karib disapa Chief RA ini.
Sebagaimana diketahui, Grup GoTo belum lama ini mengumumkan PHK karyawan sebanyak 1300 orang. Setelah itu Ruangguru ‘ikut-ikutan’ melakukan pemutusan hubungan kerja ratusan karyawannya.
Disusul oleh Sirclo yang memaksanya harus memangkas 8 persen dari total karyawan. Ketiga perusahaan teknologi menyebut biang keladi dari keputusannya itu adalah ekonomi global yang tak sehat alias resesi.
Sementara menurut Rhenald Kasali, pakar ekonomi sekaligus guru besar di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FE UI), resesi tidak selalu berdampak pada semua bangsa di seluruh dunia serta menyarankan para pengusaha untuk tidak mencari kambing hitam dan segera membuka laporan keuangan.
"Jangan mencari kambing hitam, barangkali kita sendiri yang mismanagement. Buka laporan keuangan Anda, jelaskan dengan sebaik-baiknya. Jangan-jangan Anda bakar duitnya memang berlebihan,” kata Rhenald. (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu faktor utama yang menyebabkan penurunan gaji pekerja startup di Indonesia adalah aksi PHK besar-besaran yang melanda sektor teknologi.
Baca SelengkapnyaPHK yang terjadi sebagian besar dipicu oleh krisis di berbagai lini pada sektor manufaktur.
Baca SelengkapnyaLaporan tersebut mengambil data lebih dari 10.000 pekerja startup.
Baca SelengkapnyaAda sejumlah tantangan internal dan eksternal yang mengiringi perkembangan kerja platform.
Baca SelengkapnyaData Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) RI, Jakarta menjadi provinsi penyumbang kasus tertinggi PHK.
Baca SelengkapnyaAngka ini meningkat drastis dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya sekitar 25.000 orang yang di-PHK.
Baca SelengkapnyaJokowi juga menduga pabrik sepatu bata tutup karena kurang efisiensi.
Baca SelengkapnyaMeski begitu, banyak startup yang mampu bertahan karena memiliki produk yang dibutuhkan masyarakat.
Baca SelengkapnyaSurat pemecatan keluar pada 11 Juli 2023 lalu, dan berlaku pada 31 Juli 2023. Namun, para pegawai yang terkena sudah dicabut sejumlah asetnya dari perusahaan.
Baca SelengkapnyaDia menyadari, Meta dan banyak perusahaan teknologi lainnya telah mempekerjakan terlalu banyak orang.
Baca Selengkapnya7.649 Pekerja terkena Pemutusan Hubungan Kerja (KPK) di DKI Jakarta selama Juni 2024.
Baca SelengkapnyaJumlah PHK di Jakarta pada Januari-Juni 2024 menembus 7.469 orang. Angka itu bertambah 6.786 orang atau 994% atau hampir 1.000% dibandingkan tahun lalu.
Baca Selengkapnya