Rusia punya kapal nuklir penghancur es terbesar di dunia
Merdeka.com - Minggu lalu, Rosatom atau perusahaan pengawas nuklir Rusia telah meresmikan sebuah kapal laut raksasa bernama "Arktika" di dermaga Baltic, St. Petersburg. Kapal ini bila selesai nanti diklaim akan menjadi kapal laut nuklir penghancur es terbesar di dunia.
Arktika adalah kapal nuklir untuk eksplorasi kutub Utara yang masih tertutup oleh lapisan es tebal. Fungsi lain dari Arktika adalah membantu menjaga kedaulatan wilayah Rusia di sekitar Kutub Utara.
Penggarapan Arktika sendiri masuk dalam 'Project 22220' yang menelan biaya USD 1,9 miliar atau sekitar Rp 25,23 triliun! Rencananya, kapal Arktika siap berlayar di bulan Desember 2019.
-
Kapan pesawat nuklir NASA akan diluncurkan? NASA punya tujuan untuk meluncurkan pesawat ruang angkasa bertenaga nuklir, yang dikenal sebagai DRACO (Demonstration Rocket for Agile Cislunar Operations) pada akhir 2025 atau awal 2026.
-
Kapal apa yang dipakai untuk berlayar di laut Nusantara? Moda transportasi utama dalam mengarungi lautan Nusantaraadalah kapal. Jenis kapal paling terkenal adalah jung.
-
Dimana robot penjelajah NASA akan mendarat di Bulan? Tiga penjelajah, masing-masing seukuran koper jinjing, akan dikerahkan ke wilayah Reiner Gamma di Bulan.
-
Kapan kapal Bom Jesus berlayar? Kapal Bom Jesus adalah sebuah kapal Portugal yang berlayar dari Lisbon pada hari Jumat, 7 Maret 1533.
-
Apa saja kemampuan dari drone nuklir bawah laut Korut? Menurut KCNA, drone nuklir terbaru bernama 'Haeil' itu dirancang untuk melakukan serangan diam-diam ke perairan musuh, serta menghancurkan kelompok penyerang angkatan laut dan pelabuhan operasional utama. Selain itu, drone nuklir ini juga memiliki kemampuan untuk menciptakan gelombang tsunami radioaktif melalui ledakan bawah airnya.
-
Dimana roket China akan diluncurkan? Mengutip LiveScience & Space.com, Jumat (8/3), roket-roket yang belum diungkapkan namanya oleh CASC termasuk roket berdiameter 13 kaki (4 meter) dan roket berdiameter 16 kaki (5 meter).
Arktika yang pertama digarap tahun 2013 ini memiliki panjang 178,6 meter dan lebar 30 meter. Perusahaan pembuatan Arktika, Baltic Plant, mengaku menghabiskan 10.000 ton rangka besi untuk membangun Arktika.
Kapal laut ini memiliki dua reaktor nuklir RITM-200 yang bekal menjadi sumber energinya. Terdapat pula dua alat penyuling air berkapasitas 140 ton. Berkat dua teknologi tadi, Arktika disebut mampu menembus lapisan permukaan es lautan setebal 4 meter yang sebelumnya sangat sulit untuk dilakukan.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rusia sedang menyiapkan roket Soyuz 2.1b untuk diluncurkan ke Bulan pada tanggal 11 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaMisi bernama Europa Clipper kini ditargetkan diluncurkan setelah 14 Oktober.
Baca SelengkapnyaKutub selatan Bulan diyakini memiliki kantong air yang selama ini dicari-cari keberadaannya. Rusia pun berambisi menjadi negara pertama yang bisa menjangkaunya.
Baca SelengkapnyaIni dampak yang mungkin terjadi jika wilayah laut dilewati sisa-sisa gunung es ini.
Baca SelengkapnyaMisterius dan megah, kapal selam menjadi simbol eksplorasi bawah laut dan kecanggihan teknologi. Artikel ini akan membahas kapal selam terbesar di dunia.
Baca SelengkapnyaPara peneliti menemukan bahwa gunung es A23a memberikan nutrisi penting bagi perairan yang dilaluinya.
Baca SelengkapnyaRudal-rudal jelajah tersebut meluncur dari kapal Marshal Ustinov dan awak tempur dari Pantai Semenanjung Kola.
Baca SelengkapnyaSpaceX ditunjuka NASA membuat pesawat luar angkasa yang hancurkan stasiun luar angkasa.
Baca SelengkapnyaDalam waktu kurang dari sebulan, Rusia sudah dua kali menggelar militer dengan melibatkan Yars, rudal 'maut' antarbenua dengan hulu ledak nuklir.
Baca SelengkapnyaUntuk pertama kalinya dalam tiga dekade, gunung es terbesar dunia A23a terombang-ambing di lautan setelah lepas dari dasar Laut Weddell.
Baca SelengkapnyaRusia akan meletakan stasiun luar angkasa di orbit yang strategis.
Baca SelengkapnyaKini kapal legendaris itu menjadi duta maritim Indonesia.
Baca Selengkapnya