Rusia sebut Amerika tak pernah injakan kaki di Bulan
Merdeka.com - Dunia tahu bila orang pertama yang berhasil menginjakkan kai di Bulan adalah Neil Armstrong, seorang pria asli Amerika. Akan tetapi, baru-baru ini pemerintah Rusia ragu bila pendaratan Neil Armstrong nyata.
Lewat kolom opini di koran lokal Izvestia, juru bicara Komite Investigasi Rusia, Vladimir Markin, mengatakan bila diperlukan penyelidikan lanjutan untuk mengetahui apakah orang Amerika pernah mendarat di Bulan. Pernyataan itu muncul setelah video asli pendaratan Neil Armstrong di Bulan tahun 1969 itu hilang.
Ya, sekitar enam tahun lalu NASA mengatakan bila video asli pendaratan itu tidak sengaja terhapus di tahun 1980an, berikut foto-foto beresolusi tinggi yang memperlihatkan 'moonwalk' pertama. NASA berdalih insiden itu terjadi saat pihaknya bermaksud mengosongkan media penyimpan data untuk data baru satelit.
-
Dimana video asli NASA diunggah? Video aslinya, tidak ada suara azan dalam video NASA. Saat dibandingkan, klip yang diunggah telah diputar ke arah kiri dari rekaman aslinya.
-
Apa yang diklaim AI Rusia tentang pendaratan NASA di Bulan? Menurut laporan dari Greek Reporter, Jumat (1/12), baru-baru ini teori konspirasi mengenai keaslian pendaratan Bulan NASA diperkuat oleh analisis AI dari Rusia, yang menyatakan adanya kemungkinan bahwa setiap gambar pendaratan Bulan yang dihasilkan astronot Amerika Serikat menggunakan foto sintetik.
-
Siapa yang meragukan keaslian foto pendaratan di Bulan? Menurut kantor berita Sputnik yang dilansir LA Times, dalam kesempatan itu Kepala Departemen Penelitian Data Sberbank Nikolai Gerasimhen menjelaskan tentang penilaian Google AI terhadap foto pendaratan manusia di Bulan kepada Putin.
-
Dimana Apollo 14 mendarat di bulan? Mereka mendarat di bulan pada tanggal 5 Februari 1971 di daerah Fra Mauro.
-
Kapan Apollo 14 mendarat di bulan? Misi Apollo 14 berhasil mendarat di Bulan pada tanggal 5 Februari 1971.
-
Apa yang terjadi saat astronot jatuh di Bulan? 'Ranselnya sama beratnya dengan saya. Jadi saya mundur. Ini adalah cangkang fiberglass, dan berisi semua sistem pendukung kehidupan. Jika rusak, saya sudah mati,'
Berdasarkan fakta itu, Vladimir Markin menyatakan bila Rusia tidak percaya orang Amerika pernah mendarat di Bulan. Dan pendaratan Neil Armstrong itu hanya lah sebuah film.
"Semua data ilmiah adalah bagian dari warisan umat manusia. Dan hilangnya video pendaratan itu adalah kehilangan besar bagi kita. Oleh karena itu, perlu dilakukan investigasi terkait apa yang sebenarnya terjadi," ujar Vladimir, Moscow Times (19/06).
Di sisi lain, insinyur NASA, Dick Nafzger, mengungkapkan bila terhapusnya video itu bukan kesalahan NASA. Sebab, hal itu hanya lah sebuah kecelakaan dan NASA sudah membayarnya dengan pencarian data lain misi Apollo 11 yang mungkin bisa menjadi bukti nyata pendaratan manusia di Bulan.
"Saya tidak berpikir bila orang-orang di NASA membuat kesalahan. Video itu terselip, terhapus, dan tidak ada yang senang akan hal itu," ujar Nafzger, Daily Mail (19/06).
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begini Reaksi Putin Saat Google AI Sebut Foto Pendaratan AS di Bulan Palsu, Sedangkan Foto China Asli
Baca SelengkapnyaAI ini disebut menggunakan teknologi dari Google. Sehingga diklaim informasinya tidak bias.
Baca SelengkapnyaSelama sembilan misi Apollo, sebanyak 24 astronot telah mencapai Bulan. Kesuksesan ini ingin diulang.
Baca SelengkapnyaIni kondisi kemungkinan yang akan terjadi pada bendera AS yang konon pernah ditancapkan di Bulan.
Baca SelengkapnyaMereka yang tak percaya bahwa NASA mendaratkan manusia di Bulan punya argumen tersendiri.
Baca SelengkapnyaBenarkah video yang memperdengarkan suara azan di luar angkasa, simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaIni hambatan saat pesawat luar angkasa AS mau mendarat di Bulan.
Baca SelengkapnyaKantor berita Rusia TASS melaporkan bahwa satelit Sputnik itu berada pada jarak 560 mil (900 kilometer) di atas Bumi dan mengitarinya setiap satu setengah jam.
Baca SelengkapnyaSetiap misi Apollo, para astronot selalu mengibarkan bendera AS di permukaan Bulan.
Baca SelengkapnyaAda jejak yang ditinggalkan manusia di Bulan. Beriku benda unik yang ditemukan di Bulan.
Baca SelengkapnyaKutub selatan Bulan diyakini memiliki kantong air yang selama ini dicari-cari keberadaannya. Rusia pun berambisi menjadi negara pertama yang bisa menjangkaunya.
Baca SelengkapnyaRusia sedang menyiapkan roket Soyuz 2.1b untuk diluncurkan ke Bulan pada tanggal 11 Agustus 2023.
Baca Selengkapnya