Saat Airbnb mulai mengusik industri perhotelan
Merdeka.com - Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restaurant Indonesia (PHRI), Hariyadi Sukamdani, mengkritik keras perusahaan-perusahaan online travel agent (OTA) asing yang tak tunduk terhadap aturan. Terutama, soal pajak.
Menurutnya, pembahasan mengenai kewajiban ini, seringkali OTA asing menghindar alias sulit diajak bicara.
-
Siapa pemilik hotel? Pemilik hotel, Jim dan Whit Hanks, mengatakan mereka merasa terhormat memiliki peran dalam sejarah lokal.
-
Siapa yang meresmikan Hotel Indonesia? Hotel Indonesia diresmikan pada tanggal 5 Agustus 1962 oleh Presiden RI Pertama, Soekarno, guna menyambut pagelaran Asian Games IV tahun 1962.
-
Siapa pemilik hotel di Bali yang terbengkalai? Hotel yang memiliki luas wilayah yang sangat besar ini disebut-sebut sebagai kepunyaan Hutomo Mandala Putra yang juga dikenal sebagai Tommy Soeharto.
-
Siapa yang membangun Hotel Nusantara? Adapun pembangunan hotel ini adalah hasil investasi konsorsium yang diinisiasi oleh Agung Sedayu Group (ASG) .
-
Kenapa Hotel Indonesia dibangun? Sukarno pun teringat bahwa dua tahun lagi (1962) Indonesia akan menjadi tuan rumah Asian Games IV, sementara Ibu Kota belum memiliki bangunan yang layak untuk dibanggakan di hadapan para atlet se-Asia.
-
Dimana Hotel Indonesia dibangun? Menempati lahan seluas 25.082 meter persegi, hotel ini mempunyai slogan A Dramatic Symbol of Free Nations Working Together.
“Pelaku digital ekonomi harus memperhatikan juga kepentingan dalam negeri. OTA asing ini agak sulit diajak bicara soal pajak,” katanya saat diskusi di acara Indonesia Internet Expo & Summit (IIXS) 2017 di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (23/11).
Ia pun menyontohkan Airbnb. Airbnb ini merupakan aplikasi yang memungkinkan orang menyewakan kamar tidur yang tak digunakan kepada wisatawan dengan harga yang relatif terjangkau. Sederhananya, konsep itu seperti marketplace yang khusus untuk menawarkan penginapan.
Konsep yang dilakukan oleh perusahaan asal negeri Paman Sam itu, dikhawatirkannya membuat persaingan yang tidak fair. Tiada kontribusi pajak yang dibayarkan kepada pemerintah dan beragam aturan yang dilibas.
Terlebih, justru menyuburkan kalangan menengah atas yang memiliki properti. Maka, ia berharap pemerintah bertindak tegas terhadap aplikasi ini.
“Kami pun tidak ragu, jika mereka tak menuruti aturan yang ditetapkan seperti pajak dan AMDAL, ada baiknya diblokir saja,” jelasnya.
Kritikannya itu, bukan berarti industri perhotelan alergi dengan perkembangan teknologi yang mengacaukan kenyamanan berbisnis mereka. Hanya saja, bila aturan mampu dipenuhi, itu tak akan menjadi persoalan.
Bahkan, katanya, lebih baik ada aplikasi dalam negeri yang mampu membuat seperti Airbnb daripada aplikasi asing yang mendominasi di negeri sendiri.
“Kami lebih rela teman-teman lokal yang membuatnya,” ujar dia.
Hal senada juga pernah disampaikan oleh Gaery Undarsa. Menurut Chief Communication & Co-Founder Tiket.com ini, industri perhotelan saat ini kebanyakan masih dimasuki platform OTA milik asing. Masih sedikit yang masuk pada OTA lokal.
“Rata-rata itu masih dikuasai asing,” terangnya.
Terkait persoalan ini, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara pun telah mendengarnya. Permintaan-permintaan yang ditujukan kepadanya untuk memblokir Airbnb. Namun ia tak ingin gegabah. Permasalahan ini telah ia sampaikan ke Menteri Pariwisata.
“Pak Arief mengatakan minta waktu untuk menggodok kebijakan apa yang harus dikeluarkan,” katanya ditemui terpisah.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kementerian Komunikasi dan Informatika telah melayangkan surat peringatan kepada 6 Online Travel Agent
Baca SelengkapnyaAlasan Pemprov Bali memberlakukan pungutan bagi wisman senilai Rp150.000, lantaran Pemprovnya merasa tidak mendapatkan pemasukan.
Baca SelengkapnyaTiga perusahaan online travel yang sudah mendaftar itu ialah sebagai berikut.
Baca SelengkapnyaPrabowo menilai, dukungan terhadap keberlangsungan bisnis sektor swasta akan mendorong aliran modal masuk ke Indonesia lebih tinggi lagi.
Baca SelengkapnyaPengusaha memastikan dapat memberikan THR lebih awal dan bisa mengatur cash flow dengan baik.
Baca SelengkapnyaUpaya peninjauan kembali di Mahkamah Konstitusi (MK) terkait besaran pajak spa dan klasifikasinya ke jasa hiburan, diharapkan merevisi besaran tarif pajak spa.
Baca SelengkapnyaPemilik Atlas Beach Club, Hotman Paris mengeluhkan aturan pajak hiburan yang naik hingga 75 persen.
Baca SelengkapnyaPengacara Hotman Paris Hutapea senggol Jokowi usai muncul kebijakan kenaikan pajak hiburan.
Baca SelengkapnyaPengenaan besaran pajak 40 persen hingga 75 persen tersebut karena penikmat hiburan karaoke hingga spa tersebut berasal dari masyarakat kalangan tertentu.
Baca SelengkapnyaKenaikan tarif hotel secara mendadak, justru bisa merugikan sektor pariwisata.
Baca SelengkapnyaHotman Paris Hutapea mendatangi kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian di kawasan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Senin (22/1).
Baca SelengkapnyaMereka tak merespons surat peringatan yang dilayangkan Kominfo kepadanya.
Baca Selengkapnya