Saat Semua naik, PANDI justru turunkan biaya domain .ID 50 persen!
Merdeka.com - Ketika Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menaikkan tarif pengurusan surat tanda nomor kendaraan (STNK), Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) justru menurunkan tarif/biaya pendaftaran domain .ID.
Andi Budimansyah, Ketua dan Direktur Utama PANDI, mengungkapkan biaya domain apapun.ID turun 50 persen dari Rp 500 ribu menjadi Rp 250.000 per 1 Januari 2017. Domain apapun.ID adalah domain .ID tanpa tambahan ekstensi apa pun di depannya. Domain ini dirilis PANDI pada 17 Agustus 2014 yang kini menjadi domain .ID yang paling populer.
Kebijakan penurunan biaya ini sudah melalui proses internal PANDI dan menjadi rencana kerja pada tahun ini. Selain untuk mendukung program pemerintah dalam menciptakan masyarakat dan ekonomi digital di Indonesia.
-
Bagaimana PANDI Meeting memperkuat internet Indonesia? Hasil dari IBD akan dikristalisasi menjadi masukan bagi pemerintah terkait kebijakan data, infrastruktur, teknologi, keamanan, dan mencakup pula pembahasan hangat terkait hilirisasi digital.
-
Apa yang Pertamina turunkan harganya? Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian turun harga untuk Pertamax Series dan Dex Series.
-
Kenapa ManisdanSedap.com memberikan diskon? Bisa makan sepuasnya ibarat anugerah, karena tak hanya bikin perut kenyang tetapi juga menghadirkan pengalaman makan yang luar biasa.
-
Bagaimana cara mendapatkan diskon di ManisdanSedap.com? Mulai dari Diskon 20 Ribu Misalnya saja, di sana kamu bisa memesan camilan manis dengan diskon 20 ribu, seperti Eclair, Choux Rainbow, atau Choco Mud Belgian Cake buatan Seller asal Surabaya, yaitu Farras Kitchen (faki.id).
-
Siapa yang mendapat paket internet murah? XL Axiata memberikan apresiasi kepada para Ibu dan menawarkan beragam paket Ramadan mulai dari Rp 3 Ribu sebagai bagian dari komitmen mereka untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Indonesia.
-
Mengapa laba Bank Mandiri naik di tahun 2023? Kunci kesuksesan Bank Mandiri ini tak lepas dari strategi bisnis yang konsisten untuk fokus pada pertumbuhan bisnis berbasis ekosistem serta didukung dengan strategi digitalisasi.
"Penurunan biaya ini diharapkan bisa mendongkrak pendaftaran domain .ID sebesar 60 persen. Sehingga kami harapkan total domain .ID hingga akhir tahun ini menjadi 320.000. Bila ditambah Program Satu Juta Domain dari pemerintah, maka menjadi 1.320.000," kata Andi dalam keterangan pers di Jakarta, Rabu (11/1). Hadir pula dalam kesempatan itu, Dirjen Aplikasi Telematika Kementerian Komunikasi Semmy A Pangerapan, dan Sigit Widodo, Direktur Operasional PANDI.
Selain menurunkan biaya resmi, selama periode Januari-Maret 2017, PANDI juga memberikan promo bersama dengan seluruh registrar. Yakni biaya pendaftaran domain apapun .ID di registrar PANDI ditetapkan berkisar Rp 55.000 hingga Rp 100.000. Sementara untuk perpanjangan nama domain di kisaran Rp 125.000.
"Biaya Rp 55.000-100.000 itu biaya dasar. Semoga bisa diserap oleh masyarakat," ujarnya.
Per 2016, PANDI melaporkan jumlah domain naik dari 153.006 di awal tahun menjadi 1.199.045 di akhir tahun. Lonjakan ini didorong Program Satu Juta Domain yang diinisiasi Kementerian Komunikasi dan Informatika per Mei.
Jika tanpa menghitung program satu juta domain, maka jumlah domain.ID naik 30 persen menjadi 199.045 sepanjang tahun lalu. (mdk/idc)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mulai 1 Mei 2024, Tokopedia menaikkan biaya layanan atau biaya admin yang dibebankan kepada pedagang sebagai mitra kerja.
Baca SelengkapnyaPenolakan bahkan muncul dari PDIP yang merupakan salah satu partai yang ikut menyetujui RUU HPP tersebut.
Baca SelengkapnyaDwi Astuti menjelaskan, terkait dampak kenaikan PPN menjadi 12 persen saat penggunaan QRIS dan kartu pembayaran elektronik
Baca SelengkapnyaDengan naiknya tarif PPN dari 11 persen menjadi 12 persen, konsumen akan merasakan kenaikan harga pada layanan digital.
Baca SelengkapnyaKemudian, Pertamax Turbo sebelumnya Rp15.500 per liter kini menjadi Rp15.350 per liter.
Baca SelengkapnyaPertamina mengklaim kebijakan penyesuaian harga BBM non subsidi selalu mempertimbangkan stabilitas ekonomi dan daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga terbaru untuk bahan bakar minyak mencakup Pertamax Green 95 (RON 95), Pertamax Turbo (RON 98), Dexlite, dan Pertamina DEX.
Baca SelengkapnyaAturan kenaikan pajak hiburan dari 40 persen hingga 75 persen dipastikan tidak akan diterapkan dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaUpaya peninjauan kembali di Mahkamah Konstitusi (MK) terkait besaran pajak spa dan klasifikasinya ke jasa hiburan, diharapkan merevisi besaran tarif pajak spa.
Baca Selengkapnya