Saat ZTE tabuh genderang untuk perang smartphone lipat dengan Samsung

Merdeka.com - Dipemberitaan merdeka.com sebelumnya telah dikabarkan bahwa ZTE akan kembali meluncurkan smartphone lipat di masa depan. Hal ini selaras dengan keinginan Samsung yang juga tengah menyiapkan Galaxy X sebagai smartphone layar lipat pertama mereka.

Ini akan menjadi persaingan menarik. Samsung sendiri untuk saat ini baru saja kecolongan desain paten yang memperlihatkan Galaxy X benar-benar mirip buku. Ukuran layarnya diperkirakan 7,3inci. Presiden Samsung Mobile Communications Business, DJ Koh, mengatakan bahwa masalah dengan UX telah memaksa mereka untuk menunda peluncuran Galaxy X sampai 2019 mendatang.

Yang keren dari smartphone Galaxy X adalah memiliki satu layar besar yang fleksibel dan engsel memungkinkan perangkat tersebut dilipat ke dalam. Speaker berada di bagian atas smartphone, dan baterainya sendiri terdapat di bagian bawah.

Samsung Galaxy X ©2018 Phonearena.com

Samsung sendiri mengatakan bahwa pihaknya mulai memproduksi layar OLED yang dapat dilipat pada bulan Maret tahun ini dan berkembang menuju manufaktur massal pada bulan September mendatang. Dalam persiapan pembuatan seluruh smartphone itu akan terjadi pada bulan November. Dan smartphone lipat Samsung yang ditunggu-tunggu itu pun dijadwalkan bakal diumumkan alias dirilis pada bulan Desember 2018. Atau selambat-lambatnya awal tahun 2019, bisa tiba di bulan Januari juga sepertinya.

Samsung Galaxy X ©2018 Phonearena.com

Akan tetapi, harga dari smartphone tentunya tidaklah murah. Bahkan lebih mahal dari smartphone 'premium tier' yang ada saat ini. Bukan tanpa alasan, pengembangannya pun terbilang sulit dan membutuhkan waktu yang lama. Di sisi lain, fitur-fitur canggih di dalamnya juga tak sembarangan.

Sementara itu, ZTE yang sudah lebih dulu memiliki smartphone lipat harus bertarung sengit dengan Samsung. Bukan apa-apa, pasalnya konsep yang dimiliki ZTE harus sepenuhnya diubah. Mereka mengatakan akan mengubah konsep dari generasi terbaru ZTE Axon M. Itu artinya smartphone lipat ZTE nanti bukan hanya berarti sekadar smartphone yang dapat dilipat, melainkan smartphone yang layarnya dapat dilipat. Tentu tidak mudah.

ZTE Axon M ©2017 Merdeka.com

Sebenarnya ini adalah langkah yang berani dari ZTE. Pasalnya Axon M kurang diterima pasaran. Bahkan Wakil Presiden Pemasaran ZTE - Zee Jeff Yee mengatakan Axon M baru mendapat umpan balik yang positif setelah dijual melalui AT&T. Itu pun konsumen membeli karena melihat adanya 'sesuatu yang baru'.

Mari kita lihat secara konsep. ZTE Axon M, adalah smartphone yang memiliki dua buah layar full display, dengan sebuah 'engsel' yang terpasang untuk membuatnya jadi ponsel flip. Dalam keadaan terlipat, smartphone ini seakan-akan memiliki dua layar di masing-masing sisinya. Namun 'engsel' tadi membuat layar bagian belakang terlipat ke depan dan menjadi semacam tablet dengan lipatan di bagian tengahnya. Kelebihannya, selain menjadi seperti tablet, dua layar ini bisa mengoperasikan dua aplikasi berbeda, dan bisa dilipat menjadi bentuk 'tenda' sehingga dua orang dari dua sisi berbeda bisa melihat konten yang sama.

ZTE menyebut bahwa mereka memanfaatkan fitur split-screen Android untuk memfungsikan fitur dual-screen ini. ZTE pun juga memastikan bahwa 100 aplikasi top di Android bisa bekerja dengan baik di smartphone ini.

ZTE Axon M ©2017 Merdeka.com

Tapi apabila ZTE benar-benar serius dengan pengembangan smartphone lipat, ini akan menjadi persaingan yang menari. Pasalnya jeroan dari Axon M sebenarnya sudah cukup mentereng dengan penggunaan Snapdragon 821 dipadu dengan RAM 4GB. Kedua layarnya mengusung bentang sebesar 5.2 inci, dan memiliki kamera 20MP. Layarnya memiliki perlindungan dari Gorilla Glass 5. Baterainya lumayan, 3180mAh.

Berbicara mengenai persaingan, kini hanya tinggal bermain di harga. Berapakah harga yang akan dibanderol untuk smartphone canggih ini? Samsung sepertinya akan membanderolnya leb ih mahal. Meskipun ZTE sudah tentu mahal, tapi Samsung biasanya akan lebih mahal lagi.

Sayangnya ZTE hingga kini masih belum bisa memperkirakan kapan generasi Axon M akan lahir. Berapa harganya pun masih dirahasiakan. Berbeda dengan Samsung yang sudah blak-blakan mulai awal tahun ini. Kini hanya tinggal menunggu bagaimana serunya persaingan antara keduanya. Kita tunggu saja tanggal mainnya.

(mdk/ega)