Sah! Per 1 Juli, Twitter dinahkodai bos baru
Merdeka.com - Setelah menerima gempuran dari berbagai pihak terkait menurunnya performa perusahaannya, CEO Twitter, Dick Costolo akhirnya mengumumkan pengunduran dirinya dua hari lalu. Lalu, siapa penggantinya?
Sebelum mengetahui siapa pengganti Dick Costolo, mengapa pria berkacamata itu memutuskan untuk berhenti? Ternyata, dia diklaim gagal dalam mengembangkan Twitter, bahkan jauh tertinggal dari Facebook dan Google.
Costolo dinilai tidak bisa menarik pengguna plus investor baru Twitter, termasuk inovasi-inovasi baru yang bisa menarik minat lebih banyak tweeps, sebutan pengguna Twitter. Di tiga bulan pertama tahun 2015, pengguna aktif bulanan Twitter 'hanya' 302 juta. Saham Twitter pun anjlok 35 persen sejak Oktober tahun lalu.
-
Siapa yang mendirikan perusahaan Twitter? Twitter merupakan platform micro-blog yang didirikan oleh Jack dorsey pada tahun 2006.
-
Siapa pendiri Facebook? Sejarah 4 Februari Hari Ulang tahun Facebook, yaitu dimulai Mark Zuckerberg ingin membuat platform chat.
-
Logo Twitter sekarang apa? Elon Musk resmi mengganti logo burung biru Twitter dengan simbol X pada Senin (24/7).
-
Kenapa Facebook jadi media sosial terbesar? Dengan kerja keras dan visi yang jelas, Mark Zuckerberg dan timnya berhasil mengembangkan Facebook menjadi salah satu jejaring sosial terbesar di dunia, mengubah cara orang berinteraksi dan berkomunikasi secara online.
-
Siapa yang terinspirasi oleh tokoh media sosial? Mereka tidak hanya melihat profesi sebagai sarana untuk mencari nafkah, tetapi juga sebagai cara untuk menciptakan dampak yang luas melalui kreativitas dan inovasi.
-
Siapa yang viral di media sosial? Kisah pilu gadis ini mencuri perhatian publik di media sosial. Sejak pertama kali diunggah, videonya sudah mendapat 34 ribu tanda suka.
Tak pelak, hal itu membuat para investor menginginkan sesuatu yang baru di Twitter. Dan Dick Costolo yang harus berkorban.
"Berhentinya Costolo menunjukkan bila ada sebuah masalah besar di Twitter, sehingga pasar ingin melihat sebuah perubahan baru, arah baru yang bisa dibawa pemimpin baru agar pengguna Twitter bisa terus bertambah," ujar Richard Windsor, pengamat dari Edison Investmen Research, CNET (11/06).
Nah, sebagai gantinya, ditunjuk Jack Dorsey, sebagai CEO sementara Twitter per 1 Juli, Dorsey sendiri bukan orang asing bagi Twitter. Pria itu adalah salah satu pendiri sekaligus CEO Twitter dari tahun 2006-2008. Jumat kemarin (12/06), mereka berdua juga menggelar pertemuan dengan pemegang saham untuk memaparkan arah bara yang akan dituju Twitter.
Costolo juga tidak langsung putus hubungan dengan situs mikroblog raksasa itu. Dia masih tetap menjadi salah satu petinggi Twitter dan duduk di dewan direksi.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekarang logo 'X' itu berdiri kokoh di atap gedung kantor pusat setelah tulisan Twitter dihapus.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui jelas apa alasan rencananya Bos Twitter melakukan rebranding. Tapi kuat dugaan ini jadi penyebabnya.
Baca SelengkapnyaElon Musk memutuskan untuk mengganti logo Twitter dengan X.
Baca SelengkapnyaSetelah Elon Musk resmi meluncurkan rebranding platform media sosial Twitter dengan logo baru 'X', papan nama Twitter di luar kantor pusat mulai dilepas.
Baca SelengkapnyaTwitter kini berganti X. Elon Musk benar-benar serius terkait rencananya itu.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Zuckerberg berada di belakang CEO Tesla, Elon Musk, yang memiliki kekayaan sekitar Rp3,96 kuadriliun dalam daftar orang kaya Bloomberg.
Baca SelengkapnyaMeski begitu, nilai kekayaan Elon Musk mengalami penurunan akibat koreksi pada saham Tesla Inc. Saham Tesla turun 3,27 persen.
Baca SelengkapnyaSejak Ganti Nama, Platfom X Raup Laba Bersih Hingga Rp89 Miliar
Baca SelengkapnyaFacebook menjadi jejaring sosial terbesar di dunia.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi lantas memperkenalkan Prabowo Subianto sebagai pemimpin Indonesia berikutnya.
Baca SelengkapnyaSebuah data menyoroti peningkatan moderasi konten di bawah kepemimpinan Elon Musk, meskipun platform tersebut mengklaim mendukung kebebasan berbicara.
Baca SelengkapnyaDi tengah pendapatan minus, pencabutan larangan iklan politik jadi opsi Elon Musk.
Baca Selengkapnya