Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sam Bankman-Fried, Pemuda Kaya Pernah Biayai Kampanye Joe Biden Sekarang Ditangkap

Sam Bankman-Fried, Pemuda Kaya Pernah Biayai Kampanye Joe Biden Sekarang Ditangkap Pendiri bursa kripto FTX Sam Bankman-Fried. ©REUTERS

Merdeka.com - Sam Bankman-Fried, bekas pendiri dan CEO FTX – perusahaan kripto – kini dilaporkan telah tertangkap di Bahama. Ia dijerat dengan kasus penipuan FTX kripto. Menurut Jaksa Penuntut untuk Distrik Selatan New York, Damian Williams, apa yang dilakukan Sam merupakan penipuan keuangan terbesar dalam sejarah negeri Paman Sam.

"Ini adalah salah satu penipuan keuangan terbesar dalam sejarah Amerika," tuturnya seperti dikutip dari Decrypt, Kamis (15/12).

Kasus ini bermula kala dirinya menjabat sebagai bos FTX. Waktu itu ada banyak ‘nasabah’ dia ingin melakukan penarikan kripto senilai USD6 miliar. Ia berjanji, uang itu akan cair dalam waktu 72 jam.

Orang lain juga bertanya?

Namun tak disangka, menurut Reuters, masalah FTX terjadi karena Sam secara diam-diam memindahkan USD10 miliar dana milik pengguna FTX ke Alameda Research. Namun dia membantah hal tersebut. Dia hanya salah membaca 'pelabelan internal yang membingungkan'.

Padahal, menurut pengaduan CFTC, hal itu tidak sepenuhnya benar. Sebab, Sam diketahui merupakan sosok yang menandatangani rekening akun bank Alameda Research. Ia juga diketahui memiliki otoritas langsung untuk semua keputusan, perdagangan, investasi, dan keuangan utama Alameda. Bahkan, ia disebut melakukan komunikasi langsung dengan personal senior dari Alameda.

Kesalahan Sam yang diajukan Jaksa AS adalah menyalahgunakan simpanan masyarakat guna membayar pengeluaran dan utang Alameda Research. Alameda Research adalah perusahaan quantitative trading, satu jenis bisnis perdagangan aset yang menggunakan perhitungan matematis yang kompleks dan berbantukan komputer.

Sam memang dulu kaya berkat bisnisnya perdagangan kripto ini. Tak tanggung-tanggung, Alameda Research dan FTX memiliki nilai valuasi USD 32 miliar pada 2021. Bahkan dia disebut-sebut membantu biaya kampanye Joe Biden pada 2020 sebesar USD5,2 juta. Namun kini telah berubah manakala ia mempertaruhkan kepercayaannya kepada pelanggan.

Kabarnya, ia kemungkinan akan diekstradisi dalam waktu singkat ke Amerika Serikat untuk diadili setelah ditangkap di Bahama. (mdk/faz)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Daftar Orang Terkaya Dunia Tampil di Cover Forbes, Kini Terjerat Kasus Hukum
Daftar Orang Terkaya Dunia Tampil di Cover Forbes, Kini Terjerat Kasus Hukum

Masyarakat pelaku pasar kripto dikejutkan dengan kasus hukum yang menjerat Changpeng Zhao.

Baca Selengkapnya
FOTO: Bareskrim Tunjukkan Barang Bukti Sindikat Narkoba Jaringan Internasional Terbesar Fredy Pratama Senilai Rp10,5 Triliun
FOTO: Bareskrim Tunjukkan Barang Bukti Sindikat Narkoba Jaringan Internasional Terbesar Fredy Pratama Senilai Rp10,5 Triliun

Bareskrim Polri membongkar sindikat narkoba internasional kelas kakap jaringan Fredy Pratama.

Baca Selengkapnya
Pelarian Empat Tahun Terhenti, Buronan Kasus Korupsi Pembangkit Listrik di Nabire Diciduk
Pelarian Empat Tahun Terhenti, Buronan Kasus Korupsi Pembangkit Listrik di Nabire Diciduk

Dia buron setelah kasusnya dinyatakan inkracht pada 2019 lalu. Saat kasus terjadi, F masih menjabat sebagai Dirut PT Sasana Agung Eglesia.

Baca Selengkapnya
Didakwa Pencucian Uang, Bos Binance Punya Kekayaan Hingga Rp233,8 Triliun
Didakwa Pencucian Uang, Bos Binance Punya Kekayaan Hingga Rp233,8 Triliun

Forbes meyakini jika Changpeng memiliki aset lainnya yang bernilai miliaran dolar.

Baca Selengkapnya
Jadi Jutawan di Usia 29 Tahun, Pria Ini Ogah Punya Aset Properti
Jadi Jutawan di Usia 29 Tahun, Pria Ini Ogah Punya Aset Properti

Timothy merasa memiliki rumah seperti sebuah tekanan

Baca Selengkapnya
'Paman' Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 2 Tahun 6 Bulan Penjara
'Paman' Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 2 Tahun 6 Bulan Penjara

'Paman' Fredy Pratama juga diputus membayar denda Rp2 miliar subsider tiga bulan kurungan.

Baca Selengkapnya
Sepak Terjang Firmansyah, Bandar Narkoba Pemillik Kekayaan Rp 2,5 Miliar Diduga Hasil TPPU
Sepak Terjang Firmansyah, Bandar Narkoba Pemillik Kekayaan Rp 2,5 Miliar Diduga Hasil TPPU

Firmansyah diketahui seorang residivis kasus narkotika. Dia divonis 10 tahun penjara pada 2016, namun bebas pada Oktober 2021.

Baca Selengkapnya
Polri Ungkap Sindikat Narkoba Kelas Kakap Fredy Pratama, Total Aset Rp10,5 Triliun
Polri Ungkap Sindikat Narkoba Kelas Kakap Fredy Pratama, Total Aset Rp10,5 Triliun

Perkiraan yang sudah masuk ke Indonesia untuk diedarkan mencapai 100 hingga 500 kilogram.

Baca Selengkapnya
Polda Jabar Bongkar Modus Penipuan Investasi Online Sindikat Kamboja, Kerugian Capai Setengah Miliar
Polda Jabar Bongkar Modus Penipuan Investasi Online Sindikat Kamboja, Kerugian Capai Setengah Miliar

Peranan tersangka dalam sindikat kriminal internasional ini selain mencari korban, juga penerjemah bahasa Mandarin, mengurus dokumen, rekening dan lain-lain,

Baca Selengkapnya
FOTO: Bareskrim Sita Aset Bandar Narkoba Hasil TPPU Senilai Rp89 Miliar, Ada Harley Davidson hingga Mobil Mewah
FOTO: Bareskrim Sita Aset Bandar Narkoba Hasil TPPU Senilai Rp89 Miliar, Ada Harley Davidson hingga Mobil Mewah

Dittipidnarkoba Bareskrim Polri membongkar kasus TPPU yang dilakukan bandar narkoba jaringan Malaysia-Indonesia. Aset senilai Rp89 miliar berhasil disita.

Baca Selengkapnya
Begini Foto Penampakan Gembong Narkoba Fredy Pratama di Situs Interpol: Wanted
Begini Foto Penampakan Gembong Narkoba Fredy Pratama di Situs Interpol: Wanted

Fredy Pratama, gembong narkoba kelas kakap masuk dalam daftar buruan Interpol.

Baca Selengkapnya
Kurir Gembong Narkoba Fredy Pratama Ditangkap di Palembang, 4 Kali Antar Sabu Seberat 62 Kg
Kurir Gembong Narkoba Fredy Pratama Ditangkap di Palembang, 4 Kali Antar Sabu Seberat 62 Kg

Polda Lampung menciduk jaringan gembong narkoba Fredy Pratama berinisial MBS (25).

Baca Selengkapnya