Samsung ajukan paten layar gulung lengkap dengan sensor sidik jari
Merdeka.com - Samsung memiliki bisnis display mobile paling sukses saat ini. Bisa dibilang seperti itu. Namun sepertinya itu tidaklah cukup bagi Samsung.
Meski ditahun 2018 ini harusnya menjadi tahunnya smartphon lipat, tampaknya Samsung memiliki beberapa kejutan bagi para penggemarnya. Bahkan untuk dunia.
Perusahan yang berbasis di Korea Selatan baru-baru ini mengajukan paten untuk display yang dapat digulung yang bisa diakktifkan dengan sidik jari. Tidak seperti layar rollable LG yang menggunana motor berputar yang sangat kecil, fitur magnet milik Samsung diposisikan di sepanjang bodi utama yang menjadi display.
-
Apa yang Samsung kembangkan? Samsung dilaporkan sedang mengembangkan smartphone inovatif dengan layar lipat tiga yang sangat canggih.
-
Bagaimana Samsung melindungi layar? Dengan desain ini, layar dari HP Samsung diharapkan dapat terlindungi dengan lebih baik dari kerusakan.
-
Apa yang sedang dikembangkan Samsung? Setelah sukses mengeluarkan HP lipat Galaxy Z Fold Series, kini Samsung digadang-gadang akan mengeluarkan tablet lipat dan laptop.
-
Bagaimana Samsung mengembangkan tablet lipat? Percobaan tablet dan laptop lipat ini dijelaskan oleh Roh akan menjadi produk keluaran yang ringkas. Karena dengan hadirnya teknologi perangkat lipat, terutama pada tablet akan lebih melindungi informasi yang ada di dalamnya karena pengguna akan merasa perangkat lipat yang dimilikinya dapat menjadi tempat yang aman dan tepat untuk menyimpan informasi.
-
Bagaimana Samsung berkembang ke dunia semikonduktor? Pada 1980-an, Lee mengambil keputusan berani dengan menginvestasikan besar-besaran pada penelitian dan pengembangan. Keputusan ini membawa Samsung pada jalan yang pertama, dunia semikonduktor, yang menjadikannya salah satu pemain utama di industri teknologi global.
-
Apa itu Samsung Galaxy Ring? Samsung telah meluncurkan cincin pintar Galaxy Ring di Indonesia.
Berdasarkan LetsGoDigital (1/1), paten tersebut menunjukkan dua jenis bodi metalik di mana display yang dapat digulung ditarik oleh magnet: silindris dan persegi. Keduanya memiliki sensor sidik jari yang memungkinkan pengguna membuka lipatan layar dengan sentuhan jari.
Konsep tersebut tidak benar-benar menunjukkan bagaimana dan apakah dapat digunakan di smartphone. Namun setidaknya Samsung membuat langkah yang cukup besar dengan paten ini. Jika saja tidak dapat digunakan untuk smartphone, mungkin bisa digunakan diperangkat eletronik Samsung lainnya. Kita tunggu saja kelanjutannya.
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Samsung telah mendapatkan paten untuk desain ponsel layar lipat tiga.
Baca SelengkapnyaMicrosoft diam-diam punya konsep HP layar lipat 360 derajat. Apakah inovasi itu akan dirilis?
Baca SelengkapnyaIni baru dugaan. Bisa jadi muncul seperti yang dirumorkan atau berbeda jauh.
Baca SelengkapnyaSamsung dilaporkan tengah mengembangkan ponsel pintar tri-fold yang sangat canggih.
Baca SelengkapnyaKonsep ponsel lipat pertama kali dikembangkan oleh Samsung sejak mereka pertama kali memamerkan prototipe pada tahun 2011.
Baca SelengkapnyaBerikut kecanggihan cincin pintar Galaxy Ring milik Samsung.
Baca SelengkapnyaSetelah HP layar lipatnya sukses di pasaran, Samsung berencana mengembangkan Tablet layar lipat.
Baca SelengkapnyaSamsung meluncurkan Galaxy Z Fold SE dengan desain layar hampir tanpa lipatan, mengatasi masalah yang telah lama dihadapi oleh pengguna ponsel lipat.
Baca SelengkapnyaSamsung dikabarkan sedang mempersiapkan ponsel tri-fold yang dapat dilipat dua kali. Produk ini diharapkan rilis tahun depan, bersaing dengan Huawei Mate XT.
Baca SelengkapnyaSamsung ingin mengembangkan sensor kesehatan yang inovatif untuk perangkatnya agar bisa bersaing dengan Apple.
Baca SelengkapnyaBerikut keunggulan HP tiga layar lipat buatan produk China ini.
Baca SelengkapnyaSamsung masih merahasiakan kode 'Q7M' pada serial HP layar lipat terbarunya.
Baca Selengkapnya