Samsung akan menjual 50 juta unit Galaxy S8 sampai akhir tahun 2017

Merdeka.com - Samsung belum lama ini telah merilis dua jagoan terbarunya dari deretan smartphone flagship, yakni Galaxy S8 dan S8+.

Seorang analis dari Yuanta Securities, mengungkapkan bahwa dia memperkirakan 50,4 juta unit Samsung Galaxy S8 akan terjual di seluruh dunia hingga akhir tahun 2017, seperti yang dikutip dari Korea Times (24/4)

Angka tersebut memang cukup besar meski dilihat dari skala global. Berdasarkan lansiran Phone Arena (24/4), Samsung Galaxy S8+ akan mengambil andil lebih besar pada penjualan perusahaan asal Korea tersebut untuk dua smartphone terbarunya. Bukan tanpa alasan, pasalnya semakin banyak pengguna smartphone yang menonton konten video dan bermain game di handset mereka.

Samsung Galaxy S8+ bakal menghasilkan penjualan 27,1 unit hingga akhir tahun 2017. Itu artinya 53,9 persen dari total penjualan Samsung di tahun 2017. Sementara Galaxy S8 sendiri akan mencatat penjualan 23,3 juta unit secara global dengan persentase 46,1 persen.

Padahal, baik Samsung Galaxy S8 dan S8+ memiliki spesifikasi yang sama persis, kecuali beberapa item saj ayang berbeda. Misalnya layar pada Galaxy S8 berukuran 5,8inci, sementara Galaxy S8+ adalah 6,2inci. Karena layarnya lebih besarm maka tentu saja membutuhkan baterai yang kapasitasnya lebih besar pula. Galaxy S8+ memiliki baterai berkapasitas 3500mAh, sedangkan Galaxy S8 hanya 3000mAh.