Samsung dan Apple Diuntungkan Bisnis Huawei yang Terganggu
Merdeka.com - Analis Ming-Chi Kuo mengatakan, pemblokiran perdagangan oleh Amerika Serikat (AS) terhadap Huawei disebut akan menguntungkan rival terdekatnya, Samsung dan Apple.
Saat ini, Huawei merupakan vendor smartphone terbesar kedua di dunia atau berada di antara Samsung dan Apple.
Dilansir Phone Arena, Minggu (9/6), sebelum Google dan sejumlah perusahaan lain memutus hubungan dengan Huawei, para analis memperkirakan Huawei akan bisa mengapalkan sekira 270 juta unit smartphone pada akhir 2019.
-
Kenapa penjualan iPhone di China menurun? Setidaknya, terdapat dua alasan mengapa penjualan Apple di Tiongkok tersebut menurun.
-
Kenapa pengiriman Samsung Galaxy A14 turun? Dibandingkan Galaxy A13 tahun lalu yang menduduki peringkat ketiga dengan 16,2 juta pengapalan, baik pengapalan maupun peringkatnya mengalami penurunan dibandingkan produk sebelumnya.
-
Di mana pangsa pasar iPhone di China menurun? Apple keluar dari lima merek ponsel teratas di Tiongkok pada kuartal pertama tahun 2024, dengan pangsa pasar yang hanya 13,7 persen.
-
Kenapa AS melarang Samsung? Amerika Serikat juga telah mengurangi pasokan chip high-end untuk perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Tiongkok. Diberitakan bahwa otoritas regulasi di AS telah melarang Samsung untuk memasok chipset Exynos dengan teknologi 7nm atau yang lebih rendah kepada perusahaan-perusahaan di Tiongkok.
-
Bagaimana Samsung mempengaruhi penjualan iPhone bekas? Mengutip TechSpot, Senin (29/1), Samsung mungkin mengalahkan Apple dalam hal pengiriman ponsel pintar global, namun iPhone mendominasi pasar rekondisinya.
-
Kenapa AS khawatir dengan dominasi teknologi China? “Penelitian kami mengungkapkan bahwa China telah membangun fondasi untuk memposisikan dirinya sebagai negara adidaya sains dan teknologi terdepan di dunia.
Namun, karena masalah dengan AS tersebut, pengapalan smartphone Huawei diprediksi akan jauh lebih rendah.
Berdasarkan analisis Kuo, jika Huawei bisa merilis pengganti Android pada Juli 2019, skenario terbaik maka perusahaan akan mengapalkan antara 240 dan 250 juta unit smartphone pada tahun ini.
Sayangnya, Huawei telah mengonfirmasi bahwa OS buatannya belum siap dirilis secara global sampai awal 2020.
Tanpa OS dan produk baru, maka pengapalan smartphone Huawei pada akhir 2019 akan berada antara hanya 180 dan 200 juta unit. Hal ini akan kembali membuat pangsa pasarnya berada di bawah Apple.
Selain penurunan pengapalan, Huawei juga menghadapi isu kepercayaan terhadap mereknya.
"Bahkan jika AS membatalkan pemblokiran ekspor, para konsumen kemungkinan tidak akan kembali dan membeli produk-produk Huawei," kata Kuo.
Tak hanya itu, para penyuplai komponen di seluruh dunia dinilai kemungkinan memiliki kekhawatiran berbisnis dengan Huawei di masa depan.
Para operator internasional pun kemungkinan akan kurang bersedia menjual produknya. Bahkan, beberapa operator dilaporkan sudah berhenti menjual smartphone Huawei.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Andina Librianty (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada dua alasan mengapa orang-orang di China enggan pakai Apple.
Baca SelengkapnyaAda beberapa alasan mengapa iPhone 15 tak laku di China.
Baca SelengkapnyaFakta membuktikan sanksi AS terhadap perusahaan China tak selalu berjalan mulus.
Baca SelengkapnyaSamsung kembali berada di posisi pertama, mengalahkan Apple dalam hal penjualan smartphone di dunia.
Baca SelengkapnyaIni lokasi Apple berikan diskon besar-besaran gadget besutannya.
Baca SelengkapnyaDiskon besar-besaran ini dilakukan Apple untuk menggairahkan kembali penjualan iPhone 15 Pro di China.
Baca SelengkapnyaPembatasan yang dilakukan pemerintah China memang belum diumumkan secara resmi, namun sudah menimbulkan kekhawatiran.
Baca SelengkapnyaPenjualan Apple di China tak begitu menggembirakan sehingga terdampak pada harga saham.
Baca SelengkapnyaTindakan Huawei ini membuat parlemen AS berang. Bahkan sampai serukan boikot.
Baca SelengkapnyaPenjualan iPhone 16 menurun 12,7% pada akhir pekan pertama. Apple harapkan peningkatan penjualan setelah peluncuran Apple Intelligence.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat dilaporkan telah melarang Samsung untuk mengirimkan stok chipset 7nm atau yang lebih kecil kepada perusahaan-perusahaan asal Tiongkok.
Baca SelengkapnyaTim Cook pernah berjanji untuk membangun pabrik di Indonesia.
Baca Selengkapnya